Bantuan Beras untuk Masyarakat Tidak Mampu di Padang

Jurnalis : Pipi (Tzu Chi Padang), Fotografer : Pipi (Tzu Chi Padang)

Tzu Chi Padang bekerjasama dengan TNI, Polri, dan Perkumpulan Sosial Hok Tek Tong (HTT) membagikan bantuan beras ke rumah-rumah warga yang tidak mampu di sekitaran Kota Padang, Sumatera Barat.

Akibat dari pandemi Covid-19, kehidupan masyarakat menjadi semakin sulit. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di seluruh dunia mengalami hal yang serupa. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, semua kegiatan dibatasi, anak-anak juga tidak bisa sekolah seperti biasanya karena proses belajar mengajar dialihkan secara online. Tentunya beban masyarakat menjadi bertambah untuk mengakomodir semua hal di masa pandemi Covid-19 ini.

Untuk meringankan beban masyarakat tersebut, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Padang bekerjasama dengan TNI, Polri, dan Perkumpulan Sosial Hok Tek Tong (HTT) menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat tidak mampu. Sebanyak 36 ton dan 450 kg beras yang dikemas dalam karung berukuran 10 kg sudah dibagikan dari bulan Juli 2021 sampai Oktober 2021. Pembagian beras ini disalurkan oleh personil Kodim 0312/Padang, Polsek Padang Selatan dan Polsek Padang Barat secara langsung ke rumah-rumah warga.

Mahasiswa dari Universitas Andalas (Unand) Padang ikut serta membantu pembagian beras kepada warga di Gor Perkumpulan Sosial Hok Tek Tong, Padang.

Sedangkan untuk Perkumpulan Sosial Hok Tek Tong dilakukan dengan cara membagikan kupon khusus untuk anggota yang tidak mampu dan pembagian berasnya sendiri dilakukan oleh relawan Tzu Chi Padang di Gor Perkumpulan Sosial Hok Tek Tong. Dalam pembagian beras ini, relawan juga di bantu oleh mahasiswa dari Universitas Andalas (Unand) Padang yang setiap seminggu sekali datang ke Kantor Tzu Chi Padang untuk mempelajari Budaya Humanis Tzu Chi.

Para mahasiswa tersebut cukup senang dan merasa bukan hanya teori yang mereka dapat, tetapi mereka juga dapat turun langsung ke lapangan untuk melihat dan menerapkan Budaya Humanis Tzu Chi tanpa membedakan agama, suku, maupun ras. Pada saat pembagian, masyarakat juga diwajibkan untuk mengikuti alur serta mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Untuk para Lansia, para relawan juga secara langsung membantu mengangkat bantuan beras yang mereka terima.

Relawan Tzu Chi Padang, Enjelin membantu menaikkan bantuan beras sebanyak 10 kg ke atas sepeda milik Ganoksan.

Salah satu penerima bantuan beras ini adalah Ganoksan yang tinggal di Kelurahan Kampung Pondok Padang, Kecamatan Padang Barat bersama anaknya. Setiap hari ia bekerja membuat kue serundeng dan kue bawang yang di bungkus kecil-kecil seharga Rp.5000. Kue tersebut di jual dari rumah kerumah dan perkantoran.

“Terima kasih banyak kepada Buddha Tzu Chi dan Hok Tek Tong sudah memperhatikan saya dan memberikan saya bantuan beras, ‘’ungkap Ganoksan bersukacita.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Berbagi Cinta Kasih untuk Warga Kampung Sumur

Berbagi Cinta Kasih untuk Warga Kampung Sumur

10 November 2022

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas menyalurkan cinta kasih untuk warga Kampung Sumur, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (5/11/2022). Relawan menyalurkan beras 300 paket dan 500 paket makan siang. 

Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI Menyalurkan Bantuan PPKM Darurat Bagi 7 Juta Keluarga

Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI Menyalurkan Bantuan PPKM Darurat Bagi 7 Juta Keluarga

23 Juli 2021

Jumat, 23 Juli 2021, Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI menggelar kickoff penyerahan donasi beras PPKM Darurat. Dengan target donasi 35.000 ton beras, bantuan ini akan disalurkan bagi 7 juta kepala keluarga yang terdampak Covid-19.

250 Kg Beras untuk Pondok Pesantren Alkahiraat, Kaltim

250 Kg Beras untuk Pondok Pesantren Alkahiraat, Kaltim

16 April 2024

Sebanyak 250 kg beras disalurkan oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan (Unit Rantau Panjang Mill) untuk Pondok Pesantren Alkahiraat Muara Wahau di bulan Ramadan.

Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -