Bantuan Banjir dan Nasi Hangat untuk Warga Kecamatan Periuk, Tangerang

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A


Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang menurunkan bantuan logistik di posko pegungsian warga Perumahan Taman Elang, Kecamatan periuk, Kota Tangerang.

Meluapnya Kali Ledug dan jebolnya tanggul akibat curah hujan yang tinggi pada 1 Februari 2020 membuat beberapa komplek perumahan di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terendam banjir. Akibatnya ribuan warga harus mengungsi ke tempat yang aman. Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendirikan posko pengungsian di beberapa titik lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak.

Wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang memang kerap kali digenangi banjir. Tetapi pada tahun 2020 ini ketinggian air bervariasi di beberapa titik perumahan yang tersebar di Kecamatan Periuk. Ada yang terendam 50 sentimeter, bahkan ada yang mencapai 4 meter. Ribuan warga terdampak pun harus mengungsi di posko-posko pengungsian dan sebagian lagi ada yang masih bertahan di lantai 2 rumahnya.

 

Eddy Sheen, Koordinator pembagian bantuan sedang berdiskusi dengan warga yang berada di posko banjir.


Relawan juga mengunjungi lokasi perumahan yang terendam air setinggi 3 meter di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Melihat kondisi tersebut, Tzu Chi Indonesia segera memberikan bantuan kepada para warga yang mengungsi pada Rabu, 5 Februari 2020. Setelah mendapatkan data dan kebutuhan para pengungsi, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang segera menuju ke posko pengungsian Perumahan Taman Elang, Perumahan Total Persada, dan Perumahan Periuk Damai sekaligus meninjau lokasi banjir.

Di Perumahan Taman Elang, relawan memberikan bantuan karena relawan sudah terlebih dahulu mengantongi data dan jumlah para pengungsi. Di perumahan ini, ketinggian air mencapai 1 meter dan sekitar 500 KK terdampak banjir. Kehadiran Tzu Chi di Perumahan Taman Elang pun disambut baik oleh ketua RW 16, Perumahan Taman Elang dan warga yang berada di posko pengungsian.

Alhamdulillah, kita menerima bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Bantuan banjir ini kita terima dengan hati dan mudah-mudahan jadi berkah buat kita semua,” ungkap Abdulah, Ketua RW 16, Perumahan Taman Elang sesaat setelah relawan menyerahkan secara simbolis bantuan banjir. Selain di Perumahan Taman Elang, relawan juga memberikan bantuan banjir di Perumahan Periuk Damai.


Abdulah (tengah), Ketua RW 16, Perumahan Taman Elang sedang berdiskusi dengan para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang.


Penyerahan secara simbolis kepada warga Perumahan Taman Elang yang berada di posko pengungsian.

Bantuan banjir yang diberikan berupa paket banjir (selimut, ember, sarung, pasta gigi dan sabun, handuk) sebanyak 1.050 paket, beras 200 kg, air mineral botol 600 ml: 40 dus, Mi DAAI sebanyak 25 dus, ember sebanyak 1.050, air mineral gelas: 14 dus, dan air mineral 1.600 ml: 2 dus.

Warga yang menerima bantuan dari Tzu Chi merasa bahagia. Salah satunya adalah Qoiri, warga Perumahan Taman Elang yang tinggal di Blok H. Terdapat 5 KK yang ikut mengungsi di rumah Qoiri karena posisinya lebih tinggi dan sudah mulai surut. “Saya sangat berterima kasih sekali atas bantuan dan kepeduliannya terhadap warga Taman Elang,” kata Qoiri. Mereka juga memilih untuk bertahan di rumah supaya mudah mengontrol rumah yang masih terendam banjir.

Warga yang masih bertahan di rumah-rumah juga mendapatkan perhatian dari relawan Tzu Chi. Menjelang sore hari, relawan menyusuri Perumahan Taman Elang dengan menggunakan rakit dan membagikan langsung 800 bungkus nasi hangat untuk para warga yang bertahan di rumah-rumah.

 

Qoiri, warga Perumahan Taman Elang membawa bantuan yang ia terima dari Tzu Chi menuju ke rumahnya.


Selain bantuan paket banjir, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang memberikan nasi hangat bagi warga yang masih bertahan di rumah-rumah.

Eddy Sheen, relawan yang menjadi koordinator bantuan banjir di Perumahan Taman Elang dan Perumahan Periuk Damai langsung bergerak cepat setelah mendapat data para pengungsi. Setelah dirapatkan dengan para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang langsung diputuskan perumahan yang mendapatkan bantuan.

“Kita lihat yang di Taman Elang ini koordinasinya lebih mudah. Makanya kita secepatnya berikan bantuan seperti paket banjir, beras, makanan siap saji, dan lain-lain,” tutup Eddy. Para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang yang terjun langsung ke lokasi banjir pun berharap semoga air segera surut dan warga bisa kembali lagi ke rumah masing-masing.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -