Bakti Sosial dan Bantuan Beras untuk Warga Kampung Warung Loa

Jurnalis : Widodo (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Surono (Tzu Chi Sinar Mas)

Anak-anak yang biasa membaca aktif di TBM Lentera Pustaka menari untuk menyambut para relawan.

“Layanilah orang lain dengan kasih sayang, hadapilah orang lain dengan sikap welas asih. Dengan berlaku demikian, anda tidak akan dimusuhi orang lain dan juga dapat menjalin jodoh yang baik dengan setiap orang”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-

Dalam rangka HUT ke-35 Bank Sinarmas, relawan Tzu Chi dari Bank Sinarmas berbagi kebahagiaan melalui bakti sosial dan pemberian bantuan beras bagi warga Kampung Warung Loa, Desa Sukaluyu, di Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/24). Lokasi kegiatan dipusatkan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka.

Bantuan beras kemasan 5 kg ditujukan untuk 100 warga. Selain dibagikan secara berkelompok, dua direksi Bank Sinarmas Ekajaya Ongny Putra dan Miko Andidjaja, berkesempatan mengantarkan beras langsung ke beberapa rumah warga.

“Kami memilih TBM Lentera Pustaka ini karena satu hal Bank Sinarmas sudah lama fokus terhadap literasi buat anak-anak, jadi kami sudah bangun TBM Lentera Pustaka ini cukup lama. Selain itu kami juga lihat kegiatan donasi beras dan kesehatan umum itu bagus untuk masyarakat di sekitar sini, jadi kegiatan hari ini bukan saja berfokus pada TBM Lentera tetapi empat desa yang ada di sekitar sini,” ujar Ekajaya Ongny Putra tak lama setelah mengantarkan beras.

Ekajaya Ongny Putra mengantarkan beras ke rumah salah satu warga.

Yustinus Ivan Setiawan menyerahkan minum dan nomor antrean untuk pemeriksaan dokter.

Salah satu rumah yang dituju adalah rumah Eem (61). Rumahnya tak jauh dari TBM Lentera Pustaka. Pengantaran beras ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi ibu empat anak ini. Sehari-hari ia menjadi ibu rumah tangga, sembari menjaga Atik (32) anak ketiganya yang difabel. Atik tidak bisa membaca, namun Eem sering mengantarkan Atik ke TBM Lentera Pustaka. Tujuannya agar Atik bisa bermain dan bergaul dengan anak-anak lainnya. “Terima kasih untuk relawan, untuk Pak Yunus (Pendiri TBM-red), Bank Sinarmas untuk semuanya deh, terima kasih banyak,” ucapnya setelah menerima beras dari relawan.

Tak jauh dari kediaman Eem, relawan juga mengantarkan beras untuk Euis Suheni. Ibu 10 anak dan 14 cucu ini sehari-hari membuka warung kecil di rumah salah satu anaknya. Di sinilah ia tinggal. “Alhamdulilah sangat bermanfaat, pas enggak ada beras bu kan enggak ada usaha, cuma numpang di anak di sini,” ujarnya penuh bahagia.

Dokter Agnes Susanto memeriksa Juju yang menggedong Muhammad Gaishan yang batuk pilek sudah sebulan terakhir.

Bakti sosial kesehatan yang digelar di TBM Lentera Pustaka berjalan lancar. Hal ini tak lepas dari peran dokter dan tenaga medis dari GWS Medika. dr. Agnes Susanto, Kepala Operasional dan Pelatihan Klinis GWS Medika bersyukur bisa terlibat dalam bakti sosial kali ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman dari Tzu Chi yang memberikan kesempatan ini kepada GWS Medika sudah mempercayakan pelayanan keseahtan pemeriksaan kesehatan di komunitas Desa Sukaluyu Bogor ini dalam rangka bakti sosial. Maksudnya kita senang banget diajak kolaborasi dengan teman-teman dari Tzu Chi dan juga teman-teman dari Bank Sinarmas,” ujarnya. dr. Agnes menambahkan jika bakti sosial ini juga sebagai panggilan hati sebagai tenaga medis. “Harapannya ini bukan hanya pekerjaan semata tetapi lebih pada melayani kembali ke masyarakat dan berbagi ilmu yang sudah kita dapat ke masyarakat,” imbuhnya.

Pemeriksaan kesehatan secara gratis ini dimanfaatkan 110 warga. Sejak pagi mereka dengan tertib mengantre. Aat Atiyah (47). Sehari-hari ia berjualan gorengan.  Ia mengeluhkan kolesterolnya yang tinggi dan badannya sering nyeri. Ia bersyukur atas layanan yang diberikan dokter.

“Terima kasih banyak buat relawan sini beri pengobatan gratis buat saya ini sampai ketahuan lah, ada kolesterolnya atau apa itu ya,” ungkapnya saat ditemui tak lama diperiksa dokter.

Dokter melakukan pemeriksaan kesehatan.

Bakti sosial ini juga dimanfaatkan Juju (35) yang membawa putranya Muhammad Gaishan yang berusia 10 bulan untuk memeriksakan kesehatannya. “Sakit lutut mungkin dikarenakan gendong-gendong bayi terus ya jadi sakit kaki, terus mata baru 3 hari. Ini si dedeknya juga udah satu bulan batuk pileknya masih ada grok-groknya gitu, suara grok-grok. Alhamdulilah pelayanannya pada baik semua, nyaman, terus gratis juga jadi ikut berobat di sini. Senang bisa ikut berobat di sini soalnya pengen sembuh,” ujarnya.

Bakti sosial dan bantuan beras ini sangat diapresiasi Syarifudin Yunus, pendiri TBM Lentera Pustaka. Terlebih sudah lama Bank Sinarmas juga mendukung keberadaan TBM ini. “Yang pertama saya terima kasih dan apresiasi banget ya Bank Sinarmas dan Yayasan Tzu Chi atas kepedulian sosial kepada masyarakat di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Jadi terbukti dalam acara ini warga yang memeriksakan kesehatan itu terlihat dampaknya, antusiasnya besar termasuk tadi langsung memberikan beras ke pintu-pintu, saya bilang ini kegiatan luar biasa dan patut diteruskan,” ujarnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Sterilisasi Kucing dan Vaksinasi Rabies dalam World Rabies Day

Sterilisasi Kucing dan Vaksinasi Rabies dalam World Rabies Day

23 September 2024

Relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) bersama dengan relawan dari Let's Adopt Indonesia melakukan baksos kesehatan untuk hewan (sterilisasi kucing dan vaksinasi). Ada 300 ekor kucing yang berhasil disterilisasi dan vaksinasi.

Layanan Kesehatan bagi Warga Desa Tanjung Miring

Layanan Kesehatan bagi Warga Desa Tanjung Miring

24 September 2024

Hujan mengguyur Desa Tanjung Miring sejak pagi hari. Namun ini tak menyurutkan semangat para relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 memberikan pelayanan pengobatan kepada warga di sana.

Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

02 November 2020

Tim medis dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia mengunjungi Muhammad Rifai Rizky (12). Ia merupakan salah satu pasien operasi hernia yang berhasil ditangani oleh TIMA Indonesia dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-120 di Rumah Sakit Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso pada 26-28 September 2017 lalu. 

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -