Baksos Kesehatan untuk Warga Desa Dofyo Wafor Biak Utara

Peragaan isyarat tangan Satu Keluarga yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir pada baksos kesehatan di Desa Dofyo Wafor Biak Utara, Sabtu 22 September 2018.

Relawan Tzu Chi Biak kembali mengunjungi desa binaan, Desa Dofyo Wafor Biak Utara dengan agenda memberikan pengobatan untuk warga di sana, Sabtu 22 September 2018. Pengobatan kali ini tidak seperti biasanya yaitu baksos anak saja atau degeneratif saja, melainkan dua-duanya.

Pukul 08.00 WIT, setelah mendengarkan Harumnya Dharma di pagi hari, relawan menyiapkan diri untuk segera berangkat. Satu jam sebelumnya tim perlengkapan sudah terlebih dahulu berangkat menyiapkan tenda, kursi, ruangan pemeriksaan, apotek dan masih banyak lainnya. Relawan bersyukur hari itu cuaca cerah sehingga segala persiapan dapat berjalan dengan lancar. 

Sosialisasi TBC dan cara batuk yang benar oleh IDI Biak dibawakan oleh dr. Edelen dan dr. Ulfah.

Warga desa yang menjadi relawan, Tirsa Mnubefor tengah memanggil pasien.

Sebelum kegiatan baksos dimulai, dokter internship dari IDI Biak mengadakan sosialisasi TBC dan cara batuk yang benar. Setelahnya kegiatan baksos pengobatan umum dimulai. Para murid SD Inpres Dofyo Wafor yang mana sekolahnya menjadi tempat kegiatan baksos berlangsung, tidak libur begitu saja. Relawan Pendidikan Tzu Chi Biak mengajarkan lagu-lagu Tzu Chi dan Isyarat Tangan pada mereka.

Selain itu ada juga peragaan cara menggosok gigi yang benar dari TIMA Biak. Kemudian di akhir kegiatan para murid juga mendapatkan obat cacing yang diberikan dua kali dalam setahun.

Para pasien tengah diperiksa dokter dari IDI Biak.

Para pasien menjalani pemeriksaan darah yang meliputi pemeriksaan kolestrol, asam urat, dan gula darah.

Kegiatan baksos ini berlangsung dengan lancar dan tanpa halangan apa-apa. Selain itu bekerjasama dengan Yayasan Buddha Dharma Biak dibagikan 70 sak beras @20kg kepada 70 kepala keluarga di desa Dofyo Wafor. Relawan Tzu Chi Biak Michael J. Kespo yang sehari-harinya adalah pimpinan Cabang Bank Papua Biak tidak segan turun tangan untuk membantu warga desa mengangkat beras ke rumahnya. ”Saya senang bisa bergabung dan meluangkan waktu dalam membantu kelancaran baksos ini,” tuturnya.

Relawan mempraktikkan cara menggosok gigi yang benar di depan murid-murid sekolah.

Kegembiraan murid-murid setelah mendapatkan sikat dan pasta gigi.

Michael J.Kespo, relawan Tzu Chi membantu warga desa mengangkat beras.

Begitu juga yang dirasakan warga desa yang menjadi relawan, Tirsa Mnubefor. ”Saya bahagia dapat ikut serta dalam baksos pengobatan umum ini,” demikian yang dikatakannya.  

Hari itu pasien yang mendapatkan pengobatan ada 80 orang dewasa dan 41 anak-anak. Lalu sebanyak 83 murid SD mendapatkan obat cacing serta 83 pasang sikat gigi dan odol diberikan oleh Tzu Chi Biak. Kegiatan hari itu diakhiri makan siang bersama relawan dan warga desa. Mereka menyantap makanan vegetarian yang sudah dipersiapkan tim komsumsi dari pagi hari.

Editor: Khusnul Khotimah