Baksos Pengobatan di Desa Sungai Buaya
Jurnalis : Relawan 3 in 1 Tzu Chi Palembang, Fotografer : Relawan 3 in 1 Tzu Chi Palembang
|
| ||
Setibanya di lokasi baksos, relawan-relawan langsung bergerak ke posnya bertugas masing-masing, dengan jumlah relawan sekitar 62 orang, mereka bekerjasama saling membantu satu sama lainnya. Baru sekitar pukul 08.00 wib ,terlihat beberapa pasien mulai berdatangan dan disambut dengan semangat dan gembira oleh relawan-relawan yang memberikan nomor antrian pasien. Pasien mulai memenuhi tempat duduk yang disediakan sedikit demi sedikit dan dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Erlina Shijie sebagai MC baksos kali ini dengan mengajak pasien tersebut dan relawan lain melakukan isyarat tangan dan bernyanyi kita satu keluarga. Semua terlihat tertarik dan bergembira bersama, didukung dengan cuaca yang cerah dan sejuk. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan pasien satu persatu ke meja registrasi. Sekitar kurang lebih 5 menit, pasien ditanya berbagai keluhan yang mereka rasakan.
Keterangan :
Pasien ibu-ibu hamil juga bisa periksa USG gratis yang disiapkan untuk baksos pengobatan kali ini oleh dokter-dokter dari Balai Bohjangga dan disambut dengan suka cita oleh para ibu ini, karena untuk memeriksakan kehamilan (USG) mereka harus menempuh jarak perjalanan yang cukup jauh ke dokter kandungan atau ke RS setempat. Pasien orang tua sampai anak-anak yang sudah selesai diperiksa oleh dokter kemudian harus menunggu obat yang disiapkan oleh pos relawan obat, sambil menunggu obat siap, pasien diberikan segelas kacang hijau yang disiapkan oleh pos konsumsi, ini juga dimaksudkan agar pasien dan relawan bisa saling berinteraksi atau berkomunikasi selain memberikan makanan bergizi pada mereka. |
| ||
Artikel Terkait

Menolong Bumi dengan Pelestarian Lingkungan
29 April 2016Pada hari Minggu, 17 April 2016 sebanyak 39 relawan dari He Qi Utara 2
melakukan pelestarian lingkungan di apartemen Teluk Intan, Jakarta. Kegiatan
ini mengajak para penghuni apartemen untuk ikut melestarikan lingkungan dimulai
dari tempat tinggalnya.

Kisah Haru Sang Guru Ngaji
09 Desember 2019Rumah bukan semata tempat tinggal, tetapi rumah adalah hal utama yang memberikan ketenangan batin dan kenyamanan penghuninya. Seperti Julaesih (62) dan Turaeni (68), keduanya kini bisa merasakan hidup yang tenang dan nyaman di usia senja mereka.

Mempererat Persaudaraan Menuju Kebajikan
02 Agustus 2016Kamis, 28 Juli 2016 Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Makassar mengadakan gathering dan sosialisasi Tzu Ching kepada muda-mudi sukarelawan baru yang akan menjadi Tzu Ching di berbagai universitas di Makassar.