Bakti Sosial Kesehatan bagi Masyarakat Salido Pesisir Selatan
Jurnalis : Pipi (Tzu Chi Padang), Fotografer : Pipi (Tzu Chi Padang)Sebanyak 339 warga
Salido Painan, Pesisir Selatan mendapatkan layanan kesehatan dari baksos yang
digelar Tzu Chi Padang, Rabu 25 Juli 2018.
Pagi baru menunjukkan pukul 05.00 WIB saat 15 relawan Tzu Chi Padang berkumpul di Kantor Tzu Chi Padang, Rabu 25 Juli 2018. Para relawan akan melakukan perjalanan ke Salido Painan, Pesisir Selatan demi menggelar bakti sosial khitan dan degeneratif. Baksos ini juga dalam rangka memperingati HUT TNI AL (Lantamal) II Padang yang ke-12 yang jatuh pada tanggal 1 Augustus 2018.
Jarak tempuh antara Kota Padang dengan Salido membutuhkan waktu lebih kurang 2,5 jam. Semua relawan dan tim tiba di lokasi baksos pada pukul 08.30 WIB. Setibanya di lokasi, relawan langsung menyiapkan semua keperluan untuk baksos dibantu oleh anggota TNI Al.
Baksos dimulai dengan
kata sambutan dari Rukiat Tasib mewakili Tzu Chi Padang.
Sho Kiem tampak
membantu seorang pasien pengobatan umum yang kesulitan berjalan.
Baksos pun dimulai dengan kata sambutan dari Rukiat Tasib mewakili Tzu Chi Padang. “Jangan jadikan jarak yang jauh penghalang buat kita untuk menebarkan cinta kasih. Tapi jarak yang jauh itulah yang bisa mempererat rasa cinta kasih itu sendiri,” kata Rukiat.
Pada kesempatan itu pula, Rukiat menjelaskan kepada para tamu serta warga yang hadir bagaimana menjaga lingkungan yang bersih bebas dari penyakit. Kegiatan ini juga dihadiri Aspotmar Danlantamal II, Danpom Lantamal II, Dandim 0311 Pesisir Selatan, Ketua Umum Permatani Sumbar, Asisten 1 Bupati Pesisir Selatan serta Wali Nagari setempat beserta anggotanya.
Para pasien tengah
berkonsultasi dengan dokter.
Baksos ini digelar
juga dalam rangka memperingati HUT TNI AL (Lantamal) II Padang yang ke-12 yang
jatuh pada tanggal 1 Augustus 2018.
Kesempatan untuk berobat secara gratis ini benar-benar dimanfaatkan oleh warga setempat. Dari pagi mereka sudah datang untuk mendaftar. Sementara itu pasien pengobatan umum yang tidak dapat berdiri sendiri pun dibantu oleh relawan. Pada siang harinya cuaca tidak bersahabat, hujan turun sangat deras beserta angina. Keadaan ini mengharuskan para relawan menutup layanan pengobatan gratis tersebut.
Dalam baksos ini, sebanyak 339 warga pun mendapatkan layanan kesehatan, yakni 316 pasien pengobatan umum dan 23 anak peserta khitan. Anak-anak juga mendapatkan paket berupa peci dan kain sarung.