Banjir Jakarta: “Insya Allah, Kalau Bantu Tenaga, Kami Siap!â€
Jurnalis : Ivana, Fotografer : Ivana, Feranika Husodo
|
| |
Sejak minggu kedua Januari, banjir yang telah melanda sebagian daerah Ibukota Jakarta meluas ke banyak titik karena hujan deras yang turun secara merata. Beberapa jalan terputus dan tidak bisa diakses, sementara jumlah pengungsi yang terpaksa pergi dari rumahnya semakin banyak. Relawan Tzu Chi telah menjalankan siaga banjir dan melakukan persiapan logistik serta koordinasi dengan berbagai pihak jauh hari sebelumnya. Sabtu itu, ketika banjir semakin serius, Tzu Chi memulai kegiatan tanggap darurat bencana. Di Tzu Chi Center, persiapan paket bantuan bencana dilakukan oleh sejumlah relawan yang saat itu sedang berada di lokasi. Semakin sore, jumlah relawan yang datang untuk membantu semakin bertambah, mereka juga membawa keluarga untuk ikut membantu.
Keterangan :
Di antara para relawan, tampak sejumlah ibu berkerudung yang memakai rompi Tzu Chi. Mereka adalah warga dari Kamal Muara yang datang dengan niat ingin menyumbangkan tenaga bagi korban banjir. Sore itu mereka berjumlah 13 orang, dan baru tiba di Tzu Chi Center pukul 17.00 WIB. Tanpa segan mereka langsung melebur dengan relawan lain yang membungkus paket berisi selimut, handuk, sabun, sikat gigi, dan sebagainya. Semua paket ini disiapkan untuk warga Kapuk Muara, Jakarta Utara yang cukup dalam tergenang. Persiapan paket ini berlangsung hingga pukul 20.30 WIB. Sukacita Menyumbang Tenaga
Keterangan :
Para ibu ini datang atas ajakan dari Musdalifah (33 tahun). Kemarin, Mus mendapat tawaran dari Yanto (seorang relawan Tzu Chi) untuk ikut bersumbangsih sebagai relawan. “Pak Yanto bilang, ‘Saya tidak meminta bantuan dana, cukup bantuan tenaga saja.’ Saya jawab kalau bantu tenaga, kami siap,” cerita Mus. Maka ia mulai ke rumah-rumah tetangganya dan mengajak mereka untuk ikut ke Tzu Chi Center saat persiapan paket. Mus mengaku senang bisa membantu, dan berharap tenaga yang mereka sumbangkan dapat sedikit meringankan penderitaan korban. Ia juga mengajak suami dan anak-anaknya untuk ikut menjadi relawan.
|
Artikel Terkait
Cinta Kasih itu Tak Berpagar
03 Juni 2015Kedatangan para pengusaha dan awak media dari Filipina ini tidak lepas dari kontribusi Carlos Chan, pengusaha asal Filipina. Chan yang telah tiga kali bertemu Master Cheng Yen ini mengajak rekan-rekan sesama pengusaha serta para awak media untuk mengunjungi Tzu Chi untuk menginspirasi cinta kasih dari dalam diri mereka.
![Semangat Siswa Membantu Sesama](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/1402_TCSinarmas_XieLi_Siak.jpg)
Semangat Siswa Membantu Sesama
12 April 2017Sebanyak 20 orang relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Siak berpartisipasi dalam kegiatan penuangan celengan bambu bersama 350 orang pelajar di SDN 06 Betutu, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.