Bahasa Cinta Kasih yang Tersampaikan

Jurnalis : Clara MutiaYoka (Tzu Chi PerwakilanSinar Mas, Fotografer : Aulia, Julianto, Theovani, Darlis (Tzu Chi PerwakilanSinar Mas)

Pada  11 dan 12 Juni 2015, sebanyak 67 relawan  melakukan Bakti Sosial (baksos) Umum keliling ke 12 desa di sekitar Kalimantan Tengah.

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.

Kata Perenungan Master Cheng Yen

Kesehatan adalah bagian penting dari kehidupan setiap manusia. Dengan tubuh yang sehat, manusia dapat melakukan segala aktifitas. Tetapi bagi sebagian orang, fasilitas yang kurang memadai dan jarak tempuh yang jauh merupakan kesulitan untuk melakukan pengobatan.

Seperti warga di beberapa desa sekitar Kalimatan Tengah yang memerlukan bantuan kesehatan. Untuk menjangkau masyarakat yang kurang mampu seperti di atas, maka dengan semangat cinta kasih yang dimiliki relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, pada  11 dan 12 Juni 2015, sebanyak 67 relawan Tzu Chi melakukan Bakti Sosial (baksos) Umum keliling ke 12 desa di sekitar Kalimantan Tengah, yaitu Desa Sandul, Desa Sukamulya, Desa Durian Kait, Desa Wanatirta, Desa Ayawan, Desa Sukamandang, Desa Tangga Batu, Desa Teluk Bayur, Desa Ketayang, Desa Sahabu, Desa Drawa, dan Desa Gantung Pengayuh dengan jumlah pasien 829 orang.

Dengan penuh kasih, relawan membantu para pasien untuk menjalani prosedur pengobatan di baksos.

Tidak hanya menyembuhkan penyakit, para relawan medis juga menghibur par pasien agar merasa nyaman dalam berobat.

Relawan  Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas membagi kelompok menjadi tiga tim. Di mana masing - masing tim dalam satu hari berkunjung ke desa-desa dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Kegiatan Baksos Umum keliling ini merupakan bukti nyata perhatian dan kepedulian relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar kebun. Para relawan juga ikut melayani pasien dengan benih cinta kasih. Walaupun keringat yang mengucur tetapi relawan melayani dengan senyuman.

Sementara itu pada tanggal 13 Juni 2015 di daerah Kecamatan Marau, Ketapang, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas juga melakukan baksos umum di sekolah dasar di Desa Batu Payung dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 WIB. Baksos umum ini melibatkan 110 relawan dan 549 pasien dari lima desa. Para relawan dengan cinta kasih ikut terlibat melayani para pasien mulai dari pendaftaran, proses pemeriksaan sampai makan siang bersama. Meskipun cuaca hujan dan tanah berlumpur saat itu, tetapi tidak menghalangi para relawan untuk tetap melayani para pasien. Selain para relawan, bantuan dari pihak kesehatan yaitu dokter dari Ikatan Dokter Indonesia, dokter region, perawat serta apoteker juga turut bersumbangsih dan tidak lelah untuk mendukung penyebaran cinta kasih dari para relawan.

Relawan Medis juga menghampiri rumah warga yang tidak bisa beranjak dari ranjang dan langsung memberikan bantuan pengobatan

Karena keterbatasan fasilitas transportasi, pasien yang akan melakukan pengobatan dalam Baksos Umum ini dijemput oleh para relawan menggunakan kendaraan yang disediakan oleh kebun. Saat berjalannya kegiatan baksos, ada seorang pasien yang meminta dokter untuk datang ke rumahnya karena bapaknya menggalami stroke dan tidak dapat ikut ke baksos tersebut. Kemudian salah satu dokter dari Ikatan Dokter Indonesia pergi ke rumah pasien tersebut menggunakan mobil dari kebun.

Menurut Unggul Purwadi “Kegiatan Baksos umum ini memberikan arti sendiri kepada setiap relawan, timbul kepuasan hati dan pikiran menjadi tenang serta membuat saya semakin bersyukur dapat diberi kesempatan untuk berbagi kasih tanpa mengenal batasan”.

 


Artikel Terkait

Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -