Baksos Degeneratif dan Bagi Sembako di Tzu Chi Manado

Jurnalis : Ronald Sujapri (Tzu Chi Manado), Fotografer : Ronald Sujapri (Tzu Chi Manado)


Sebanyak 1.026 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam baksos yang digelar oleh Tzu Chi Manado.

Jalinan jodoh baik Yayasan Buddha Tzu Chi Manado dengan warga Tikala Baru dan Paal 4 terus terbina. Berawal dari bantuan banjir bandang tahun 2014 lalu, hingga kini Tzu Chi terus memberi perhatian kepada warga. Tzu Chi Manado pada 23 Mei 2017 lalu, berkesempatan berbagi sukacita dengan menggelar bakti social (baksos) kesehatan degeneratif dan pembagian sembako untuk warga kurang mampu.

Kegiatan ini bertempat di Kelenteng T.I.T.D HOK TEK CHEN SIN Paal 4.  Para pengurus Kelenteng turut membantu dari awal hingga akhir. Relawan Tzu Chi Manado juga dibantu relawan Tzu Chi Jakarta dan tim asosiasi tim medis Tzu Chi atau TIMA.

Dua minggu sebelum baksos, relawan sudah melakukan survei untuk mendata warga kurang mampu. Relewan menempuh medan yang cukup menantang karena kebanyakan berada di perbukitan. Ditambah lagi dengan faktor usia para relawan yang terbilang tidak muda lagi. Meski begitu, semangat relawan untuk membantu warga sangatlah besar. Ketika sampai di rumah warga penerima bantuan, senyum dan sambutan hangat mereka membuat semangat serta kekuatan relawan semakin bertambah.

Baksos berjalan dengan baik berkat kerja sama semua pihak. 


Warga dengan sabar menunggu namanya dipanggil untuk pemeriksaan kesehatan.

Saat pelaksanaan baksos, meski kegiatan baru dimulai pukul 08.00 Wita, warga sudah berdatangan dua jam sebelumnya. Baksos diawali dengan sosialisasi tentang kesehatan oleh Dr Ruth dari TIMA Indonesia. Walaupun tempat pelaksanaan baksos relatif kecil untuk menampung lebih dari seribu orang, kerjasama yang sangat baik ditunjukkan  relawan asal manado maupun dari Jakarta. Sehingga baksos berjalan lancar.

Kegiataan  ini dihadiri juga beberapa tokoh masyarakat, seperti Walikota Manado,  Lurah Paal 4 James Doringin, serta kepala lingkungan dari Tikala baru dan Paal 4. Jumlah warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan berjumlah 1.026 pasien. Sementara untuk warga penerima bantuan sembako berjumlah 550 kepala keluarga.

Selain baksos, Tzu Chi Manado juga membagikan  sembago kepada warga kurang mampu.

Sementara itu untuk Baksos degeneratif tahap 2 akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Juli  2017 mendatang dengan lokasi yang sama. Jumlah pasien yang akan diperiksa atau masuk tahap 2 sudah berkurang menjadi 250 pasien. Jumlah pasien ini didapat dari hasil pemeriksaan bahwa 250 pasien ini hasil pemeriksaannya di atas normal. Kegiatan Ini akan berlanjut hingga pemeriksaan ke 3 yang rencananya akan dilaksanakan bulan Agustus 2017.

“Banyak ucapan terima kasih dan ucapan syukur yang kami dapat dari penerima bantuan ini tetapi yang seharusnya bersyukur adalah kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia karena usaha dan bantuan kami bisa di terima dengan baik oleh masyarakat,” ujar para relawan Tzu Chi Manado dengan kompaknya.

 

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -