Bantuan Bencana Gunung Sinabung (2)
Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Very, Alvin (Tzu Chi Medan)
|
| ||
Kemudian, tanggal 6 Februari 2014 walaupun sebagian orang masih dalam suasana merayakan Imlek, sejak pagi-pagi buta relawan Tzu Chi Medan sudah bergerak menelusuri jalan menuju Tanah Karo. Sebanyak 47 relawan dan Kru DAAI TV ikut bersumbangsih untuk membantu menyelesaikan bangunan MCK/toilet umum. Warga yang terpaksa mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung memang mengharapkan tersedianya MCK baru karena selama ini MCK darurat yang dibangun tidak memadai. Setibanya di kota Brastagi, para relawan dibagi ke dalam 3 team, yaitu 23 relawan ke arah Tiga Binaga untuk menyurvei apa saja yang dibutuhkan para pengungsi, 15 relawan ke posko Tanjung Mblang, dan 9 relawan ke posko Tanjung Pulo. Di posko Tiga Binaga, relawan menyurvei kebutuhan pengungsi yang berasal dari 621 KK Desa Tigan Derket dan dari 269 KK Desa Mardingding. Setelah itu mereka meninjau kondisi posko Pesantren Sirajul Huda, yang pengungsinya dari desa Batukarang sebanyak 917 KK. Di kedua posko ini, yang paling banyak dibutuhkan adalah bumbu dapur, susu bayi, dan obat-obatan.
Keterangan :
Sementara itu, 15 relawan menuju posko Tanjung Mblang, di mana tinggal para pengungsi yang berasal dari Desa Tanjung Mblang sebanyak 123 KK, dan di posko Gereja GBKP Rg Mblang terdapat 83 KK dari Desa Tanjung. Hasil survey relawan di kedua posko ini menemukan bahwa bantuan yang diperlukan adalah kaos kaki, baju dingin, dan topi rajut untuk daerah dingin. Untuk 9 relawan yang menuju ke posko Tanjung Pulo, kesembilan relawan membantu para pengungsi mengangkat semen yang akan digunakan untuk membangun MCK. Di posko yang menampung 229 KK inilah Tzu Chi membangun 4 buah MCK.
Keterangan :
Dengan melakukan kunjungan ke beberapa titik posko pengungsian, relawan bermaksud memberikan perhatian kepada para pengungsi dan juga mendata jumlah keluarga (KK) dalam tiap posko untuk menjadi pedoman dalam pemberian bantuan matras bagi pengungsi pada tanggal 9 Februari 2014. Tzu Chi Medan telah memutuskan untuk memberikan bantuan berupa matras karena mengamati bahwa kebanyakan pengungsi yang lanjut usia merasa sakit-sakit di badannya karena harus tidur di lantai di barak pengungsian. Hal ini diperparah dengan udara di malam hari yang begitu dingin. | |||
Artikel Terkait
Belajar dari Kaca Jendela
07 Januari 2011 Hari ini hari kedua di tahun 2011. Puluhan relawan Tzu Chi dari He Qi Utara sejak pagi hari sudah berkumpul di depo pelestarian lingkungan Muara Karang.Kamp 4 in 1 2019: Mempraktikkan Sepaham, Sepakat, dan Sejalan
30 Juli 2019Kapolda Sum-Sel tinjau “Keroyok Vaksin†dan Program Peduli Penyandang Disabilitas
09 November 2021Tzu Chi Palembang bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan mengadakan sentra vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan masyarakat umum.