Banjir Jakarta: Menggenggam Kepercayaan
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari
|
| ||
Kami Percaya Fahmalena yang merupakan Head of Channel Operation Telkomsel mengemukakan bahwa Telkomsel sebenarnya telah mebuka posko peduli banjir namun masih bingung cara terbaik untuk menyampaikan donasi tersebut pada warga yang benar-benar membutuhkan. Karena itu, mereka kemudian mempercayakan donasi tersebut kepada Tzu Chi untuk membagikannya pada warga yang membutuhkan bantuan. “Kami sebenarnya telah membuka donasi namun pihak kami belum tahu bagaimana menyalurkannya ke warga yang benar-benar membutuhkan. Di samping itu, kita memilih Yayasan Buddha Tzu Chi ini, karena memang yayasan ini adalah yayasan yang akuntabel dan terpercaya,” ujar Lena.
Keterangan :
Direktur Utama PT. Sastra Indah Megahmas, Sim Simon Kurniawan mengatakan, ”Kita melihat musibah yang terjadi di Muara Angke dan Pluit ini terendamnya luar biasa yah, trus melihat inisiatif Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipimpin oleh Pak Aguan (Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia –red) ini banyak melakukan perbuatan sosial yang membantu para korban, sehingga kita dari Telkomsel Jabodetabek tergerak juga ingin membantu Yayasan Buddha Tzu Chi supaya bisa memberikan sumbangsihnya membantu masyarakat, saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan.” Simon juga mengungkapkan, ”Yang mana penanganan Yayasan Buddha Tzu Chi akan lebih sempurna dan lebih baik karena tanpa memandang etnis, golongan, suku, ras maupun agama, semua etnis golongan itu bersatu padu membantu kemanusiaan.” Menanggapi donasi yang diberikan oleh Telkomsel, Mansjur Tandiono Shixiong mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah memberikan kepercayaan yang begitu besar pada Yayasan Buddha Tzu Chi. Kepercayaan ini tentunya akan terus dijaga dan dipegang teguh oleh insan Tzu Chi untuk tetap memberikan semua yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kita sangat senang dan sangat berterima kasih bukan hanya pada Telkomsel, tapi juga pada semua masyarakat yang telah menjadi donatur kami. Arti mereka sumbang 50 juta kepada kita itu, yang kita sangat ingin masyarakat berpartisipasi. Guru besar kita (Master Cheng Yen) selalu berpesan bilamana masyarakat memberikan sesuatu, sumbangan apapun, kita harus baik-baik menggunakan dengan benar dan pada tempatnya, sehingga tidak menyia-nyiakannya, harus menghemat dalam menggunakan dana-dana tersebut.” Seperti apa yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, Bila semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dan murni, pelita harapan akan menyala di berbagai pelosok gelap di dunia. Maka apabila kita benar-benar memberikan sumbangsih apapun itu dengan tulus tanpa pamrih, maka kita akan dapat menumbuhkan kembali harapan-harapan yang redup dan membuatnya kembali bersinar. | |||
Artikel Terkait
_Edt_cover.png)
Adanya Tekad Tentu Mendatangkan Kekuatan
04 Maret 2022Tzu Chi Batam mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih Sabtu, 27 Februari 2022. Dengan pelatihan ini para peserta semakin memahami tentang jenjang relawan, tata krama serta misi Tzu Chi.

Praktik Nyata Daur Ulang
30 November 2010