Baksos Degeneratif Tzu Chi, Menjangkau yang Tak Terjangkau

Jurnalis : Jiahui (Tzu Chi Batam), Fotografer : Supardi, Jenny Agusri (Tzu Chi Batam)
Relawan menggandeng peserta lansia menuju area tes darah.

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis merupakan salah satu kegiatan dalam Misi Kesehatan Tzu Chi.  Pada 21 Mei 2023, Tzu Chi Batam melaksanakan Bakti Sosial Degeneratif di Pulau Jaloh, Kelurahan Pantai Gelom, Kecamatan Bulang.

Pulau Jaloh merupakan salah satu pulau terluar Kota Batam dan mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan. Di pulau yang jaringan telekomunikasinya terbatas ini, baik informasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai tidak dapat dirasakan sepenuhnya oleh warga. Jangankan smartphone untuk mengakses internet, telepon genggam biasa untuk menelepon saja sangat sulit.

Baksos degeneratif ini dilaksanakan di SDN 10 Bulang, Pulau Jaloh. Pemeriksaan degeneratif merupakan pemeriksaan kesehatan yang spesifik untuk menjaga kelainan-kelainan degeneratif seperti hipertensi, kolesterol, asam urat, dan diabetes. Karena itu baksos ini dikhususkan untuk lansia dan warga usia 40 tahun ke atas.

Relawan bergotong-royong turun kapal dan mengangkat barang keperluan baksos.

Agar para peserta yang kebanyakkan lansia tidak terjatuh, para Tzu Ching membersihkan menyedok genangan air.

Untuk mengakses Puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Bulang, warga Pulau Jaloh harus menempuh 1 jam perjalanan ke Pelabuhan Sagulung Batam melalui kapal laut kemudian menyebrang lagi ke Pulau Buluh selama 10 menit. Untuk sakit yang umum, warga hanya mengandalkan Bidan sebagai satu-satunya petugas kesehatan bertempat di Polindes Pulau Jaloh.
“Pulau ini agak jauh dari Batam sekitar 50 menit, untuk mengakses Puskesmas mungkin agak susah, apalagi Rumah Sakit, jadi kita membawa Tim Medis datang ke sini untuk baksos degeneratif, dan untuk warga yang terindikasi kami melakukan pengecekan 3 bulan berturut-turut baru dilanjutkan ke Puskesmas setempat.” Kata Alexander Prayoga sebagai PIC Baksos Degeneratif.

Satu jam perjalanan laut disertai hujan yang melanda kota Batam di musim panas ini tidak menyurutkan niat dan semangat 69 relawan yang berpartisipasi dalam baksos degeneratif ini. Dalam lindungan jas hujan, relawan kembali menjalankan tugas seperti yang di-briefing sebelumnya setelah sampai di lokasi baksos. Setelah pembukaan Baksos Degeneratif, berdasarkan nomor urut, warga diarahkan ke  pemeriksaan fisik, sosialisasi, tes lab, dokter terapi, dan farmasi untuk pengambilan obat sebagai tahap akhir.

Kepala Puskesmas Bulang, Drg. Nicko Pramudya memberikan kata sambutan.

Baksos Degeneratif ini disambut baik oleh Kepala Puskemas Bulang, Drg. Nicko Pramudya,  “Baksos ini sangat bagus karena tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi ada kontrol di bulan berikutnya dan kontrol di bulan kedua, Puskesmas juga sangat welcome untuk bekerja sama. Pasien yang datang ke baksos ini nanti di bulan-bulan seterusnya akan ditangani langsung oleh Puskesmas.” Kesan Drg. Nicko yang pada hari itu juga turut menjadi relawan tim medis.

Penyuluhan Kesehatan
Kesehatan sangat dipengaruhi oleh pola makan dan kebiasaan hidup, maka selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, penyuluhan juga dilakukan untuk memberi pemahaman kepada warga mengenai penyakit yang umumnya menyerang di usia senja sekaligus memberi informasi cara pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat. Penyuluhan ini juga menjadi wadah bagi warga untuk mendapat jawaban seputar kesehatan yang selama ini masih menjadi tanda tanya bagi mereka mengingat keterbatasan kemampuan untuk mengakses informasi.

Sebanyak 19 dokter dan nakes memberikan layanan kesehatan kepada warga Pulau Jaloh.

Di bangku antrean farmasi, tampak seorang bapak yang sedang menunggu gilirannya untuk dipanggil. Beliau adalah sosok yang cukup dikenal warga. Sebagai Ketua RW, Pak Zulkifli yang aktif bertugas sebagai perangkat daerah merasa dirinya cukup sehat selama ini. Tanpa diketahui berdasarkan hasil tes, ia diagnosa kolesterol tergolong tinggi sehingga perlu mengonsumsi obat untuk menurunkan kolesterolnya.

“Selama ini kan sehat-sehat saja, tiba-tiba ada kolesterol itu, jadi ketika kita rasa sehat ternyata ada penyakit, jadi untuk makannya saya bisa lebih perhatikan lagi. Setelah tahu, saya jadi ada persiapan untuk mengalahkan penyakit, jangan ada penyakit kita tidak tahu”. Ujarnya setelah mengetahui hasilnya.

Anggota TIMA memberikan presentasi pola hidup sehat ke warga.

Pak Zulkifli sangat bersyukur dengan adanya baksos ini, ia dapat memeriksa kesehatan dan mendeteksi dini penyakit degeneratif yang ia derita. Melalui penyuluhan kini ia juga lebih paham, dan memperhatikan makanan apa yang harus dikurangi untuk kolesterol, darah tinggi, kencing manis beserta gejalanya yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya.

Terdapat 146 warga Pulau Jaloh dan Pulau Cengkui yang mengikuti Baksos Degeneratif, diantaranya 95 warga disarankan untuk kontrol ulang di baksos berikutnya. Pasien di luar kasus degeneratif, juga diberi resep obat dari tim medis sesuai diagnosa. Apabila  farmasi tidak tersedia obat yang resepkan, maka pasien akan diarahkan untuk menebus obat di Puskesmas  terdekat. Tujuan misi kesehatan Tzu Chi dalam menggelar bakti sosial kesehatan degeneratif di pulau Jaloh diharapkan agar pasien dapat terdeteksi secara dini penyakit degeneratif, mengedukasi dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya kesehatan di daerah yang penuh keterbatasan untuk mengakses pelayanan kesehatan dan informasi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menyayangi Para Lansia dengan Memberikan Layanan Kesehatan dan Kaca Mata Baca

Menyayangi Para Lansia dengan Memberikan Layanan Kesehatan dan Kaca Mata Baca

31 Agustus 2023

Baksos kesehatan untuk para lansia dan petugas PPSU yang digelar He Qi Pusat disambut antusias masyarakat. Selain mengobati yang sakit, Tzu Chi juga memberikan kacamata baca.

Baksos Degeneratif Lanjutan

Baksos Degeneratif Lanjutan

10 Maret 2016

Tzu Chi mengadakan baksos degenerative lanjutan yang digelar di Sekolah Surya Dharma, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada tanggal 28 Februari 2016. Sebanyak 12 tim medis Tzu Chi bersama 3 orang perawat dari Puskesmas setempat dan 54 relawan Tzu Chi berhasil melayani 47 pasien.

Cegah Penyakit dengan Baksos Degeneratif

Cegah Penyakit dengan Baksos Degeneratif

12 Desember 2018
Minggu, 9 Desember 2018, sebanyak 373 warga lanjut usia di Kelurahan Dunguscariang, Bandung mendapatkan pelayanan kesehatan. Baksos kesehatan degeneratif ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga kurang mampu. 
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -