Bantuan Bagi Korban Banjir di Padang

Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Chaidir (Tzu Chi Padang)

fotoBanjir bandang menerjang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Banjir ini disebabkan hujan lebat yang tercurah dalam semalam pada Rabu 2 November 2011.

 

Banjir mulai melanda berbagai derah di Indonesia. Salah satunya adalah banjir bandang yang menerjang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Banjir ini disebabkan hujan lebat yang tercurah dalam semalam pada Rabu 2 November 2011. Sungai-sungai meluap. Delapan kecamatan dan 50 nagari (desa) disapu air bah.

 

 

Sekitar 52.123 orang mengungsi akibat banjir ini. Selain memakan korban jiwa, air bah juga menghancurkan 51 rumah warga. Sebanyak 21 unit rumah rusak parah, 73 unit rusak sedang, dan 201 lainnya hanya rusak ringan. Menurut keterangan warga di lokasi, jalan lintas barat Sumatera terputus di tiga titik. Fasilitas lain juga banyak yang rusak dihajar air bah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan menaksir kerugian mencapai Rp 630 miliar.

Delapan kecamatan yang dilanda banjir sejak sore hingga Kamis dinihari, 3 November 2011 yakni, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Basa Ampek Balai, dan Kecamatan Lunang Silaut.

foto  foto

Keterangan :

  • Sungai-sungai meluap. Delapan kecamatan dan 50 nagari (desa) disapu air bah. Sekitar 52.123 orang mengungsi akibat banjir ini. Selain memakan korban jiwa, air bah juga menghancurkan 51 rumah warga. (kiri)
  • Melihat penderitaan warga, relawan Tzu Chi Padang segera bergerak untuk memberikan bantuan. Pada tanggal 8 November 2011, sebanyak 5 ton beras, 15 dus minyak goreng, 61 dus air mineral, dan 10 dus baju layak pakai diberikan kepada warga yang menjadi korban banjir (kanan)

Di Kecamatan Ranah Pesisir, ruas jalan yang amblas panjangnya mencapai 300 meter. Separuh badan jalan amblas sehingga tidak bisa dilalui. Dengan kondisi tersebut, pihak pemerintah setempat saat ini melarang bus roda enam untuk melintas di Pasir Putih. Selain itu, banjir juga mengakibatkan ratusan hektar lahan masyarakat terendam air. Puluhan ternak warga juga hanyut dibawa banjir bandang yang menghantam Pessel sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari kemarin.

Bantuan Relawan Tzu Chi
Melihat penderitaan warga, relawan Tzu Chi Padang segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada warga korban bencana. Chaidir Shixiong, relawan Tzu Chi Padang segera mengontak dan berkoordinasi dengan relawan Tzu Chi Padang lainnya. Setelah melakukan survei di lapangan, relawan Tzu Chi memberikan bantuan berupa 5 ton beras, 15 dus minyak goreng, 61 dus air mineral, dan 10 dus baju layak pakai untuk para korban bencana di daerah Paenan, Pesisir Selatan pada tanggal 8 November 2011. Sebanyak 6 relawan Tzu Chi dengan dibantu aparat TNI mendistribusikan bantuan ini. Bantuan tahap kedua dari relawan Tzu Chi akan dilakukan pada hari Minggu 13 November 2011 dengan jenis barang bantuan yang sama. (Hadi Pranoto dari berbagai sumber).

 

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Membangun Harapan Baru dan Memiliki Tekad Kokoh

Suara Kasih: Membangun Harapan Baru dan Memiliki Tekad Kokoh

27 Desember 2013 Bisa hidup dalam kondisi aman dan tenteram, kita harus menghargainya. dan bersyukur. Antar sesama hendaknya saling berterima kasih dan saling menghargai. Inilah berkah dalam kehidupan ini.
Langkah Pertama Menuju Komitmen

Langkah Pertama Menuju Komitmen

10 Maret 2011 Suasana khidmat memenuhi Ruang Aula di lantai 3 RSKB Cinta Kasih Tzu Chi sejak pukul 8 pagi. Tanggal 27 Februari 2011 merupakan suatu langkah awal sebuah komitmen bagi para relawan abu putih di tahun 2011. Dengan keyakinan penuh, 160 relawan mengikuti pelatihan relawan abu putih pertama di He Qi Utara.
Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Muara Angke

Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Muara Angke

27 April 2023

Selasa, 25 April 2023, Relawan Tzu Chi memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Muara Angke, Jakarta Utara. Kebakaran menghanguskan 219 rumah.

Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -