Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-101 Di Batam

Jurnalis : Chensuning (Tzu Chi Batam), Fotografer : Chensuning (Tzu Chi Batam)

Jumat dan Sabtu, 7-8 November 2014, Tzu Chi kembali melakukan Baksos Kesehatan ke-101 yang kali ini diadakan di Batam.

Berlatarbelakang organisasi sosial dan menyadari akan pentingnya kesehatan, serta kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu, Tzu Chi kembali mengadakan Bakti Sosial (baksos) Kesehatan. Baksos yang ke-101 jatuh pada tanggal 7 dan 8 November 2014 dan dilaksanakan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam.

Para pasien yang datang mengikuti baksos mendapatkan informasi melalui berbagai cara. Kebanyakan dari mereka awalnya sempat tidak percaya dengan adanya yayasan sosial yang mau memberikan pengobatan gratis untuk masyarakat kurang mampu. “Saya tidak pernah menduga dan menyangka bisa mendapat bantuan seperti ini,” ujar Evelyn, salah satu orang tua dari pasien katarak. Ia mengetahui adanya baksos saat membaca pengumuman di Gedung Nasional. “Itu sampai rumah kayak nggak nyangka. Sampai anak saya dioperasi pun saya bilang Tuhan baik ya, Tuhan kasih jalan ini yang terbaik untuk anak saya. Saya bersyukur banget ternyata masih ada yayasan yang begitu peduli untuk banyak orang, tidak memandang suku, tidak memandang agama untuk membantu orang,” tuturnya penuh syukur.

Relawan Tzu Chi melakukan penjemputan pasien dari luar Pulau Batam di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Tanjung Punggur. Mereka dengan hati- hati membantu setiap pasien lansia.

Selain pasien dari Batam, ada juga pasien yang berasal dari luar Pulau Batam, yakni Pulau Moro, Selat Panjang, Tanjung Batu, Tanjung Balai, Tanjung Pinang, Tanjung Uban, dan Barelang. Mereka, melakukan persiapan lebih banyak karena perjalanan menuju Batam harus dilakukan sejak pagi dan menempuh perjalanan laut dengan menggunakan kapal ferry selama berjam-jam. Sementara mereka melakukan perjalanan laut, relawan telah bersiap menyediakan penjemputan mereka di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Tanjung Punggur.

Baksos kali ini membawakan kesan yang sangat mendalam bagi seluruh pihak. Bagi pasien, ini merupakan hadiah dalam hidupnya. Begitu juga dengan relawan Tzu Chi maupun Tim medis yang terlibat, ini merupakan sebuah kesempatan yang mulia karena tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat pasien telah sembuh dan menjalani kehidupan yang bahagia dan indah. Baksos kali ini berhasil melayani 325 pasien, yang antara lain adalah 179 pasien katarak, 30 pasien pterygium, 33 pasien hernia, 2 pasien hydrocale, 11 pasien minor GA, 7 pasien bibir sumbing, dan 63 pasien minor lokal.

Tim medis sedang menjelaskan informasi operasi kepada pasien dan pedamping pasien agar mendapatkan persetujuan.


Artikel Terkait

Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -