Baksos Tzu Chi ke-89: Banyak Pihak Percaya

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Siladhamo Mulyono
 
 

foto
Biarawati Maricen Kuayo (tengah) sangat antusias pada kegiatan Tzu Chi. Ia juga sering mengikuti kegiatan yang tzu Chi lakukan.

Jumat 22 Maret 2013, Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-89 resmi dibuka. Acara yang dibuka sejak pagi itu dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua dan sejumlah pejabat tinggi daerah lainnya. Dalam prosesi itu Wakapolda Papua, Paulus Waterpauw mengatakan bahwa baksos yang diadakan oleh  Tzu Chi merupakan wujud kepedulian dalam meringankan beban hidup masyarakat banyak terutama dalam bidang kesehatan.

 

Lebih jauh ia menerangkan kalau misi dan visi Tzu Chi yang fokus pada bidang kemanusiaan adalah sama dengan yang dijalankan Polri saat ini, yaitu melayani dan melindungi masyarakat. Karena itu ia berharap baksos ini dapat meringankan derita dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat tidak mampu di Jayapura.

Selain Polri ternyata Tzu Chi  juga sudah dikenal oleh organisasi keagamaan lain di Jayapura. Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai yang berbasis agama Katholik yang berlokasi di Sentani  adalah salah satunya. Panti asuhan ini didirikan oleh seorang frater yang berasal dari Belanda. Namun yang memimpin panti asuhan putri ini adalah seorang biarawati.

foto   foto

Keterangan :

  • Banyak masyarakat tidak mampu di Jayapura, Papua tidak mampu membiayai pengobatan (kiri).
  • Dr Gunawan salah satu relawan medis Tzu Chi Jayapura sedang melayani pasien yang mendaftarkan diri di baksos kesehatan Tzu Chi ke-89 (kanan).

Kira-kira 3 tahun yang lalu panti asuhan ini mengalami kendala yang disebabkan oleh lingkungan. Setiap kali hujan datang seluruh jalan dan perkarangan panti asuhan ini terendam air hingga membuat kegiatan terhenti. Tapi dalam sebuah jodoh yang baik seorang relawan Tzu Chi bertemu dengan pimpinan panti asuhan itu dan bersedia memberikan bantuan materil untuk membangun  jalan di pekarangan panti. Berawal dari bantuan itulah hubungan baik antar relawan Tzu Chi dengan para biarawati terbangun. Relawan Tzu Chi mulai rutin memberikan bantuan logistik maupun dana operasional.

Lama kelamaan rasa saling percaya dan memiliki semakin kuat terjalin. Saat relawan Tzu Chi yang beragama Buddha memiliki acara, para biarawati ini dengan senang hati membantu  atau datang menghadiri perayaan itu. Demikian pula saat Tzu Chi mengadakan baksos para biarawati ini langsung menyediakan waktunya untuk menjadi relawan selama baksos berlangsung. Seperti pada hari Jumat ini, sejak baksos dibuka di pagi hari, empat orang biarawati dari Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai sudah siap sedia melayani banyak pasien. Mereka ada yang bertugas di bagian pendaftaran dan ada pula yang mengambil bagian di bagian pemeriksaan. Menurut Sr Maricen Kuayo sejak pertama kali bertemu dengan relawan Tzu Chi, ia sudah percaya bahwa yang diberikan oleh relawan adalah tulus. Ia juga percaya kalau yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi semua adalah demi kemanusiaan dan bukan penyebaran keyakinan. “Saya percaya dengan yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi. semua yang dilakukannya hanya untuk kemanusiaan,” katanya dengan ramah.

Keterbukaan, keramahaan, dan pengabdian yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi membuat Sr Mariecen kini benar-benar merasa nyaman untuk bekerjasama karena memiliki misi yang sama. Menurutnya apa yang sudah dikerjakan oleh relawan Tzu Chi adalah wujud nyata dari cinta kasih universal. Bahkan ia juga kagum pada misi Tzu Chi yang memberikan bantuan ke banyak golongan maupun agama di berbagai  pelosok Indonesia. Makanya dengan tenang ia berkata kapan pun Tzu Chi membutuhkan  bantuan ia dengan ikhlas akan datang mambantu.  

  
 

Artikel Terkait

Memperkenalkan Budaya Baik Tzu Chi

Memperkenalkan Budaya Baik Tzu Chi

31 Oktober 2014 Aula Jing Si dipilih sebagai tempat “rekreasi” karena ia menilai Aula Jing Si sarat akan budaya sosial yang penting untuk diketahui oleh banyak kalangan. Termasuk murid sekolah dan juga jajaran Walikota Sukabumi.
Selamat Ulang Tahun, DAAI TV Indonesia!

Selamat Ulang Tahun, DAAI TV Indonesia!

26 Agustus 2021

HUT ke-14 DAAI TV Indonesia dirayakan secara internal pada 25 Agustus 2021. Perayaan itu adalah wujud syukur seluruh tim atas kerja keras dan konsistensi akan penyiaran yang tetap menjaga pedoman kebenaran, kebajikan, dan keindahan di tengah keterbatasan dalam situasi pandemic.

Bakti Sosial Kesehatan di Seruyan

Bakti Sosial Kesehatan di Seruyan

10 Mei 2012 Bertepatan dengan hari ulang tahun Yayasan Buddha Tzu Chi  yang jatuh pada hari sabtu tanggal 14 April 2012, para relawan Tzu Chi Sinar Mas melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Umum dan Gigi di Desa Rungau, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -