Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang di Bandung
Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung)Relawan memberikan paket bantun yang berisi selimut, pakaian layak pakai, dan peralatan MCK kepada warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Bandung.
Tzu Chi Bandung memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah di Kampung Bojong Kesik, Des. Panyadap, Kec. Solokan Jeruk, Kab. Bandung (4 Juni 2021). Derasnya hujan yang terjadi di Kecamatan Paseh mengakibatkan limpahan air yang melintas di Kecamatan Solokan Jeruk membuat tanggul tidak bisa menahan limpahan air hujan tersebut.
Banjir bandang terjadi pada Selasa, 1 Juni 2021 di saat warga tengah beristirahat. Didi Rosadi (64), warga setempat menuturkan kejadian tersebut terjadi pukul 23.16 WIB. Ia pada jam tersebut hendak berisitrahat namun mendengar suara derasnya air dari sungai lantas memanggil anaknya untuk melihat keadaan di luar, sebab posisi rumah Didi tepat di samping tanggul tersebut.
Didi Rosadi (64), warga Ds. Panyadap, Kec. Solokan Jeruk Tegah, sedang membersihkan rumahnya akibat banjir bandang yang terjadi pada 1 Juni 2021.
“Iya kejadian itu di saat kami sedang tertidur karena jam 11 malam. Hujannya dari sana, Paseh (Kecamatan), di sini kecil hujannya, limpahan saja. Saya panggil anak saya untuk mengecek sungai ternyata benar tanggul bocor dan jebol,” ungkapnya
Posisi rumah Didi yang tepat di samping tanggul, membuatnya tidak bisa menyelamatkan barang-barang. Semua kejadian itu begitu cepat, ia membangunkan keluarga dan tetangganya memberitahu kalau tanggul telah jebol. Warga kemudian berlarian menyerlamatkan diri. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini namun ada 15 rumah yang rusak parah dan 31 rumah rusak ringan.
Saat ini, tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol untuk sementara ditambal dengan menggunakan sak berisikan tanah.
Mendengar hal tersebut Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Bandung berbegas menyiapkan bantuan. Tzu Chi memberikan 20 paket bantuan berisi selimut, baju layak pakai, dan peralatan MCK. Relawan juga memberikan beras dengan total sebanyak 100 kg dan 500 masker kain kepada korban banjir bandang.
“Kami hari ini memberikan bantuan kepada warga di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung karena adanya banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sunggai Cisunggalah. Ada 15 rumah yang rusak parah dan 31 rumah rusak ringan, semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan bantuan yang kami berikan bisa meringkan beban akibat bencana ini,” ujar Marlius, Relawan Tzu Chi
Relawan secara silmbolis mnyerahkan paket bantuan kepada perwakilan warga.
Musibah banjir ini menjadi pelajaran berharga bagi relawan untuk selalu bersyukur di tengah kondisi apapun yang melanda. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Rasa syukur dapat diungkapkan dengan membantu orang lain.” Oleh karena itu wujudkanlah rasa syukur dengan terus bahu membahu menolong orang lain di setiap kesempatan yang ada.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Pengobatan untuk Warga Korban Banjir Bandang di Desa Bena, NTT
17 April 2021Tim Medis Tzu Chi mengadakan baksos kesehatan di halaman Gereja Jemaat Betel Toinunu, Nusa Tenggara Timur.Sebanyak 94 orang warga korban banjir bandang mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kado yang Indah
28 Februari 2014 Rumah yang sehari-harinya dipakai sebagai rumah makan ini sejak 2 hari lalu (27 – 28 Februari 2014) menjadi dapur umum bagi relawan Tzu Chi memasak untuk makan siang warga Tikala Baru yang terlibat dalam Program Solidaritas dan Kerja Bakti.Banjir 2020: Layanan Kesehatan dan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lebak
06 Januari 2020Akibat longsor dan banjir bandang di Lebak, Banten, 17.200 jiwa atau 4.368 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke lokasi yang aman. Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan medis dan logistik untuk para pengungsi.