Baksos Jayapura: Persiapan Baksos ke-76

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 
 

fotoRelawan Tzu Chi tengah mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-76 di RS Bhayangkara Jayapura.

Senin 6 Juni 2011, tepatnya satu hari menjelang screening Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-76 yang akan diadakan di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Papua, para relawan sudah mulai mensteril ruangan-ruangan yang akan digunakan untuk operasi. Steril yang dimaksud adalah membersihkan setiap ruangan dari debu, menyekanya dengan cairan antiseptik dan menutup setiap celah jendela dengan plastik kedap udara.

Selain itu bangku-bangku, tempat tidur pasien, dan alat-alat kedokteran juga dibersihkan menggunakan cairan antiseptik. Selain mensteril ruangan, para relawan juga menata ruangan di rumah sakit itu menjadi ruang tunggu dan pendaftaran. Mengingat ini adalah baksos yang pertama diadakan di Jayapura, maka persiapan yang dilakukan oleh para relawan bisa dibilang cukup matang. Margartha Mety, seorang perawat yang bergabung di TIMA (Tzu Chi International Medical Association) menerangkan kalau persiapan untuk baksos harus benar-benar matang dan sesuai dengan prosedur kesehatan, mengingat Tzu Chi selalu mengutamakan pelayanan terbaik bagi pasien.

foto  foto

Keterangan :

  • Selain mensteril ruangan, menyiapkan alat-alat kedokteran dan tempat tidur, para relawan juga menata ruangan di rumah sakit itu menjadi ruang tunggu dan pendaftaran. (kiri)
  • Pukul 18.00 WITsemua persiapan baksos telah usai dikerjakan oleh para relawan. Bekerjasama dengan kepolisian, Tzu Chi mengadakan baksos di RS Bhayangkara Jayapura. (kanan)

Lebih lanjut Margartha menjelaskan kalau baksos yang diadakan Tzu Ch memiliki kekhasan, yaitu rapi dan berbudaya kemanusiaan. Karena itu selama 6 bulan bergabung di Tzu Chi sedikitnya ia sudah mengikuti 6 kali baksos. “Setiap kali ada baksos, saya salalu ikut karena Baksos Kesehatan Tzu Chi sangat menarik dan menyentuh. Walaupun masih baru saya sudah ikut baksos kemana-mana,” akunya.

Tepat pukul 18.00 WIT semua persiapan sudah selesai dikerjakan oleh para relawan. Setidaknya dari persiapan yang singkat ini tidak ada kendala yang berarti. Ini dikarenakan panitia yang terdiri dari relawan dan perawat sejak awal sudah menunjukkan kekompakan dan kreatifitas dalam menyikapi situasi di lapangan.   

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Memiliki Hati yang Murni dan Cinta Kasih Berkesadaran

Suara Kasih: Memiliki Hati yang Murni dan Cinta Kasih Berkesadaran

30 Desember 2013 Kita dapat melihat cinta kasih yang murni dari anak-anak itu. Mereka juga mengambil kotak cinta kasih dan menggalang dana dari para penonton untuk membantu korban bencana di Filipina.
Sembako Cinta Kasih untuk Warga Terdampak Covid-19 di Medan

Sembako Cinta Kasih untuk Warga Terdampak Covid-19 di Medan

30 April 2020

Senin, 27 April 2020, Yayasan Buddha Tzu Chi membagikan 10.000 paket sembako cinta kasih berupa beras 5 kg, 1 kotak mie instan @ 40 bungkus dan masker kain untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana wabah Covid 19 bekerja sama dengan TNI.

Senin, 27 April 2020, Yayasan Buddha Tzu Chi membagikan 10.000 paket sembako cinta kasih berupa beras 5 kg, 1 kotak mie instan @ 40 bungkus dan masker kain untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana wabah Covid 19 bekerja sama dengan TNI.
Internasional: Sekolah Ramah Lingkungan

Internasional: Sekolah Ramah Lingkungan

07 Juni 2010
Salah satu sebab udara di sekolah itu menjadi lebih segar adalah karena sekolah itu menerapkan salah satu sila Tzu Chi, yaitu tidak merokok. Hanya sedikit sekolah di Tiongkok yang menerapkan larangan tersebut. “Sekarang hanya akan ada aroma buku dan bunga di sekolah kami,” ujar Kepala Sekolah Quan Shaoqiang.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -