Relawan menerobos genangan air untuk menyerahkan paket sembako langsung ke rumah-rumah warga.
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Hujan yang terus mengguyur wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Seruyan menyebabkan Sungai Seruyan menjadi meluap. Akibatnya, rumah warga yang berada di sepanjang bantaran sungai terendam banjir hingga kedalaman 1 meter.
Informasi tentang bencana banjir yang melanda Kabupaten Seruyan ini menggerakkan hati para relawan untuk membantu warga terdampak banjir. Pemberian bantuan berupa paket sembako ini diberikan kepada dua desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Pembuang Hulu 1 dan Desa Pembuang Hulu 2. Sebanyak 268 paket sembako disalurkan melalui pemerintah desa di masing-masing wilayah. Paket bantuan yang disalurkan berupa 1.340 kg beras, 536 liter minyak goreng, dan 134 dus mie instan.
Relawan Dharma Wanita Xie Li Kalimantan Tengah 1 juga turut ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Dengan niat untuk berbagi cinta kasih, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari Xie Li Kalimantan Tengah 1 bergerak menuju ke Kantor Desa Pembuang Hulu 1. “Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak perusahaan dan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda ini, kami juga dilanda bencana banjir. Kehadiran relawan yang memberikan bantuan ini sangatlah bernilai bagi kami untuk meringankan beban warga kami, terlebih lagi untuk menyemangati mereka,” ungkap Muhammad Firdaus, Kepala Desa Pembuang Hulu 1.
Bersama-sama perangkat Desa Pembuang Hulu 1, relawan bergerak menyalurkan bantuan langsung kepada warga yang terdampak banjir. “Terima kasih atas perhatian bapak, baru kali ini ada yang langsung menyerahkan bantuan seperti ini. Kami sangat bersyukur sekali,” ujar Mustari, warga setempat.
Dengan rasa penuh hormat relawan menyerahkan bantuan sembako langsung ke warga.
Selanjutnya, relawan bergerak menuju ke Desa Pembuang Hulu 2. Di Kantor Desa, relawan disambut oleh Ali Wardana, Kepala Desa Pembuang Hulu 2. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kecepatan relawan dalam merealisasikan bantuan ini sangat kami apresiasi, mulai dari survei ke lokasi, mengantarkan bantuan, bahkan mau untuk ikut serta menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga. Sangat luar biasa dan belum pernah ada yang seperti ini. Semoga ini dapat meringankan beban warga kami terutama menambah semangat mereka untuk bangkit kembali dari musibah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Annisa Khunsul Khotimah relawan yang terlibat pembagian bantuan ini merasa amat bersyukur. Ia mengatakan bahwa bukan jumlah ataupun nilai barang yang diberikan, tetapi melihat penderitaan yang dialami oleh warga yang terdampak banjir dan mengetahui respon bahagia ketika warga mendapatkan bantuan ini merupakan sebuah berkah baginya.
Relawan dan aparat desa bergotong royong menurunkan paket sembako sebelum dibagikan ke warga.
Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Jangan menganggap remeh perbuatan baik sekecil apapun, bila terhimpun jadi satu, akan merupakan bantuan nyata dan bermanfaat bagi orang lain.” Demikian juga bantuan kali ini, merupakan niat baik dari setiap relawan Tzu Chi yang disalurkan kepada masyarakat di Desa Pembuang Hulu 1 dan Desa Pembuang Hulu 2. Semoga bantuan ini menjadi benih cinta kasih yang baru di Kalimantan Tengah.
Editor: Metta Wulandari