Bantuan APD untuk Tim Medis Pematang Siantar

Minggu 21 Juni 2020 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan Komunitas Xieli P.Siantar menyalurkan Bantuan Alat Pelindung untuk Tim Medis Rumah Sakit Tingkat IV 01.07.01 P.Siantar tiba di lokasi pada pukul 13.00 WIB.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah dalam menjalankan normalisasi yang baru yakni selalu memakai masker dan menjaga jarak, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia cabang Medan komunitas Xieli Pematang Siantar terus menyalurkan bantuan medis ke rumah sakit yang memerlukan bantuan tambahan alat pelindung diri (APD). Bantuan kali ini ditujukan pada dua rumah sakit di Kota Pematang Siantar yaitu Rumah Sakit Tingkat IV 01.07.01 Pematang Siantar atau yang lebih dikenal dengan Rumah Sakit Tentara dan Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 21 Juni 2020 ini dihadiri oleh 15 relawan dan didampingi oleh 2 relawan TIMA.

Penyebaran pandemi Covid-19 semakin hari kian meluas di Kota Pematang Siantar dan bahkan sudah ada yang meninggal dunia. Dengan terus bertambahnya pasien positif terinfeksi virus corona setiap hari, tentu persedian APD di setiap rumah sakit akan berkurang. Berdasarkan pertimbangan ini dan oleh adanya permohonan bantuan serta masuknya daftar kebutuhan rumah sakit, Yayasan Buddha Tzu Chi cabang Medan komunitas Xieli Pematang Siantar kembali menyalurkan bantuan APD kepada tim medis sehingga penularan dapat dicegah dengan adanya perlindungan diri yang baik dan memadai.

Wakil Kepala Rumah Sakit Tingkat IV 01.07.01 P.Siantar menandatangani Berita Acara Serah Terima Bantuan Alat Pelindung Diri dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan komunitas Xieli P.Siantar.

Sekitar pukul 13.00 WIB para relawan tiba di Rumah Sakit Tingkat IV 01.07.01 atau Rumah Sakit Tentara di Jalan Gunung Simanuk-manuk No.6, Pematang Siantar. Bantuan diterima secara langsung oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Kapten Ckm M. Tampubolon. Bantuan APD berupa 2000 buah masker bedah, 150 buah masker N95, 30 buah baju isolasi, 100 pasang sepatu boot, 200 pasang sarung tangan dan 9 liter hand sanitizer.

 “Meski kami bukan rumah sakit rujukan tetapi kami merawat pasien terinfeksi Covid-19. Saat ini kami merawat 3 pasien positif Covid-19 dan 13 pasien dalam pengawasan,” jelas Wakil Kepala Rumah Sakit Tingkat IV Pematang Siantar. “Saya sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan APD yang diberikan sangatlah bermanfaat dan membantu kami dalam menangani pasien yang ada di rumah Sakit Tentara ini,”  tutur M. Tampubolon.

Walaupun hujan lebat, tidak mengurangi semangat para relawan terus bergerak menuju RS Tiara Kasih Sejati di Jl. Menambin No. 4. Bantuan APD yang diberikan berupa 2000 buah masker bedah, 20 buah masker N95, 200 pasang sarung tangan dan 5 liter hand sanitizer yang diterima langsung oleh Dokter Yenni Hastita selaku Direktur RS Tiara Kasih Sejati yang kemudian memberikan piagam penyampaian  terimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia komunitas Pematang Siantar.

Direktur Rumah Sakit Tiara menandatangani Berita Acara Serah Terima Bantuan Alat Pelindung Diri dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia cabang Medan Komunitas Xieli P.Siantar

“Kami sangat berterima kasih sekali dan sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Karena sama-sama kita ketahui di masa covid-19 ini banyak kali tenaga kesehatan yang menjadi garda depan. Sementara untuk mendapatkan APD kami mendapatkan banyak kesulitan, terutama dalam kondisi sekarang ini. Kami berharap semakin banyak donatur yang lebih memperhatikan tenaga kesehatan, dan dukungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini sangat membantu sekali terutama di rumah sakit Tiara Kasih Sejati,” tutur Yenni.

Iwan koordinator kegiatan penyaluran APD ini mengungkapkan pandemi Covid-19 lumayan bahaya. “Hari ini kita memberikan bantuan APD karena rumah sakit membutuhkannya terutama Rumah Sakit Tentara yang menerima dan merawat pasien positif terinfeksi Covid19,” ungkap Iwan.  “Kalau di Rumah Sakit Tiara kita memberikan bantuan guna persiapan untuk menerima pemeriksaan pasien Covid-19,” tambahnya. Iwan berharap semoga pandemi ini segera berakhir dengan segera ditemukannya vaksin untuk virus ini, sehingga kehidupan juga kembali normal. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi tim medis dalam menangani pasien Covid-19 dan kita semua mengharapkan semoga pandemi ini segera berakhir,”ungkap Iwan.

Editor: Dini Rantykasari