Relawan Tzu Chi menempelkan stiker ke kotak penyerahan bantuan.
Pandemi Covid-19 masih mewabah di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri pun angka kasus Covid-19 masih tinggi. Situasi ini masih sangat berdampak pada perekonomian masyarakat luas. Karena itu Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Mapolda Sumatera Selatan, dan Kodam II Sriwijaya untuk menyalurkan bantuan 30.000 paket atau 150 ton beras untuk keluarga yang kurang mampu.
Penempelan spanduk oleh anggota Polri di mobil-mobil yang telah disiapkan.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Chandra Antonio, relawan Tzu Chi kepada Kapolda Irjen.Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri. M.M.
Pada Selasa pagi, 3 Agustus 2021, para relawan dengan semangat dan antusias telah hadir di Mapolda Sumatera Selatan, bergotong–royong bersama anggota Polri untuk menempelkan spanduk di mobil-mobil yang telah disiapkan di lapangan upacara. Penyerahan bantuan paket beras secara simbolis di gelar di Mapolda Sumatera Selatan.
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Chandra Antonio, relawan Tzu Chi kepada Kapolda Irjen.Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri. M.M. Setelah itu dilanjutkan penyerahan dari Kapolda kepada Tiga Pilar kota Palembang yaitu Pemerintahan Kota Palembang, Polrestabes Palembang dan Kodim 0418 Palembang untuk didistribusikan kepada masyarakat kota Palembang yang kurang mampu.
Walikota Palembang mengucapkan terima kasih atas kontribusi Tzu Chi Palembang kepada masyarakat selama ini.
Para relawan Tzu Chi bersama stake holder dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Mapolda Sumatera Selatan, dan Kodam II Sriwijaya berfoto bersama.
“Bantuan untuk kesekian kalinya yang kita terima dari Yayasan Buddha Tzu Chi, bantuan kali ini berupa 30.000 paket / 150 Ton beras yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19,” ujar Kapolda Irjen Pol. Prof. Dr, Eko Indra Heri M.M.
Walikota Palembang, Harnojoyo. S.Sos juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang yang terus menerus membantu masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Editor: Khusnul Khotimah