Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kolaborasi Bersama untuk Kesehatan Masyarakat
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta WulandariSuharjo, Wakil Ketua Tzu Chi Palembang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di RSUD Siti Fatimah Palembang.
RSUD Siti Fatimah Palembang menjadi saksi pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan Tzu Chi yang ke-145. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam menjalankan misinya di bidang kesehatan, salah satu dari empat misi utama yang mencakup misi amal, kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis.
Baksos kesehatan yang diadakan di RSUD Siti Fatimah Palembang, Sabtu dan Minggu, 9 – 10 November 2024 ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari relawan Tzu Chi, pihak kepolisian, hingga Pemerintah Kota Palembang. Kegiatan ini dibuka pada Sabtu dengan mengundang berbagai pihak yang turut berkolaborasi.
Dalam sambutannya, Suharjo, Wakil Ketua Tzu Chi Palembang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Direktur RSUD Siti Fatimah dan jajaran, Polrestabes Palembang, serta semua donatur yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini," ujarnya.
Baksos Kesehatan ini menawarkan berbagai layanan medis gratis, termasuk operasi katarak, pterygium, hernia, bibir sumbing, dan minor.
Dalam momen tersebut, Suharjo juga memperkenalkan Tzu Chi secara lebih dalam kepada para tamu undangan, termasuk salah satunya tentang celengan bambu. "Dana yang terkumpul berasal dari sumbangan banyak orang, yang dengan tulus memberikan untuk membantu sesama yang membutuhkan," tambah Suharjo. "Intinya semua ini bisa terlaksana berkat kontribusi dari banyak pihak yang bersama-sama bekerja demi kebaikan bersama," lanjutnya.
Ketua Harian TIMA Indonesia Dokter Ruth O. Anggraeni memberikan kenang-kenangan kepada Direktur RSUD Siti Fatimah Dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, sementara itu Ketua Tzu Chi Palembang Teddy Kurniawan memberikan kenang-kenangan kepada AKBP Andes Purwanti, Wakaporestabes Palembang.
Dalam satu hari, Tim Medis Tzu Chi melakukan operasi kepada: 106 pasien katarak, 6 pasien pterygium, 28 pasien hernia, 54 pasien minor lokal, 5 pasien minor ga, dan 2 pasien palato. Selama 2 hari, sebanyak 201 pasien berhasil mendapatkan layanan pengobatan.
AKBP Andes Purwanti, Wakaporestabes Palembang yang hadir mewakili Kapolrestabes, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini. "Kami dari Kepolisian selalu siap membantu dalam kegiatan sosial seperti ini. Kerja sama antara Tzu Chi, TNI, Polri, dan Dinkes sangat penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat," katanya.
AKBP Andes Purwanti juga menekankan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat, terutama pascapandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak orang menunda pemeriksaan kesehatan.
Dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, Direktur RSUD Siti Fatimah, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. "Ini adalah kehormatan bagi kami bisa menjadi mitra dalam baksos kesehatan ini. Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Palembang," ujar Dr. Syamsuddin dalam sambutannya yang disertai dengan pantun sebagai pembukaan.
Ekspresi lega para pasien setelah melakukan serangkaian tindakan operasi katarak.
Tim medis dan relawan bekerja sama membantu berbagai tindakan pra dan pasca operasi. Salah satunya menjadi operator ‘taksi’ yang mengantarkan pasien keluar dari ruang operasi ke ruang pemulihan.
Selain itu, Dr. Syamsuddin juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor kesehatan dan sosial. "Meskipun ada banyak tantangan, kami percaya bahwa niat baik untuk membantu masyarakat adalah yang utama. Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tambahnya.
“Semoga dengan kegiatan positif ini silaturahmi yang terjalin semakin erat ini yang paling penting adalah selalu menjaga hubungan baik agar kami bisa belajar baik dalam melakukan kegiatan sosial dan juga sharing pengalaman di bidang kesehatan yang sudah sangat banyak dilakukan oleh Tzu Chi,” imbuh Dr. Syamsuddin.
Baksos Kesehatan ini juga menggarisbawahi pentingnya semangat gotong royong dan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas hidup, terutama di bidang kesehatan. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, yang disambut dengan antusiasme tinggi. Dalam satu hari, tim medis Tzu Chi melakukan operasi kepada: 106 pasien katarak, 6 pasien pterygium, 28 pasien hernia, 54 pasien minor lokal, 5 pasien minor GA, dan 2 pasien palato.
Seorang pasien menyempatkan diri berterima kasih usai menjalani operasi katarak. Bakti sosial kesehatan yang mencakup operasi untuk beberapa penyakit ini diharapkan bisa mengembalikan kesehatan para pasien hingga bisa kembali memperoleh kehidupan yang bernilai.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Palembang dapat merasakan manfaat langsung dalam memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas tanpa beban biaya. Para relawan dan pihak terkait juga bertekad untuk terus melanjutkan kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi yang ke-145 di RSUD Siti Fatimah ini menjadi bukti nyata kolaborasi antar berbagai pihak dalam memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam upaya kebaikan bersama.
Editor: Hadi Pranoto
Artikel Terkait
Kolaborasi Sosial untuk Kesehatan yang Lebih Baik
04 Desember 2024Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 yang dilangsungkan pada 9-10 November 2024 bertempat di RSUD Siti Fatimah Palembang. Dalam kegiatan ini, TIMA Indonesia berhasil menangani 201 pasien.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kepercayaan yang Membawa Harapan
15 November 2024Emmy Wibowo, merasakan perubahan besar setelah menjalani operasi katarak. Kini, Emmy tidak hanya bisa melihat dengan jelas, tetapi juga terinspirasi untuk membantu sesama.
Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-145 di Palembang: Mengukir Senyum Seorang Malaikat Kecil
12 November 2024Vira Azzahra, gadis kecil berusia 7 tahun, berjuang melawan hernia sejak usia 5 tahun. Baksos kesehatan Tzu Chi membawa kebahagiaan bagi Vira yang telah menjalani proses operasi.