Baksos Katarak di Kota Belawan dan Medan

Jurnalis : Ruth P. Saragih (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Ruth P. Saragih (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Tzu Chi Cabang Sinarmas Gelar Baksos Katarak di Kota Belawan dan Medan

Warga yang ada di wilayah pabrik Sinar Mas di Kota Belawan dan juga warga Kota Medan mengikuti bakti sosial pengobatan katarak. 

Indonesia masih menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dan kedua di dunia terkait kasus kebutaan. Dari 2 juta penduduk Indonesia, 1,5 persennya menderita katarak. Selain karena faktor usia, paparan sinar ultraviolet juga menjadi penyebab utama katarak. Penderita katarak tak hanya mereka yang tinggal di wilayah terpencil, masyarakat di kota besar sekalipun terancam mengalami katarak. Seperti yang terjadi di Kota Belawan dan Kota Medan, Sumatera Utara. Hal inilah yang melatarbelakangi keluarga besar grup Sinar Mas, unit usaha downstream di Belawan dibantu oleh Tzu Chi Medan menggelar operasi katarak pada 29 Oktober 2016. Proses pemeriksaan awal atau screening telah dilakukan dua minggu sebelumnya. 

Sejak pagi penerima bantuan yang dinyatakan lolos pada tahap screening memadati RS Permata Hijau, Medan. Sebelum masuk ke ruang operasi, para pasien ini menjalani pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah dan memotong bulu mata. Tak sedikit para pasien yang merasa takut atau khawatir jelang operasi, namun para relawan selalu mendampingi para pasien agar merasa tenang. Nuryana salah satunya. Warga Kota Belawan ini mengaku takut sakit serta merasakan mual jelang operasi. Namun ia mencoba untuk pasrah dan membuang rasa takut itu jauh-jauh. Sebelum menderita katarak, Nuryana bekerja sebagai perias kecantikan. Ia juga pandai menjahit dan membuat kue. Namun pekerjaan itu tak lagi ia lakoni lantaran penglihatannya yang terbatas.

“Kalau mata sudah sehat dan jelas melihat, saya ingin sekali untuk bisa beraktivitas seperti dulu lagi. Sudah lama pengobatan ini saya nanti-nantikan,”tutur Nuryana yang didampingi oleh putrinya.

Tzu Chi Cabang Sinarmas Gelar Baksos Katarak di Kota Belawan dan Medan

Proses operasi katarak berjalan lancar.  Baksos ini digelar keluarga besar grup Sinar Mas, unit usaha downstream di Kota Belawan dibantu oleh Tzu Chi Medan.

Baksos ini digelar keluarga besar grup Sinar Mas, unit usaha downstream di Kota Belawan dibantu oleh Tzu Chi Medan. Proses operasi katarak sendiri berjalan lancar. Seluruh penerima bantuan merasa lega telah melaluinya. Pascaoperasi, keesokan harinya relawan Tzu Chi melakukan pemeriksaan kembali terhadap kondisi mata yang sudah dioperasi. Hasilnya sungguh membuat hati siapapun, terutama para penerima bantuan bahagia juga terharu karena sudah dapat melihat dengan jelas. Seperti yang dirasakan Marlina Manalu. Ia tak henti-hentinya mengucap syukur.

“Terima kasih Tuhan, terima kasih Tzu Chi. Tadinya penglihatan saya gelap, tapi sekarang sudah bisa lihat. Bahkan jelas sekali,” ungkap Marlina Manalu bahagia. 

Kebahagiaan para penerima bantuan juga menjadi kebahagiaan relawan Tzu Chi. Dengan kegiatan bakti sosial operasi katarak ini diharapkan dapat mengurangi angka penderita katarak di Indonesia.

 


Artikel Terkait

Membawa Kebahagiaan untuk Pasien Katarak

Membawa Kebahagiaan untuk Pasien Katarak

05 Juli 2022

Penglihatan yang sempurna adalah dambaan setiap orang. Namun karena berbagai faktor, masih banyak saudara kita yang mengalami gangguan penglihatan. Salah satunya penyakit katarak.

Jalan Terang Bagi Sukir dan Sumirah

Jalan Terang Bagi Sukir dan Sumirah

15 November 2021

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalteng 4 membantu pasangan suami istri, Sukir dan Sumirah melakukan operasi di Klinik Mata dr. Agus Ariyanto Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Katarak Hilang, Hidup Lebih Terang

Katarak Hilang, Hidup Lebih Terang

27 September 2023

Relawan Tzu Chi di komunitas Xie Li Sumatera Selatan  (Sumsel) 1 memberi bantuan operasi katarak bagi 6 pasien di RS Fadhillah, Prabumulih. Pasien ini berasal dari desa sekitar operasional PT Bumi Sawit Permai (BSP), Kabupaten Ogan Ilir.

Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -