Bank Sampah Ada di Setiap Rumah

Sejak lima tahun terakhir, insan Tzu Chi rutin mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan di Taman Aries.

Lantunan lagu Da Di He Feng  (Angin yang Berhembus di Bumi) mengiringi senam pagi bersama relawan Tzu Chi Kebon Jeruk dengan warga Taman Aries pada Minggu, 14 Februari 2016, di Lapangan Blok D Taman Aries, Jakarta Barat. Sejak pukul 8 pagi hari itu, sebanyak 34 orang yang terdiri dari  relawan Tzu Chi bersama warga setempat serta Ketua RT dan RW bersiap-siap untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Hal ini merupakan bentuk sinergi untuk pelestarian bumi dan lingkungan.

Seusai senam, para relawan dan warga Taman Aries bergegas melakukan pemilahan barang daur ulang. Kegiatan rutin yang telah berlangsung selama lima tahun ini mendapat dukungan dari Widyatmoko Suryoputro, Ketua RW setempat. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam upaya melestarikan lingkungan. “Kegiatan ini juga memberi teladan mengenai kepedulian terhadap lingkungan,” pungkasnya.

Insan Tzu Chi juga melakukan sosialisasi mengenai barang bekas pakai serta melakukan penjemputan barang daur ulang ke rumah-rumah.

Widyatmoko menambahkan bahwa kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan konsisten oleh insan Tzu Chi telah membangun kepedulian masyarakat untuk melakukan pemilahan barang daur ulang di rumah tangga. “Kelurahan juga menghimbau untuk mengadakan bank sampah. Ketika petugas yang berwenang menanyakan di mana bank sampah warga Blok D. Saya menjawab bahwa sudah hampir lima tahun ini bank sampah ada di setiap rumah. Bank sampah kami beri nama Sehati yang artinya kami tergerak karena insan Tzu Chi yang jauh-jauh, ikhlas hati melakukan pelestarian lingkungan di sini, maka kami pun turut sehati dengan mereka untuk mendukung agar lingkungan bersih, asri, dan lestari. Warga pun sehati untuk turut berperan serta, buktinya kini semakin banyak yang tergerak mempelopori bank sampah di rumah masing-masing,” jelas Widyatmoko.

Delline, siswi SMP Saint Laurentia, Serpong (baju hitam), mengaku senang dapat ikut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi.

Seperti pemaparan Widyatmoko, warga di Taman Aries khususnya Blok D sudah mulai melakukan pemilahan barang bekas pakai sesuai dengan kategorinya yang kemudian disumbangsihkan melalui Tzu Chi. Setiap bulan, insan Tzu Chi mengadakan pengumpulan dan pemilahan barang-barang tersebut. Hari itu, selain warga yang mengantarkan barang daur ulang ke lokasi pemilahan barang daur ulang, insan Tzu Chi juga mengambil barang daur ulang dengan jemput bola.

Dalam kegiatan hari itu, dua murid SMP Saint Laurentia, Serpong, yaitu William dan Delline turut ikut dalam pemilahan barang daur ulang. “Saya lihat kebanyakan yang melakukan pelestarian lingkungan ini sudah berumur. Saya sebagai anak-anak tergerak untuk membantu. Saya senang bisa melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat ini,” ujar Delline.

Insan muda Tzu Chi juga tak berpangku tangan dan turut serta melakukan pemilahan barang daur ulang untuk melestarikan bumi.

Senada dengan Delline, Agus, insan muda Tzu Chi yang bergabung sejak Juni 2015 silam mengatakan, “Dibutuhkan yang muda-muda seperti saya ini yang harus lebih sadar untuk melestarikan lingkungan. Karena perjalanan hidup kami secara umum masih lebih panjang. Dengan demikian saya bisa lebih banyak mewariskan pengetahuan untuk anak-anak saya nanti.”