Bantuan APD untuk Saudara Kita di Tanah Rencong Aceh Timur.

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)


Para pengurus pondok pesantren Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur disambut oleh ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Su Pun Wui dan para relawan.

Senin, 22 Juni 2020, empat orang pengurus podok Pesantren Nurul Ulum Peureulak, termasuk pimpinan pesantren Nurul Ulum Peureulak, Badlisyah menempuh jarak lebih kurang 200 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam untuk berkunjung ke kantor Tzu Chi Medan. Para pengurus pesantren tiba di kantor Tzu Chi Medan pada pukul 10.30 WIB yang disambut oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Su Pun Wui beserta para relawan.

Untuk lebih memahami mengenai visi dan misi TzuChi, rombongan dibawa berkunjung ke Depo pelestarian lingkungan dan juga ke toko buku Jingsi. Di depo pelestarian lingkungan, Su Pun Wui yang memahami kegiatan daur ulang mensosialisasikan kepada para tamu proses daur ulang barang yang tak terpakai hingga akhir dijual dan hasil penjualan digunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kemudian di toko buku Jingsi, rombongan dibawa untuk melihat buku-buku karya Master Cheng Yen dan juga berbagai barang produksi dari griya Jingsi Taiwan termasuk kasur lipat serba guna yang biasanya dibagikan saat terjadi bencana.


Para pengurus pondok pesantren Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur juga dikenalkan produk tempat tidur serbaguna yang biasa dibagikan untuk korban bencana .

Adapun sebagai cendera mata dan sebagai wujud jalinan jodoh yang terjalin dengan pondok pesantren, maka Su Pun Wui memberikan buku kata perenungan Master Cheng Yen kepada Badlisyah. “Walaupun kita berbeda di dalam keyakinan beragama namun kita ini semua adalah saudara sebangsa dan setanah air, baik dalam suka maupun dalam segala kesulitan , apalagi dalam segi kemanusiaan dan Tzu Chi menjalankan misi kemanusiaan ini dengan prinsip universal yaitu tanpa membedakan agama, suku, dan ras”, ucap Su Pun Wui.

Setelah berkeliling ke Depo Pelestarian Lingkungan dan Jingsi Book Store, Su Pun Wui menyerahkan bantuan APD berupa Thermogun, baju Hazmat, sarung tangan, hand sanitizer dan juga masker yang terdiri dari masker medis, N-95, dan masker kain. Masker kain akan dibagikan kepada para santri Pondok Pesantren Nurul Ulum Peureulak yang berjumlah 600 orang dari jenjang Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.


Penyerahan Bantuan APD oleh ketua Yayasan Buddha Tzu Chi kepada pondok pesantren Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur

Menurut Badlisyah, semua santri akan Kembali ke asrama pada 24 Juni 2020. Tentunya setiap santri  dan wali santri yang datang harus mengikuti prosedur diukur suhu tubuhnya dengan thermogun. Para santri juga dibagikan masker kain serta dianjurkan untuk rajin mencuci tangan  ataupun menggunakan hand sanitizer sehingga semua aktivitas di pondok pesantren tetap mengikuti protokol Kesehatan dari pemerintah. “ Semua sarana di dalam menjalankan protokol pemerintah inilah yang kita minta bantuan ke Yayasan Buddha Tzu Chi dan sungguh luar biasa dalam hitungan hari, permohonan kami langsung mendapat tanggapan dan di realisasi pihak Tzu Chi “, kata Badlisyah.


Badlisyah (kanan), kepala pondok Pesantren Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur, merasa sukacita dengan Tzu Chi yang sigap dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan pertolongan.

Berawal dari informasi di media cetak mengenai Yayasan Buddha Tzu Chi yang memberikan perhatian selama pandemic Covid-19 sampai ke pelosok daerah termasuk Aceh. Maka Badlisyah pun tidak ragu berkunjung ke Tzu Chi Medan. “Di Aceh, Tzu Chi membagikan bantuan APD ke rumah sakit dan juga membagikan bantuan sembako ke masyarakat, jadi kami menghubungi kantor Tzu Chi sehingga hari ini Tzu Chi memberikan bantuan APD kepada Pesantren kami”, ujar Badlisyah merasa senang bisa berkunjung ke Tzu Chi Medan.  Ia pun semakin merasa sukacita melihat bagaimana relawan Tzu Chi begitu sigap dalam membantu sesama di masa yang sulit ini. “Kita panjatkan Syukur Alhamdulillah, meskipun kami bukan saudara seiman dengan Yayasan Buddha Tzu Chi tapi kita saudara dalam kemanusiaan. Perhatian Tzu Chi yang lintas agama , ras, suku dan bangsa sangat luar biasa dan perhatian Tzu Chi terhadap masalah pandemic Covid-19 ini harus kita beri apresiasi, dan kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Tzu Chi yang telah memberikan bantuan APD dan juga telah memberikan perhatian kepada pesantren kami”, tambahnya.


Su Pun Wui memberikan Buku Kata Perenungan Master Cheng Yen sebagai cendera mata kepada Badlisyah.

Semoga para santri yang kembali belajar bisa tetap belajar dengan nyaman serta terlindungi dari virus. Sudah selayaknya setiap umat beragama harus saling mendukung dalam menghadapi dampak Covid 19 ini, jika semua umat beragama saling bersatu hati, niscaya pandemic ini pasti akan cepat berlalu.

Editor: Teddy Lianto


Artikel Terkait

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -