Bakti Tzu Chi untuk Opa dan Oma
Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung) Pijatan lembut dan kehangatan para relawan Tzu Chi memberikan ketenangan untuk seluruh penghuni panti. |
| ||
Pukul 09.30 WIB merupakan awal dari kegiatan ini. Dengan membentuk barisan para relawan memasuki ruangan panti yang disambut dengan sapaan selamat datang dari opa dan oma. Adapun relawan yang mengikuti kunjungan ini terdiri dari 17 relawan biru putih, 6 Tzu Ching, dan 5 relawan baru. Para insan Tzu Chi yang tua dan muda saling bahu membahu memberikan pelayanan kepada para opa dan oma. Persembahan lagu isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih” mengawali aktivitas kegiatan di panti ini. Dengan pasif para opa dan oma mampu memperagakan gerakan lagu ini. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan bernyanyi bersama. Beberapa opa dan oma turut mengambil andil dalam kegiatan yang satu ini. Dengan didampingi para relawan, mereka tidak merasa canggung dan begitu percaya diri dalam mengalunkan nada-nada suaranya. Selain itu, pelayanan lainnya yang diberikan pada hari itu adalah memijat, mencukur, menggunting kuku, membagikan makanan, bulletin Tzu Chi, dan selimut. Kunjungan kasih ini telah membuat kenyamanan hati bagi opa dan oma. Salah satunya adalah opa Yusuf(68). Opa yang berasal dari Jakarta ini tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendapatkan kunjungan dari Tzu Chi. “Saya senang dan juga banyak membantu. Dalam hal ini juga saya memperhatikan kelompok dari Buddha Tzu Chi ini banyak membantu kepada opa oma di sini,” ungkapnya. Selain itu, menurutnya bahwa lagu isyarat tangan telah menyentuh perasaan batinnya. “Saya lihat lagu-lagu yang dibawakannya juga cukup menarik dan juga mengena dalam hati (lagu isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih”-Red),” katanya. Bersamaan dengan itu, tersentuhnya perasaan batin Opa Yusuf juga dirasakan dalam segi pelayanan yang diberikan oleh Tzu Chi. “Menarik dan juga bagaimana pelayanan bukan hanya masalah kunjungan, tapi juga menghibur. Saya lihat dalam keramah-tamahan, itu yang mengena di hati saya, pelayanannya,” ungkapnya.
Keterangan :
Aksi Tzu Ching untuk Opa dan Oma Bentuk pelayanan dari Tzu Ching dengan menyajikan hiburan merupakan sebuah wujud untuk membahagiakan hati para opa dan oma dipanti ini. Hal tersebut disampaikan Marcelina, salah satu relawan muda yang mengikuti kegiatan ini. “Kita ingin menghibur opa oma, karena memang kebetulan kan mereka mungkin ditelantarin sama anaknya sendiri. Jadi kita disini untuk membahagiakan mereka, walaupun kita ga bisa memberikan materi tapi kita bisa memberikan kehangatan dan kebersamaan kita buat mereka,” katanya. Bagi Marcelina, kunjungan ini telah menghadirkan kesan yang berarti dalam hidupnya. “Bener-bener luar biasa buat saya, karena saya melihatnya mereka seperti opa oma saya sendiri juga. Kebetulan juga opa saya juga sudah ga ada, jadi saya melihat mereka, saya mengingat kembali opa saya. Kok mereka sebagai orang yang sudah membesarkan kita, udah melahirkan kita, mereka di telantarin di tempat yang jauh dari keluarga mereka sendiri. Jadi ini bener-bener pengalaman yang luar biasa berbagi dengan mereka,” ungkapnya. Disamping itu kunjungan ini merupakan pelajaran hidup untuk terus berbakti kepada orang tua. “Mudah-mudahan kita jangan menjadi anak yang menelantarkan mereka. Istilahnya kita mengajak bareng-bareng temen-temen yang lain, jadi kalo misalnya ada opa oma walaupun udah cacat, atau istilahnya udah tua, jadi kita jangan menelantarkan mereka ke tempat yang jauh dari kita, jadi biar mereka itu tetap merasakan kehangatan dari kita sebagai anak maupun sebagai cucu mereka,” tambahnya.
Keterangan :
Doa yang Universal | |||
Artikel Terkait
Pemprov Sumatera Utara Terima APD dari Tzu Chi
16 April 2020Mendukung penanggulangan Covid-19 di Sumatera Utara, Rabu, 15 April 2020, Tzu Chi Medan memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Kantor Gubernur Sumatera Utara yang diterima langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah.