Banjir Bandung: Bergerak Memberi Bantuan

Roselyn, relawan Tzu Chi Bandung berinteraksi dengan para pengungsi dari Desa Bojongsoang, Bandung yang terdampak banjir yang melanda pada Sabtu, 12 Maret 2016.

Pada Sabtu, 12 Maret 2016, bencana banjir melanda wilayah Kecamatan Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat. Tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan Sungai Citarum meluap. Akibatnya, ribuan warga harus mengungsi serta pemukiman warga terendam air.

Kecamatan Bojongsoang terdiri dari lima desa yaitu Desa Bojongsoang, Desa Cijeruk, Desa Tegal Luar, Desa Cipagalo, dan Desa Ciganitri. Namun daerah yang terdampak banjir paling parah adalah Desa Bojongsoang RW 9 dan RW 10. Ketinggian air pun bervariasi mulai dari 30cm hingga tiga meter.

Banjir melanda lima desa di Kecamatan Bojongsoang namun yang terdampak paling parah dialami RW 09 dan RW 10 Desa Bojongsoang dengan ketinggian 30 cm hingga tiga meter.

Mengetahui bencana banjir tersebut, tim tanggap darurat Tzu Chi Bandung bergegas untuk memberi bantuan pada 14 Maret 2016 bagi 430 kepala keluarga di RW 09 dan 410 kepala keluarga di RW 10 dengan total penduduk 4.000 jiwa di dua rukun warga ini. Bantuan yang diberikan berupa telur, mi instan, air mineral, terpal, minyak goreng, kecap, tahu, tempe, pakaian, odol, sikat gigi, pembalut wanita, sayuran, dan bumbu dapur. Bantuan ini diserahkan langsung ke posko pengungsian.

Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Bandung menyalurkan bantuan bagi para pengungsi bagi 840 kepala keluarga di Desa Bojongsoang.

Pada kesempatan ini, relawan Tzu Chi juga meninjau lokasi bencana banjir serta posko pengungsian. Relawan berinteraksi dengan korban banjir untuk memberikan semangat agar para korban yang terkena bencana tetap tabah dan sabar dalam menghadapi bencana ini. Tzu Chi senantiasa untuk peduli terhadap sesama yang tertimpa musibah.

Para relawan berinteraksi dengan para pengungsi cilik di posko pengungsian. Relawan Tzu Chi juga memberikan semangat kepada para pengungsi agar tetap sabar dalam menghadapi bencana.  

“Ibu yang sabar ya. Semua ini adalah cobaan kita sebagai manusia yang beragama harus terus berdoa agar dikasih keselamatan. Dan yang terpenting harus menerima cobaan ini dengan ikhlas. Mudah-mudah air cepat surut agar ibu-ibu bisa beraktivitas normal lagi dan anak-anak pun bisa sekolah,”  ucap Roselyn N Tirta, salah satu relawan Tzu Chi kepada para pengungsi di posko pengungsian RW 10.