Banjir Jakarta: Membersihkan Sekolah Cinta Kasih
Jurnalis : Herfan (Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi), Fotografer : Aloysius Sigit (Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi) Pascabanjir, aktivitas di Sekolah Cinta Kasih diisi dengan kegiatan bersih-bersih halaman sekolah dan sekitarnya. |
| ||
Di lingkungan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, pagi itu pun sudah ramai dengan hadirnya para guru dan karyawan di hari pertama masuk kerja pascabanjir. Sejak Kamis 17 Januari 2013, kegiatan belajar sempat dihentikan karena banjir di jalan menuju gedung sekolah telah cukup tinggi. Seperti yang dilakukan warga, aktivitas di sekolah pun diisi dengan kegiatan bersih-bersih halaman sekolah dan sekitarnya. Kegiatan bersih sekolah dimulai pada pukul 07.00-11.00 WIB.
Keterangan :
Mulanya para guru dan karyawan berkumpul di depan perpustakaan sekolah. Kemudian semua yang hadir dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan kerja bakti bersama-sama di seluruh lingkungan sekolah. Area kegiatan mencakup lapangan basket, lapangan indoor, pos satpam, juga pos belakang sekolah. Rudi Prianto, seorang guru SMK menuturkan, “Kegiatan ini sangat baik dan dapat memberikan semangat memiliki lingkungan sekolah.” | |||
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Manokwari, Papua
05 Agustus 2019Untuk memberantas penyakit mata di wilayah Papua, Tzu Chi mengadakan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Rumah Sakit Bhayangkara Lodewijk Mandatjan, Papua Barat. Baksos yang diadakan pada 19-21 Juli 2019 ini ada 259 orang yang berhasil dioperasi. Pasien katarak 204 orang, dan pterygium sebanyak 55 orang pasien.
Sehat dengan Rutin Donor Darah
10 Desember 2021Relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Medan Petisah mengadakan donor darah bekerjasama dengan RSUD. Dr. Pirngadi Medan pada Minggu 5 Desember 2021. Pada donor darah kali ini terkumpul sebanyak 141 kantong darah.