Banjir 2020: Layanan Kesehatan dan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lebak

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A, dok. Tzu Chi Indonesia


Tim medis TIMA Indonesia menghitung denyut nadi salah satu pengungsi di Posko Pengungsian Gedung Serba Guna Kecamatan Lebak Gedong yang mendapat layanan kesehatan dari TIMA.

Bukan hanya wilayah Jakarta yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi di malam pergantian tahun 2020, wilayah Lebak, Banten juga terdampak. Curah hujan menyebabkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di enam kecamatan yaitu Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Curug Bitung, Maja, dan Kecamatan Cimarga. Sebanyak 17.200 jiwa atau 4.368 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ke lokasi yang aman.

Di Posko Pengungsian Gedung Serba Guna Kecamatan Lebak Gedong, Tim Tanggap Darurat (TTD) dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia memberikan bantuannya pada Sabtu, 4 Januari 2020.


Relawan Tzu Chi bersama TNI mengunjungi salah satu titik longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong.


Dedeh (kanan) sedang berkonsultasi dengan salah satu dokter dari TIMA Indonesia tentang keluhan kesehatannya selama di pengungsian.

Di sana, TIMA memberikan layanan kesehatan untuk para pengungsi yang sudah mengungsi selama 4 hari. Selama itu pula, para pengungsi mengalami dan mengeluhkan berbagai macam gangguan kesehatan.

“Anak-anak di sini banyak yang demam karena cuaca yang berubah tiba-tiba, para orang tua juga berpotensi darah tinggi, banyak juga yang gatal-gatal karena stres, dan keluhan kesehatan lainnya,” papar dr. Ruth O. Anggraeni, Koordinator Lapangan Bakti Sosial Kesehatan TIMA Indonesia.

Dalam kesempatan tanggap darurat ini, TIMA membawa 3 orang dokter, serta 10 perawat dan apoteker untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi. “Semoga cepat pulih dalam kondisi stres ini dan semoga mereka cepat kembali ke rumah dengan bantuan dari pihak-pihak yang terkait supaya bisa kembali hidup normal,” harap dr. Ruth seusai layanan kesehatan berakhir.


Dokter Ruth O. Anggraeni, Koordinator Lapangan Bakti Sosial Kesehatan TIMA Indonesia ikut memberikan layanan bagi pengungsi di Kecamatan Lebak Gedong.


Selain memberikan bantuan, relawan Tzu Chi juga ikut membantu membersikan Gedung Serba Guna Kecamatan Lebak Gedong yang dijadikan posko pengungsian.

Salah satu warga yang mengungsi adalah Dedeh (40), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Lebak, Banten. Sejak 1 Januari 2020, ia bersama keluarga diungsikan di Posko Pengungsian Gedung Serba Guna Kecamatan Lebak Gedong. Kondisi rumah Dedeh yang berada di wilayah perbukitan dinilai sangat rawan karena lingkungan sekelilingnya sudah mulai longsor. “Iya langsung keluar, cuma beberapa meter dari rumah ada yang longsor pas hujan gede. Kami langsung ngungsi ke bawah dekat Puskesmas Lebak Gedong sama warga yang lain,” cerita Dedeh.

Bersama dengan suami dan anaknya, Dedeh sudah 4 hari bertahan di posko pengungsian sampai diperbolehkan pulang oleh pihak yang berwenang. Dengan kondisi seadanya, Dedeh mulai mengeluhkan kesehatannya yang kemudian dibantu TIMA.


Tim medis TIMA Indonesia juga mengecek para pengungsi lansia yang memiliki keluhan kesehatan di pengungsian.

“Bantuan pengobatan ini sangat berguna, membantu sekali dalam kondisi seperti ini. Karena kalau kena musibah dan bencana pasti susah cari pengobatan,” ungkap Dedeh yang mengeluhkan sakit kepala dan gatal.

Selain bantuan medis, relawan Tzu Chi juga ikut membantu membersihkan Posko Pengungsian Gedung Serba Guna Kecamatan Lebak Gedong serta membantu di dapur umum bagi para pengungsi.  


Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir sedang berkoordinasi dengan relawan Tzu Chi Indonesia terkait pemberian bantuan.

Di samping itu, Tzu Chi juga memberikan bantuan logistik berupa: 10 dus air mineral, 10 dus minyak goreng, 200 kg beras, dan 200 dus Mi DAAI pada 4 Januari 2020. Bantuan itu diserahkan kepada Polsek Lebak Gedong yang kemudian akan diberikan kepada warga yang belum bisa dievakuasi di perbukitan dengan menggunakan helikopter.

Sedangkan pada 5 Januari 2020, Tzu Chi kembali menyerahkan bantuan yang akan dialokasikan untuk pengungsi di enam kecamatan di Kabupaten Lebak berupa: 480 kg beras, 200 dus Mi DAAI, 1.000 lembar selimut, 1.000 lembar sarung, 4 buah LED Surya, 4 buah pompa air, dan 2 buah terpal ukuran 8x12 meter.


Penyerahan bantuan logistik secara simbolis untuk para pengungsi banjir bandang dan tanah longsor di enam kecamatan I wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Bantuan dari Tzu Chi ini disambut positif oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir yang berada di Posko Pengungsian Gedung Serba Guna Kecamatan Lebak Gedong bersama dengan relwan Tzu Chi Indonesia.

“Tentunya dengan bantuan dari Tzu Chi, kami bersama-sama dengan masyarakat di sini mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Akan bermanfaat sekali karena banyak sekali masyarakat di atas sana (bukit) yang terisolasi nantinya akan kami salurkan bantuan-bantuan ini,” ungkap Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir di sela-sela koordinasi dengan relawan Tzu Chi.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -