Baksos Tzu Chi ke-89: Banyak Pihak Percaya
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Siladhamo Mulyono
|
| ||
Lebih jauh ia menerangkan kalau misi dan visi Tzu Chi yang fokus pada bidang kemanusiaan adalah sama dengan yang dijalankan Polri saat ini, yaitu melayani dan melindungi masyarakat. Karena itu ia berharap baksos ini dapat meringankan derita dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat tidak mampu di Jayapura. Selain Polri ternyata Tzu Chi juga sudah dikenal oleh organisasi keagamaan lain di Jayapura. Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai yang berbasis agama Katholik yang berlokasi di Sentani adalah salah satunya. Panti asuhan ini didirikan oleh seorang frater yang berasal dari Belanda. Namun yang memimpin panti asuhan putri ini adalah seorang biarawati.
Keterangan :
Kira-kira 3 tahun yang lalu panti asuhan ini mengalami kendala yang disebabkan oleh lingkungan. Setiap kali hujan datang seluruh jalan dan perkarangan panti asuhan ini terendam air hingga membuat kegiatan terhenti. Tapi dalam sebuah jodoh yang baik seorang relawan Tzu Chi bertemu dengan pimpinan panti asuhan itu dan bersedia memberikan bantuan materil untuk membangun jalan di pekarangan panti. Berawal dari bantuan itulah hubungan baik antar relawan Tzu Chi dengan para biarawati terbangun. Relawan Tzu Chi mulai rutin memberikan bantuan logistik maupun dana operasional. Lama kelamaan rasa saling percaya dan memiliki semakin kuat terjalin. Saat relawan Tzu Chi yang beragama Buddha memiliki acara, para biarawati ini dengan senang hati membantu atau datang menghadiri perayaan itu. Demikian pula saat Tzu Chi mengadakan baksos para biarawati ini langsung menyediakan waktunya untuk menjadi relawan selama baksos berlangsung. Seperti pada hari Jumat ini, sejak baksos dibuka di pagi hari, empat orang biarawati dari Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai sudah siap sedia melayani banyak pasien. Mereka ada yang bertugas di bagian pendaftaran dan ada pula yang mengambil bagian di bagian pemeriksaan. Menurut Sr Maricen Kuayo sejak pertama kali bertemu dengan relawan Tzu Chi, ia sudah percaya bahwa yang diberikan oleh relawan adalah tulus. Ia juga percaya kalau yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi semua adalah demi kemanusiaan dan bukan penyebaran keyakinan. “Saya percaya dengan yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi. semua yang dilakukannya hanya untuk kemanusiaan,” katanya dengan ramah. Keterbukaan, keramahaan, dan pengabdian yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi membuat Sr Mariecen kini benar-benar merasa nyaman untuk bekerjasama karena memiliki misi yang sama. Menurutnya apa yang sudah dikerjakan oleh relawan Tzu Chi adalah wujud nyata dari cinta kasih universal. Bahkan ia juga kagum pada misi Tzu Chi yang memberikan bantuan ke banyak golongan maupun agama di berbagai pelosok Indonesia. Makanya dengan tenang ia berkata kapan pun Tzu Chi membutuhkan bantuan ia dengan ikhlas akan datang mambantu. | |||
Artikel Terkait

Menambah Barisan Blue Angels
19 Oktober 2010 Minggu, 17 Oktober 2010, bertempat Aula RSKB Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan pelantikan relawan abu putih menjadi relawan biru putih. Dengan dilantiknya para relawan biru putih ini berarti tanggung jawab mereka semakin besar dalam mengamalkan visi dan misi Tzu Chi.
Peresmian Sekolah dan Tempat Ibadah di Lombok, Nusa Tenggara Barat
23 September 2020Setelah setahun lebih masa pembangunan, hari ini, Rabu, 23 September 2020 dilakukan peresmian MTs Nurul Huda dibarengi dengan peresmian 3 masjid (Tarbiyatul Qura, Al Hakim, Raudhatul Jannah) dan 2 vihara (Sutta Dhamma dan Dhamma Palla) di Lombok, NTB.
