Bakti Sosial Kesehatan Pasca Banjir : Menumbuhkan Rasa kekeluargaan
Jurnalis : Roswati (He Qi Barat), Fotografer : Bobby (He Qi Barat)
|
|
||
Semua relawan saling gotong royong dan bekerja sama dengan semangat , makin lama para relawan satu persatu terlihat berdatangan untuk membantu persiapan kegiatan. Kami membagi para relawan menjadi beberapa tim : ada tim penerima pasien , tim pemberi nomor pendaftaran , tim pendaftaran , tim menimbang berat badan anak – anak , tim tensi , tim pengambilan resep , tim apotik dan tim penjelasan resep kepada para relawan. Tepat pada pukul 07.00 para warga berdatangan untuk memeriksa kesehatan mereka akibat dari pasca banjir yang sedang melanda Jakarta pada saat ini . Mereka mengetahui ada kegiatan ini dari RT setempat serta beberapa relawan mengelilingi setiap gang dan lorong dengan menggunakan motor serta membawa speaker dan mic sambil menjelaskan tujuan dan kegiatan baksos ini . Yayasan Buddha Tzu Chi melaksanakan baksos kesehatan pasca banjir ini karena melihat banyaknya korban banjir yang sakit , baik orang dewasa maupun anak kecil. Adapun penyakit yang di derita para warga yaitu kutu air , gatal – gatal , kembung , pusing , mual , batuk , pilek dan darah tinggi.
Keterangan :
Hamidah ( usia 68 tahun ), salah seorang warga Cengkareng Barat ( jl. Flamboyan ) Rt 8 / Rw 8 ikut berobat ke baksos kesehatan ini karena dirinya menderita badan panas , pusing dan kolesterol . Pada saat bencana banjir terjadi , rumahnya di genangi air setinggi 40 cm. Barang – barang seperti perabotan , rak – rak piring dan lainnya habis terkena banjir.
Keterangan :
Jam menunjukan pukul 14.30 datang seorang anak muda mendatangi salah seorang relawan Tzu Chi , dia sangat berharap salah satu dokter mau ikut kerumahnya melihat kondisi bapaknya yang udah 5 tahun gak bisa bangun dari tempat tidurnya. dr. Luman dengan antusias menjawab “ ayo , sekarang kita ke rumahnya “ . Setelah di periksa , Minin seorang kakek berusia 64 tahun menderita katarak , stroke , darah tinggi dan bermasalah di paru – paru. Dokter langsung membuka resep semua penyakitnya disertai dengan pesan – pesan apa yang boleh di makan ( sayur – sayuran , buah – buahan dan makanan yang tidak berlemak serta perbanyak minum vitamin) dan yang tidak boleh dimakan ( gorengan dan minuman dingin ). Kata Perenungan Master Cheng Yen “ Bila semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dan murni , pelita harapan akan menerangi berbagai pelosok gelap di di dunia |
|||