Bantuan Beras dan Masker Medis di Kempek, Cirebon

Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19 berupa 1 juta paket beras dan masker medis yang digagas oleh Tzu Chi Indonesia, Pengusaha Peduli NKRI dan beberapa organisasi lainnya kembali dilakukan. Kali ini bantuan disalurkan di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kec. Gempol, Kab. Cirebon serta warga sekitar pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Didampingi relawan Tzu Chi Indonesia, TNI dan Polri, serta perwakilan dari Pengusaha Peduli NKRI, KH. M. Mustofa Aqiel Siradj mengangkat bendera Tzu Chi sebagai simbol pelepasan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 berupa beras dan masker medis yang akan dibagikan kepada warga Desa Kempek, Kab. Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri oleh relawan Tzu Chi Indonesia, Tzu Chi Sinar Mas, Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kapolresta Cirebon, Camat Gempol, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Perhimpunan Indonesia Tionghoa, dan lain-lain. Sebanyak 40.000 kg beras dan 80.000 pcs masker medis diserahterimakan dalam kegiatan ini.

Para santri di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon mengangkat beras Bantuan Sosial Peduli Covid-19 yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam memperingati Imlek nasional 2021.

Dalam acara serah terima beras dan masker medis ini, juga dilakukan penyerahan secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga Desa Kempek. Selain itu, acara juga dilanjutkan dengan seremoni pelepasan kendaraan yang mengangkut bantuan beras dan masker medis untuk warga yang membutuhkan.

Penyaluran beras dan masker medis juga dilakukan setelah acara seremoni. Bantuan berupa beras 10 kg dan 20 pcs masker medis kemudian diserahkan secara door to door kepada warga Desa Kempek yang dilakukan oleh para relawan dan santri Ponpes KHAS Kempek. Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan terkait Covid-19.

Salah satu santri Pondok Pesantren KHAS Kempek menyerahkan beras dan masker kepada Bariro yang setiap hari bekerja sebagai buruh tani di Desa Kempek.

Salah satu warga Desa Kempek yang menerima bantuan beras dan masker medis adalah Bariro (50). Sehari-hari ia bekerja menjadi buruh di sawah. “Kerja di sawah. Matun (mencabut rumput),” kata Bariro. Pekerjaan mencabut rumput di sawah ini ia lakukan sejak pagi hingga siang hari (07.00-13.00) dan ia mendapatkan upah sebesar 50 ribu.

Penghasilan dari Matun tentunya tidak sebanding dengan kebutuhan untuk keluarganya. “Ya kurang,” tandas Bariro. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Bariro dan suami yang juga buruh tani pun harus berjuang keras setiap hari terlebih lagi anak-anaknya juga masih bersekolah. 

Saat menerima beras dan masker, Almi warga Desa Kempek sedang mempersiapkan dagangan berupa lontong dan rujak Merucu dengan kompor kayunya.

Dengan bantuan beras dan masker medis, tentunya dapat meringankan beban Bariro dan keluarga. Ia dapat berhemat beberapa hari berkat Bantuan Sosial Peduli Covid-19 dalam rangka Imlek Nasional 2021 ini. “Beras 10 kilo ini cukup untuk 1 minggu. Terima kasih saya dikasih beras,” ungkap Bariro bersukacita.

Sukacita mendapatkan bantuan beras dan masker medis juga dirasakan oleh Almi (60) yang setiap harinya berjualan makanan seperti lontong dan rujak Merucu (sebutan untuk Pisang Kelutuk muda di wilayah Cirebon). Saat didatangi oleh santri Ponpes KHAS Kempek yang membawa bantuan beras dan masker medis, Almi pun menyambutnya dengan mempersilahkan masuk ke dapur karena dirinya sedang mempersiapkan dagangan.

Hong Tjhin, relawan Tzu Chi Indonesia memberikan sambutannya dalam acara serah terima Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk wilayah Kempek, Cirebon.

Di depan kompor tungku kayu, Almi pun sedikit menceritakan suka dukanya berjualan di masa pandemi Covid-19. “Jualannya kadang rugi kadang untung,” katanya sambil menyiapkan bahan untuk membuat rujak Merucu. Tentunya Almi juga berterima kasih karena mendapatkan bantuan beras dan masker medis. “Alhamdulillah, buat makan. Terima kasih untuk beras 10 kilo. Mathur Nuwun (terima kasih banyak),” ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, KH. M. Mustofa Aqiel Siradj sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan untuk warga yang membutuhkan di sekitar pondok pesantren.

“Harapannya dari kegiatan ini adalah terbinanya rasa kebersamaan dan terbantunya persoalan perekonomian. Ini akan menciptakan satu pandangan yang bagus sekali sebagai bangsa, sebagai warga negara, dan tidak ada yang namanya mayoritas minoritas,” ungkap KH. M. Mustofa Aqiel Siradj.

Selain memberikan bantuan beras dan masker medis, relawan Tzu Chi juga menyerahkan buku karangan Master Cheng Yen kepada Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kapolresta Cirebon, serta perwakilan dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Dalam kegiatan ini, Hong Tjhin, relawan Tzu Chi Indonesia juga menjelaskan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian agenda bersama dalam rangka peringatan Imlek nasional 2021 dengan mengusung tema Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli yaitu bakti sosial dengan pembagian beras Imlek sebesar 10 kg dan 20 pcs masker medis yang akan disebarkan di seluruh Pulau Jawa.

“Khusus hari ini (pembagian beras dan masker medis) di wilayah Kempek, Cirebon yaitu pesantren dan sekitarnya. Ini merupakan wujud nyata kita memperingati Imlek tapi juga ikut berempati dan memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Tentunya kita menyasar yang paling terdampak secara ekonomi atau penderita covid barangkali, kan pasti juga tidak bisa kerja. Itu adalah sasaran khusus kita,” ungkap Hong Tjhin.

Salah satu perwakilan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyerahkan secara simbolis bantuan beras dan masker medis kepada perwakilan warga Desa Kempek.

Selain menyerahan bantuan beras dan masker medis, Hong Tjhin juga memberikan buku karangan Master Cheng Yen kepada Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kapolresta Cirebon, serta perwakilan dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) yang hadir dalam acara serah terima Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon ini.

Editor: Khusnul Khotimah