Bakti Sosial Berbuah Sukacita

Jurnalis : Surya Metal (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Cindy Aprilia (Tzu Chi Makassar)

Calon donor menjalani pengecekan kadar Hemoglobin (Hb) dan tekanan darah oleh PMI. Pengambilan darah yang dilakukan tim PMI kepada pendonor darah.

Bersumbangsih dengan tulus dan tanpa pamrih adalah kebenaran. Bersumbangsih tanpa mengharapkan balasan adalah kebajikan. Jika kebenaran dan kebajikan menjadi satu, tentu akan menciptakan keindahan.”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar kembali mengadakan kegiatan donor darah. Berbekal kesempatan bersumbangsih bagi masyarakat luas, Tzu Chi Makassar bekerja sama dengan UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlokasi di lantai 2 Kantor Tzu Chi Makassar. Kegiatan donor darah yang berlangsung pada 3 September 2022 dari pukul 09.00-14.00 WITA ini merupakan yang kedua kali diadakan kembali oleh Tzu Chi Makassar dalam tahun 2022.

Masyarakat dapat turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini dan kegiataan ini pula diharapkan dapat membantu setidaknya masyarakat yang membutuhkan darah. Kegiatan ini pula dilakukan rutin setiap 3 bulan sebagai momentum untuk mengajak masyarakat melakukan kegiatan donor darah sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berbagi kehidupan kepada sesama. Mengikuti kegiatan donor darah ini pula ialah hal yang positif bagi diri sendiri karena dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah sembari itu kita juga dapat menolong sesama.

Para donor bersiap melakukan pengambilan darah. Di sela donor, relawan Tzu Chi memberikan perhatian dan penjelasan kepada para donor akan pentingnya donor darah yang selain baik untuk kesehatan juga dapat membatu sesama yang membutuhkan darah.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat menjadi syarat utama. Seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari relawan, tenaga kesehatan (PMI), dan calon donor wajib mengenakan masker dan menjaga jarak. Sebelum mendonorkan darah, calon donor menjalani pengecekan kadar Hemoglobin (Hb) dan tekanan darah oleh PMI. Apabila memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka akan diarahkan oleh relawan untuk menjalani pengambilan darah. Untuk itu Yayasan Buddha Tzu Chi mengajak seluruh masyarakat yang tergerak dan ingin menyumbangkan setetes darahnya agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial donor darah. Diharapkan masyarakat juga dapat menjadikan kegiatan donor darah menjadi salah satu bagian dari pola hidup sehat, yang dapat dilakukan secara rutin agar dapat membantu sesama.

Beragam alasan orang melakukan donor darah, ada yang karena manfaatnya bagi kesehatan atau karena memang niatnya murni bagi kemanusiaan. Apapun itu, tentunya aksi donor darah adalah aksi sosial yang patut dilestarikan untuk memupuk rasa solidaritas kemanusiaan dalam setiap diri individu. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini sebisa mungkin rutin dilaksanakan, disamping baik untuk kesehatan juga dapat membatu sesama kita yang membutuhkan darah.

Kebahagian dan kegembiran para relawan Tzu Chi dan tim PMI yang dapat membantu pelaksanaan kegiatan dengan menyiapkan makanan ringan.

“Kegiatan donor darah merupakan aksi kemanusiaan dalam setiap diri individu. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini Yayasan Tzu Chi rutin melaksanakan, di samping baik untuk kesehatan juga dapat membatu sesama kita yang membutuhkan darah,” ungkap Siti salah satu donor.

“Pelaksanaan Donor darah pada hari ini berjalan sukses dan memperoleh sebanya 52 kantong darah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas pemberian izin, fasilitas, sarana sehingga pelaksanaan donor darah dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Hj. Erna Kumalaningrum, S.ST., SKM,M.Kes selaku Kepala UPT Trasnfusi Darah Dinkes Prov Sulsel.

Sebanyak 52 kantong darah berhasil terkumpul pada hari ini. “Awalnya kita menargetkan 100 kantong darah dan ternyata mendapat respon yang positif dari masyarakat, sehingga ada 52 donor yang berhasil mendonorkan darahnya. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih,” ungkap Henny selaku koordinator kegiatan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menanamkan Benih Cinta Kasih dalam Kegiatan Donor Darah

Menanamkan Benih Cinta Kasih dalam Kegiatan Donor Darah

29 Desember 2016

Salah satu kegiatan yang digelar Tzu Chi Tangerang pada Sabtu, 17 Desember 2016 adalah donor darah. Donor darah merupakan wujud dari mengembangkan cinta kasih. Kegiatan yang memang sudah rutin ini diikuti oleh 28 Relawan Tzu Chi dan 85 peserta donor darah.

Berdana Melalui Donor Darah

Berdana Melalui Donor Darah

14 September 2011
Suwandy bersyukur bahwa masih banyak orang yang peduli dan berkeinginan menyumbangkan darahnya. “Dengan kerelaan kita mengikuti kegiatan ini dan menjadi donor. Kita memiliki kesempatan untuk membantu orang-orang yang mungkin saat ini sangat memerlukan darah kita untuk bertahan hidup," ucapnya.
Donor Darah dan Tuang Celengan di Sekolah Ehipassiko

Donor Darah dan Tuang Celengan di Sekolah Ehipassiko

24 November 2016
Sekolah Ehipassiko kembali mengadakan kegiatan donor darah. Selain donor darah, Sekolah Ehipassiko juga menyelenggarakan Tuang Celengan Tzu Chi. Ehipassiko ingin membudayakan kebiasaan berdana kepada semua warga sekolah mengingat berdana merupakan wujud cinta kasih.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -