Bantuan Bagi Korban Banjir di Desa Tua Abang, Kalbar
Jurnalis : Agus Widiyatmoko (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Agus Widiyatmoko (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)Relawan Tzu Chi memberikan bantuan bagi 120 keluarga di Desa Tua Abang, Semitau, Kalimantan Barat yang wilayahnya terkena banjir akibat luapan Sungai Kapuas. Relawan menggunakan perahu untuk mengangkut barang bantuan.
“Rasa syukur hendaknya ditunjukkan degan tindakan nyata”
(Master Cheng Yen)
Hujan deras yang mengguyur wilayah Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sejak 9 Januari 2024 mengakibatkan Sungai Kapuas meluap. Akibatnya beberapa desa yang dilalui sungai terpanjang di Indonesia ini terendam banjir, termasuk Desa Tua Abang. Akses jalan keluar-masuk desa tergenang luapan air sungai. Hal ini menyulitkan aktivitas warga dan juga mengganggu pasokan bahan makanan di desa ini.
Relawan menyerahkan bantuan sembako langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir luapan Sungai Kapuas.
Untuk wilayah yang cukup dalam banjirnya, relawan menggunakan perahu untuk mengirimkan bantuan ke rumah-rumah warga.
Untuk meringankan beban warga, 13 orang relawan Tzu Chi dari Xie Li Semitau dari Tengkawang Estate (TNKE) dan Belian Estate (BLNE) bergotong royong memberikan bantuan sembako pada Kamis (25/1/24). Bantuan ini ditujukan untuk 120 keluarga di Dusun Bian, Desa Tua Abang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jarak sekitar 16 KM ditempuh relawan selama 1,5 jam untuk mencapai Dusun Bian. Selain dengan kendaraan, relawan Tzu Chi juga menggunakan perahu untuk mengirimkan bantuan karena beberapa akses jalan masih terdampak banjir. Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan mi instan 5 bungkus.
Relawan berbagi tugas menyerahkan bantuan ini. Ada yang menyerahkan di lokasi pengungsian, ada juga yang langsung ke rumah-rumah warga. Beberapa relawan ada yang berjalan kaki menerobos genangan air yang tidak terlalu tinggi, namun ada juga yang menggunakan perahu untuk menjangkau kediaman warga lainnya.
Penyerahan bantuan sembako di salah satu tempat pengungsian untuk membantu kebutuhan pangan para warga terdampak banjir.
“Memang beberapa hari ini hujan cukup deras, jadi beberapa desa dipinggir Sungai Kapuas terendam banjir. Kita kirimkan bantuan sembako ini untuk meringankan beban warga, semoga banjir lekas surut sehingga warga bisa beraktivitas normal lagi,” ujar Riyanto Alfadilah, salah satu relawan.
Bantuan sembako ini disambut hangat warga Dusun Bian, Desa Tua Abang. “Terima kasih banyak dan bersyukur kami mendapat bantuan. Sembako ini sangat dibutuhkan warga di sini yang memang kesulitan akibat banjir. Sekali lagi terima kasih ya,” kata Fransiskus Junai kepada relawan.
Editor: Hadi Pranoto
Artikel Terkait
Membantu Untuk Dua Puluh Hari Kedepan
26 Februari 2014 Melihat kondisi demikian, Yayasan Buddha Tzu Chi merasa tersentuh atas kehidupan para warga. Pasca banjir, pada tanggal 22 Februari 2014, Tzu Chi hadir untuk memberikan perhatian kepada warga di Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah.Bantuan Pascabanjir Bangka: Duri Sawit di Kaki Jeki
15 Februari 2016 Kaki Jeki tertusuk duri sawit saat hendak menyelamatkan harta bendanya yang terendam banjir, 8 Februari 2016. Luka itu membengkak itu membuatnya terpincang-pincang. Dia pun mendatangi Baksos Kesehatan Umum yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada Sabtu, 13 Februari 2016 di Pokso Pengungsian SDN 23 Sungai Selan.Tanggap Darurat Banjir di Kalteng
07 Juni 2024Relawan Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 menyalurkan bantuan paket sembako untuk meringankan warga Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang terdampak banjir.