Baksos Biak: Baksos Kedua di Biak

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 
 

fotoAlek Aleb (kiri) merasa sangat terbantu dengan adanya bakti sosial yang Tzu Chi adakan. Karena itu ia berharap Tzu Chi bisa melakukan baksos seperti ini setiap tahun di Biak.

Hari Jumat 4 Juni 2011 adalah hari kedua bakti sosial pengobatan katarak yang diadakan oleh Tzu Chi. Setelah satu hari sebelumnya berhasil mengoperasi lebih dari 80 pasien, kini di hari kedua sebanyak 122 pasien berhasil dioperasi yang terdiri dari: 55 pasien katarak, dan 67 pasien pterygium.

Melalui baksos kesehatan ini banyak pasien yang menderita katarak seolah menemukan kembali harapannya.

Baksos yang telah dua kali diadakan di Biak ini telah memiliki kepercayaan dari sejumlah pasien baksos tahun lalu. Hal inilah yang menyebabkan peserta pasien katarak semakin bertambah di tahun ini. Seperti yang dituturkan oleh Alek Aleb (43), pria yang bekerja sebagai petani ini mengaku sangat tertolong dengan adanya baksos pengobatan Tzu Chi.

foto  foto

Keterangan :

  • Pada hari kedua sejumlah relawan dari personil TNI ikut membantu dalam pelayanan di baksos. (kiri)
  • Banyak masyarakat Biak yang berharap baksos seperti ini bisa diadakan setiap tahunnya. (kanan)

Pada tahun lalu Alek telah mengikuti operasi katarak pada mata sebelah kanannya. Dan tahun ini ia kembali menjalani operasi katarak untuk mata sebelah kiri. Karena itulah ia merasa sangat bersyukur dengan hadirnya  Tzu Chi di Biak. Menurutnya selama ini di Biak tidak pernah ada baksos dalam skala besar yang seperti Tzu Chi adakan. “Ini adalah baksos yang terbesar di Biak. Saya harap setiap tahunnya Tzu Chi bisa mengadakan hal seperti ini di Biak,” katanya.

  
 

Artikel Terkait

Inspirasi dari Pintu ke Pintu

Inspirasi dari Pintu ke Pintu

02 Maret 2016
Tahun Baru Lunar atau biasa disebut Tahun Baru Imlek pada umumnya membawa kegembiraan dan keceriaan terutama bagi anak-anak. Orang-orang akan saling mengucapkan kata-kata yang mengandung harapan baik.
HUT Tzu Chi Indonesia ke-25: Momentum untuk Introspeksi

HUT Tzu Chi Indonesia ke-25: Momentum untuk Introspeksi

09 September 2018

Selain diliputi rasa syukur, peringatan 25 tahun Tzu Chi Indonesia juga dimaknai sebagai momentum untuk introspeksi diri. Seperti yang dirasakan Ketua He Qi Pusat, Like Hermansyah dan beberapa relawan Tzu Chi senior lainnya.

Suara Kasih: Air Dharma Pertobatan

Suara Kasih: Air Dharma Pertobatan

05 Mei 2011
Siapa yang tidak pernah melakukan pelanggaran? Siapa yang tidak pernah keliru? Jika telah melakukan kesalahan, kita harus mengakuinya dan bertobat. Metoda Dharma pertobatan bagaikan air jernih. Hanya air yang dapat membersihkan kotoran. Noda dan kegelapan batin hanya dapat dibersihkan dengan air Dharma. Metode Dharma pertobatan bagaikan air jernih yang dapat membersihkan perbuatan buruk semua makhluk.
Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -