Banjir Jakarta: Kecemasan di Tengah Banjir
Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Hendry Tando (He Qi Utara) Sopiah yang tengah hamil 8 bulan merasa cemas karena ia khawatir akan melahirkan di tengah kondisi banjir yang melanda rumahnya. |
| ||
Siang itu, 19 Januari 2013, jam 9 pagi, relawan Tzu Chi memberikan bantuan 1.200 bungkus nasi kepada warga Kapuk Muara yang menjadi korban banjir. Di tengah candaan sesama pengungsi yang menunggu, Sopiah (25) yang tengah hamil 8 bulan ini sesekali melihat ke kiri dan kanan barisan. Tak menunggu waktu lama, nasi bungkus pun segera dibagikan. Sopiah yang berada di baris kedua pun tak perlu waktu lama untuk mengantri. Menjaga Istri
Keterangan :
Kedua pasangan yang menikah tahun 2012 lalu ini belum melakukan persiapan untuk kelahiran anak pertama mereka. “Nama juga belum…,” kata Sopiah setengah tertawa. Ketika tetangganya menyarakannya untuk menggunakan nama belakang banjir, Sopiah dan Sai dengan cepat menolak. “Nggak ah, masak Siti Banjir,” jawabnya yang disambut tawa pengungsi lainnya. Di tengah kesulitan yang menghadang, sedikit tawa dan keceriaan dapat menenteramkan batin mereka. Semoga banjir dapat segera berlalu. | |||
Artikel Terkait
Jalinan Kasih Untuk Selamanya
26 Januari 2016Insan Tzu Chi Aceh mengadakan Acara Pemberkatan Akhir Tahun 2015 di tiga lokasi yaitu di Bireuen pada 15 Januari 2016, Lhokseumawe pada 16 Januari 2016, dan di Banda Aceh pada 17 Januari 2016 yang berlokasi di Hotel Medan.
Kumpulan Cinta Kasih untuk Para Korban Bencana
10 Agustus 2018Gempa di Lombok, NTB telah membuat wilayah tersebut luluh lantah. Para korban mencari perlindungan di tenda pengungsian. Rasa takut, trauma menyelimuti para korban. Kondisi mereka telah membuat pilu hati setiap insan, tak heran jika setiap intitusi saling menggalang hati banyak orang untuk membantu meringankan penderitaan para korban. Tak terkecuali badan misi Tzu Chi.