Bahagia Karena Memberi
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : ApriyantoKegiatan pengumpulan celengan bambu di lingkungan karyawan Sinarmas sudah dijalankan sejak bulan Maret 2009 lalu. Sebuah kegiatan yang tak lain bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepedulian di hati setiap karyawan Sinarmas. |
| |
Program Berkelanjutan Sri P Christiningsih, salah seorang sekretaris di divisi Brain juga mengatakan bahwa kegiatan menabung di celengan bambu ini sesungguhnya sangat bermanfaat. Karena di balik uang koin yang semula terabaikan, sesungguhnya ada nilai yang berguna. Jika saja seseorang itu mau menyimpan dan menyerahkannya untuk kegiatan sosial. Sejak mengikuti celengan bambu di tahun 2005, Sri sangat merasakan manfaatnya. “Sedikitnya memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri,” ungkap Sri.
Ket : - Sri P Christiningsih merasa berbahagia karena dapat menyisihkan sebagian uangnya untuk membantu kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh Tzu Chi. (kiri) Tujuan dan Cara yang Baik Setahap demi setahap, perilaku ini akhirnya menjadi kebiasaan. Para staf mulai terbiasa menyisihkan uang mereka untuk celengan bambu tanpa lagi harus diminta. “Dengan tujuan yang baik, cara yang baik dan dikomunikasikan setiap hari akhirnya menjadi budaya di divisi Brain,” kata Sri.
Ket::- Setelah dibuka, celengan bambu pun dirapikan dan diserahkan kembali kepada pemiliknya. Dengan begitu, benih-benih cinta kasih pun akan terus berlanjut di hati setiap pemilik celengan bambu. (kiri). Berbuat Sesuatu yang Lebih Berarti
| ||
Artikel Terkait
Penutupan Kelas Budi Pekerti Er Tong Ban
04 Oktober 2016Anak-anak Kelas Budi Pekerti Er Tong Ban menutup tahun dengan keceriaan. Mereka berpacu, saling bekerja sama dalam sebuah permainan yang menantang namun mengandung pesan moral.
Hati Penerima Bantuan Tzu Chi yang Bertaut Dengan Hati Relawan
04 Desember 2018Hari Minggu yang cerah di awal Desember, tepatnya tanggal 2 Desember 2018 komunitas relawan Tzu Chi di He Qi Barat 1 menggelar acara rutin pemberian bantuan kepada para Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi. Menjelang dimulainya acara, seorang Gan En Hu datang menghampiri relawan dengan membawa dua kantong plastik.