Bantuan Banjir di Nanga Tayap, Ketapang Kalimantan Barat

Jurnalis : Piki Afriandi (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Rizky B P (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Ketapang 1 menyerahkan bantuan di Dapur Umum Desa Nanga Tayap.

“Tetesan air dapat membentuk sungai, butiran beras dapat memenuhi bakul. Jangan remehkan batin sendiri, jangan karena kebaikan kecil lalu tidak melakukannya.” Kata Perenungan ­Master Cheng Yen

Hujan lebat sejak awal Oktober mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Terutama daerah di sepanjang aliran Sungai Pawan yang membelah beberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang. Salah satunya Kecamatan Nanga Tayap. Relawan Tzu Chi Xie Li Ketapang 1 memberikan perhatian dengan menyalurkan bantuan bahan pangan secara bertahap di beberapa desa, seperti Desa Nanga Tayap, Desa Sungai Kelik, Desa Simpang 3 Sembelangan, Desa Siantauy Raya, serta 1 Dapur Umum yang berada di Desa Nanga Tayap.

Pemberian bantuan ini dilakukan secara bertahap karena jarak yang berjauhan dan lokasi yang terisolasi karena banjir. Pengiriman bantuan harus menggunakan motor air atau sampan melewati banjir yang tidak bisa lagi dilalui dengan mobil.

Selasa, 11 Oktober 2022 menjadi awal penyaluran bantuan. Relawan menuju dapur umum Desa Nanga Tayap untuk mendukung keperluan bahan pangan di desa ini. Setelah itu, relawan mengunjungi Dusun Durian untuk memberikan bantuan dari rumah ke rumah. Kunjungan relawan Xie Li Ketapang 1 ini disambut hangat oleh warga yang rumahnya sudah mulai terendam banjir hingga selutut orang dewasa.

Dengan tinggi banjir yang bervariasi, Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Ketapang 1 tetap hadir ke beberapa desa terdampak untuk menyalurkan bantuan.

Ngatimin Raji memberikan bantuan untuk warga Dusun Tanjung Toba.

Hari ke-2, tanggal 12 Oktober 2022, relawan melanjutkan kunjungan ke Desa Sungai Kelik dengan menggunakan motor air. Semua bantuan dinaikkan ke atas motor air dan selanjutnya dibawa menuju pemukiman warga yang terdampak banjir. Pada kesempatan ini relawan juga dibantu Babinsa Desa Sungai Kelik. Pembagian 381 paket bantuan di Desa Sungai Kelik diiringi dengan hujan. Walau demikian, hal ini tidak mengurangi semangat relawan dan warga yang dengan senang hati menerima kedatangan para relawan.

Desa Simpang 3 Sembelangaan, tepatnya di Dusun Sembelangaan dan Dusun Tanjung Toba menjadi tujuan kunjungan relawan pada Kamis 13 Oktober. Ketinggian banjir di wilayah ini setinggi dada orang dewasa. Sehingga pembagian bantuan harus menggunakan sampan untuk menuju rumah warga.

Penyerahan bantuan ke rumah warga Dusun Tanjung Toba dengan menggunakan sampan.

Penyerahan bantuan dengan menggunakan sampan di Dusun Sembelangaan karena ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak yang masih menyempatkan datang ke rumah kami dan memberikan bantuan kepada kami,” tutur Hamirin salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir lebih dari 3 hari.

Meski harus menerobos genangan air, Sasongko, salah satu relawan bersyukur bisa ikut serta memberikan bantuan. “Memang kami menyadari bahwa bantuan yang kami berikan tidaklah banyak, namun kami berdoa semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga,” ujarnya.

Penyerahan bantuan kepada warga Dusun Muara Kayung.

Pada hari Sabtu 15 Oktober 2022 relawan melanjutkan kunjungan ke Dusun Muara Kayung dan Desa Siantau Raya untuk membagikan 535 paket bantuan. Relawan Xie Li Ketapang 1 mendapat julukan Pasukan Abu Putih dari masyarat Muara Kayung. Hal ini terjadi karena relawan Xie Li Ketapang 1 selalu hadir ketika bencana melanda perkampungan mereka.

“Warga sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Ketapang 1. Kami para relawan sangat berterima kasih masih ada yang mau menerima bantuan dari Tzu Chi,” imbuh Sasongko, “kami akan mengingat perkataan Master, ‘Tetesan air dapat membentuk sungai, butiran beras dapat memenuhi bakul; Jangan remehkan batin sendiri, jangan karena kebaikan kecil lalu tidak melakukannya.’ Dan kami bertekad untuk tetap membantu saudara-saudara kita walau dengan kebaikan yang kecil.”

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Penyaluran Bantuan Banjir Bandang di Sukabumi Terus Berlanjut

Penyaluran Bantuan Banjir Bandang di Sukabumi Terus Berlanjut

24 September 2020

Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi kembali melanjutkan penyaluran bantuan bagi warga korban banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/9/2020).

Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

08 Desember 2020

Meluapnya Sungai Bahilang dan Sungai Padang menyebabkan bencana banjir di Tebing Tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan sekitarnya tidak sempat mengungsi karena cepatnya luapan air yang membanjiri tempat tinggal mereka. Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Tebing Tinggi segera membuat dapur umum di Kantor Penghubung Tzu Chi Tebing Tinggi untuk menyediakan nasi hangat vegetaris untuk para korban banjir.

Perhatian Bagi Korban Banjir Bandang di Bandung

Perhatian Bagi Korban Banjir Bandang di Bandung

23 Januari 2024

Relawan Tzu Chi Bandung memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung pada 14 Januari 2024

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -