Banjir Jakarta: Menjemput Ratni yang Baru Melahirkan
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Tan Suryanto (He Qi Utara)
|
| ||
Begitulah yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi di Posko banjir Muara Karang, Jakarta Utara. Menjelang siang hari, relawan Tzu Chi mendapat info jika ada seorang wanita yang melahirkan di sebuah rumah di Jalan Pluit Utara, Jakarta Utara. Wanita ini bernama Ratni (24) yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga. Ratni membutuhkan pertolongan segera, karena bayi yang dikandungnya sudah keluar dan membutuhkan pertolongan medis, sedangkan jalanan di depan rumah tersebut sudah digenangi air setinggi 100 cm. Ratni sendiri kini hanya ditemani oleh seorang wanita paruh baya, teman kerjanya. Melihat kondisi Ratni yang memprihatinkan, wanita itu berteriak ke rumah warga di seberang rumah untuk meminta pertolongan ke posko banjir terdepan. Orang tersebut langsung menghubungi posko banjir terdekat, tetapi karena selama beberapa waktu tidak direspon maka orang tersebut meminta bantuan ke posko banjir lainnya dan kebetulan relawan Tzu Chi yang berjaga berdekatan dengan posko yang dimintai bantuan. Relawan Tzu Chi yang mendengar hal tersebut langsung sigap meminta bantuan TNI yang sedang bertugas di sana untuk merespon segera ke tempat lokasi. Setelah meminta izin dan pengarahan dari Ketua RW setempat, anggota TNI langsung berangkat ke lokasi dengan menggunakan perahu karet untuk mengecek kebenaran kabar tersebut. Ketika anggota TNI sampai di lokasi dan mengkonfirmasi kebenarannya, TNI lalu menghubungi relawan Tzu Chi, dan relawan Tzu Chi pun langsung menelepon Rumah Sakit (RS) Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara untuk dikirimkan sebuah ambulans menuju lokasi penjemputan. Ratni yang sedang mengalami pendarahan langsung dibalut oleh kasur busa dan bayinya di simpan dalam sebuah boks. Setelah mencapai daerah yang kering, anggota TNI langsung menggotong Ratni dan bayinya ke mobil ambulans yang telah menanti mereka.
Keterangan :
Ratni dan bayinya langsung dilarikan ke RS PIK guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Setelah tiba di rumah sakit, Ratni langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk diperiksa kesehatannya. Setelah selesai diperiksa, Ratni dan putri kecilnya langsung dibawa ke ruang steril untuk menyusui bayi. Tidak lama kemudian, Kevin (pemilik rumah) yang kebetulan sedang tidak berada di tempat langsung datang ke rumah sakit untuk menjenguk dan membantu Ratni. Kevin yang masih dalam keadaan shock mengucapkan terima kasih kepada relawan Tzu Chi yang telah membantu pekerjanya. Kevin pun menyatakan kesediaannya untuk membiayai biaya pengobatan Ratni selama berobat di rumah sakit. Relawan Tzu Chi yang mengantar Ratni pun merasa gembira mendengar berita ini karena kini Ratni telah mendapat pertolongan dan bantuan untuk biaya perawatan.
Keterangan :
Setelah mendapat perawatan lebih lanjut, keadaan Ratni sudah lebih baik dan terjaga. Beberapa menit kemudian, Ahmad Fajri (33), suami Ratni telah tiba untuk menjaga Ratni dan putri kecilnya. Ratni pun dapat bernapas lega karena mimpi buruknya telah berlalu. Ia dan putrinya kini dapat beristirahat tenang dan mendapat perawatan yang baik. | |||
Artikel Terkait

Berbuat Demi Bumi, Berkarya Untuk Seluruh Makhluk
09 Januari 2009 Mengawali tahun 2009, tanggal 9 Januari 2009 He Qi Timur Hu Ai Kelapa Gading memulai aktivitasnya untuk menuntaskan rencana presentasi pelestarian lingkungan ke semua wilayah Kelapa Gading. Tinggal beberapa RW lagi yang perlu diperkenalkan pentingnya pelestarian lingkungan demi kehidupan yang lebih baik bagi seluruh makhluk bumi.
Internasional : Surat dari Korban Gempa di Haiti
12 Maret 2010
Membangun Cinta Kasih Universal
11 April 2019Pada Minggu, 07 April 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan yang diadakan setiap 3 bulan sekali di setiap tahunnya yaitu pengumpulan celengan cinta kasih.