Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-136: Partisipasi Relawan dan Antusias Calon Pasien

Jurnalis : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang), Fotografer : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang)
Para calon pasien Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-136 melakukan proses screening kesehatan di RS Metro, Jl. Moh. Toha No.1, Karawaci, Tangerang, Banten.

Cuaca pagi yang cerah pada 4 Februari 2023 mengawali kegiatan screening Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-136 yang diadakan di RS Metro, Jl. Moh. Toha No.1, Karawaci, Tangerang, Banten.  Para relawan dan warga juga sudah mulai bersiap sejak pagi hari untuk memulai kegiatan hari itu. Salah satunya adalah Oma (62), warga Tangerang yang datang diantar oleh putri bungsunya.

Kedatangan Oma ini untuk mengikuti proses screening baksos dan ia mendapatkan nomor urut ke-3 untuk pasien Bedah Minor. Oma mengetahui kegiatan baksos kesehatan Tzu Chi ini dari info yang di sebarkan melalui grup whatsapp dari teman Gerejanya yang berada di Jalan Otista, Pasar Baru Tangerang.

Sejak pagi para calon pasien baksos kesehatan sudah berada di bagian pendaftaran yang dipandu oleh relawan Tzu Chi.

Oma sendiri sudah lama ingin mengoperasi benjolan di pundak kanannya sejak ia masih tinggal di Semarang. Ia pun sering merasa pegal-pegal di bagian tangan kanannya dan hal ini pun mengganggunya. Keinginannya Oma pun baru terwujud setelah mengetahui bahwa Tzu Chi kembali mengadakan baksos kesehatan setelah sempat terhenti karena pandemi.

“Kata dokter ini bisa diambil tindakan operasi karena pemeriksaan keseluruhan tidak ada penyakit lain yang akan mengakibatkan komplikasi. Mungkin ini sudah jalan Tuhan sehingga keinginan yang sudah sejak lama untuk bisa dioperasi terwujud dan saya lolos screening. Dan saya tentunya bahagia, karena tindakan operasi akan dilaksanakan  10 Februari 2023,” ungkap ibu tiga anak ini.

Relawan Eva selaku PIC Alur Calon Pasien membagi tugas kepada relawan untuk berada di pos tugasnya masing-masing.

Antusiasme juga dirasakan Anita Giok (62), pasien yang datang seorang diri tanpa pendamping dari wilayah Bojong, Bogor. “Saya tidak tahu kalau harus datang dengan pendamping, tapi nanti pas hari operasi jika lolos akan datang bersama anak yang tinggal di daerah Parung, Bogor,”ungkapnya lemah lembut.

Anita Giok mendapatkan info adanya baksos kesehatan Tzu Chi dari teman sesama Dog Lover (pecinta anjing). Ia dinyatakan positif katarak oleh surat rujukan dari rumah sakit. Anita Giok sangat berterima kasih dengan adanya baksos kesehatan ini.

Calon pasien Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-136 sedang berkonsultasi dengan salah satu TIM Dokter TIMA Indonesia.

Relawan Tzu Chi yang bertugas juga tidak kalah antusiasnya, ada yang sudah harus standby sejak pukul 06.30 WIB, yaitu bagian pendaftaran dan bagian lainnya. Selain yang menarik di kegiatan baksos kali ini ada satu keluarga yang ikut kegiatan baksos menjadi relawan dan menjadi calon pasien baksos. Relawan Agus Djali (61) yang bertugas di bagian alur dan antrian datang bersama anak pertamanya, Deby (30) yang bertugas di bagian tes anti gen.

Sedangkan istrinya Merry datang sebagai calon pasien yang ikut screening untuk Bedah Minor karena ada ganglion dipergelangan tangan kirinya. Tetapi ia tidak lolos screening karena trombosit terlalu tinggi. Ketiganya menjadi relawan Abu Putih sejak Juli 2022. Awal keluarga ini mengenal Tzu Chi dari tayangan DAAI TV, lalu sering membawa barang daur ulang seperti baju bekas layak pakai, buku-buku bekas dan lain-lain ke Kantor Tzu Chi Tangerang di Ruko Pinangsia, Karawaci,Tangerang.

“Kami bergabung di kegiatan Tzu Chi karena merasa bahagia sekaligus merasa tenang bisa membantu orang banyak dan berbuat kebajikan,” ungkap Agus Djalil.

Ketua Relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Tangerang, Johnny Chandrina (tengah) secara singkat memberikan briefing kepada relawan sebelum bertugas dalam kegiatan screening.

Ketua Relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Tangerang, Johnny Chandrina juga menyambut baik kegiatan Baksos Kesehatan Tzu Chi di wilayah Jabodetabek yang sempat terhenti akibat pandemi. “Ini adalah baksos kesehatan besar yang mulai kembali diadakan di Jabodetabek setelah sekian lama terhenti karena pandemi. Baksos kesehatan ini juga melibatkan relawan dari beberapa He Qi, dokter dan perawat dari TIMA Indonesia dan dari RS Metro sendiri,” kata Johnny Chandrina.

Johhny Chandrina juga sangat berterima kasih kepada semua relawan yang terlibat khususnya relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang karena baksos kesehatan kali ini diadakan di wilayah Tangerang. “Ini adalah berkat kerja keras dari Shixiong-Shijie semuanya, dari kegiatan kita belajar, dari belajar dan evaluasi maka kita bisa mendapatkan kebijaksanaan. Baksos Kesehatan Tzu Chi selain gratis juga harus memiliki unsur Budaya Humanis, dimana harus diupayakan secara tertib dan teratur dalam proses screening maupun hari H pelaksanaan dan tindakan nanti,” jelas Johhny Chandrina.

Sebelum ikut screening, para calon pasien Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-136 juga diwajibkan untuk mengikuti tes anti gen.

Screening Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-136 yang diadakan di RS Metro ini berjalan tertib dan lancar. Hasilnya pun sebanyak 256 orang dengan rincian pasien Katarak 173 orang, Pterygium 2 orang, Hernia 27 orang, Minor Lokal 34 orang, Minor GA 12 orang, dan Sumbing 8 orang akan ditangani oleh Tim Medis TIMA Indonesia pada saat pelaksanaan baksos kesehatan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Perjuangan yang Tak Sia-sia

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Perjuangan yang Tak Sia-sia

23 Maret 2016

Para pendamping pasien pun sepenuh hati mendampingi kerabat mereka. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang terus mengupayakan agar pasien berhasil menjalani operasi. Salah satunya Frisca Novita (48). Sejak awal pemeriksaan screening hingga baksos, ia terus meluangkan waktu untuk kerabatnya, Kiat Amie (77) yang menderita katarak pada kedua matanya selama 10 tahun.

Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau

Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau

11 Oktober 2024

Relawan Tzu Chi Sinar Mas (Xie Li Kaltim 1) melayani warga 10 desa di Kec. Muara Wahau dan Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur dalam kegiatan baksos kesehatan umum.

Bersatu Meringankan Penderitaan

Bersatu Meringankan Penderitaan

19 Desember 2014 Hari menjelang Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-104.Para relawan medis Tzu Chi (TIMA) dan relawan setempat mulai mensteril ruangan-ruangan yang akan digunakan untuk operasi pada 19 - 21 Desember nanti.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -