Banjir Jakarta: Bantuan bagi Warga Pegangsaan dan Sukapura

Jurnalis : Cindy Kusuma (He Qi Timur), Fotografer : Andy Jarvis (He Qi Timur)

fotoSalah satu wilayah yang terkena banjir parah adalah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada tanggal 18 Januari, para relawan menyiapkan bantuan bagi korban banjir di Kelurahan Pegangsaan.

Sudah sejak jauh-jauh hari, para staf dan relawan Tzu Chi Indonesia mempersiapkan diri untuk acara Pemberkahan Akhir Tahun tanggal 19 dan 20 Januari 2013. Setiap relawan sudah begitu bersemangat untuk menerima Angpau Berkah dari Master Cheng Yen. Namun, siapa yang menyangka, dua hari sebelum hari yang ditentukan, tepatnya tanggal 17 Januari 2013, Jakarta diguyur hujan lebat yang menyebabkan banjir seketika.

Dalam hitungan jam, Jakarta lumpuh total, korban pun berjatuhan. Melihat situasi genting ini, insan Tzu Chi Indonesia pun memutuskan untuk melakukan hal yang lebih mendesak, yaitu membantu para korban banjir. Untuk itu, acara Pemberkahan Akhir Tahun pun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Menghadapi hal ini, para relawan tidak kecewa ataupun bersusah hati. Relawan pun langsung bahu membahu mengerahkan sepenuh tenaga untuk membantu para korban banjir.

Salah satu wilayah yang terkena banjir parah adalah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Banyak relawan Tzu Chi yang tinggal di wilayah ini juga terkena banjir. Namun, setelah memastikan keluarga sendiri aman, pada tanggal 18 Januari, para relawan langsung terjun ke tempat penampungan menyurvei para pengungsi. “Para pengungsi mengatakan, hal yang paling mereka butuhkan adalah makanan dan selimut,” ujar Rensy Shijie, salah satu relawan. Oleh sebab itu, sehari sesudahnya, sebanyak 54 relawan mempersiapkan bantuan yang diperlukan.

 

foto   foto

Keterangan :

  • Setibanya di lokasi pengungsian, relawan langsung membagikan bantuan berupa nasi bungkus dengan lauk vegetarian, selimut serta air mineral botol.i (kiri).
  • Banyak relawan Tzu Chi yang tinggal di wilayah ini juga terkena banjir. Namun, setelah memastikan keluarga sendiri aman, mereka pun terjun untuk membantu yang membutuhkan (kanan).

Tanggal 19 Januari, sejak pagi hari relawan sudah berkumpul untuk mempersiapkan makanan. Terlihat bahwa setiap relawan mempersiapkan makanan dengan sepenuh hati dan berbudaya humanis. Relawan mempersembahkan yang terbaik bagaikan mempersiapkan makanan untuk keluarganya sendiri. Dengan cekatan, para relawan berhasil memasak dan membungkus makanan sebanyak 470 buah yang nantinya akan diantarkan ke tempat penampungan di basement salah satu apartemen di Jalan Pegangsaan Dua.

Sesuai rencana, pukul 5 sore, relawan tiba di lokasi pengungsian dan langsung membagikan bantuan berupa nasi bungkus dengan lauk vegetarian, selimut serta air mineral botol. Tidak hanya itu, sesudah pembagian bantuan, relawan berbincang-bincang langsung dengan korban, memberikan perhatian akan keadaan mereka.

Di antara lebih dari 100 keluarga yang mengungsi, ada sebuah keluarga muda yang menarik perhatian, yaitu keluarga Ibu Ratna dan bayinya yang baru saja lahir pada tanggal 1 Januari lalu. Bayi yang diberi nama Ines Putri itu tertidur dengan pulas tanpa mengetahui keadaan di sekelilingnya. Sedangkan sang ibu mengaku, sudah berhari-hari mereka sulit tidur di malam hari karena udara dingin. Oleh sebab itu, ia amat bersyukur atas bantuan selimut yang baru saja diterimanya dari Tzu Chi.

Sesudah itu, relawan langsung beranjak ke Masjid At Taqwa yang terletak tak jauh dari tempat pengungsian yang pertama. Di sana terdapat sekitar 200 pengungsi yang merupakan warga Kelurahan Sukapura dan Kelurahan Pegangsaan Dua. Rencananya, esok hari (20 Januari 2013), relawan masih akan memasak dan membagikan nasi bungkus kepada para pengungsi.

Artikel Terkait

Momen Kehangatan Anak dan Orang Tua

Momen Kehangatan Anak dan Orang Tua

27 Mei 2016

Sebanyak 161 anak bersama orang tua hadir dalam perayaan Hari Ibu. Moment ini memberikan kehangatan dan keharmonisan hubungan antara anak dan orang tua. Tidak sedikit dari mereka yang terharu setelah mengikuti acara ini.

Kesungguhan Hati Akan Selalu Membuahkan Hasil

Kesungguhan Hati Akan Selalu Membuahkan Hasil

15 April 2019
Pada Donor Darah yang diadakan pada tanggal 14 April 2019, relawan Tzu Chi Batam harus keluar dari zona nyaman dan mengadakan kegiatan tersebut di Aula Jing Si Batam, lokasi yang masih asing bagi mayoritas warga Batam. Kekhawatiran akan minimnya peserta donor membayangi penyelenggaraan Donor Darah pertama di Aula Jing Si Batam ini. 
Tzu Chi Padang Menggelar Pemberkahan Awal Tahun 2023

Tzu Chi Padang Menggelar Pemberkahan Awal Tahun 2023

02 Februari 2023

Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, pada Minggu, 29 Januari 2023, Tzu Chi Padang kembali mengadakan kegiatan Pemberkahan Awal Tahun 2023. Kegiatan diikuti oleh 218 peserta serta 35 relawan Tzu Chi Padang.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -