Bantuan Beras untuk Warga Lansia di Desa Jak Luay Kalimantan Timur

Jurnalis : Hani Juwita Sari (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Hani Juwita Sari (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Para relawan berkoordinasi dengan perangkat Desa Jak Luay untuk menentukan warga penerima bantuan beras.

Jelang sore, matahari masih cukup terik. Namun sebanyak 17 relawan Tzu Chi di Komunitas Xie Li Kalimantan Timur (Kaltim) 2 penuh semangat menyalurkan beras kepada 50 warga Desa Jak Luay, Kalimantan Timur, Jumat (10/5/24). Relawan Tzu Chi yang berasal dari Unit Jak Luay Plasma, Jak Luay Estate, Bukit Subur Estate, Long Buluh Estate, dan Rantau Panjang Mill ini bergotong royong menyalurkan bantuan untuk warga yang membutuhkan.

Sebelum pembagian beras, relawan berkumpul di Kantor Desa Jak Luay, mengikuti arahan dari pemerintah desa setempat. Saat pengarahan juga dibahas siapa saja warga yang akan menerima paket beras.  Niat baik dari relawan ini disambut baik oleh pemerintah desa karena mampu meringankan kebutuhan dapur 50 warga Desa Jak Luay.

Para relawan dengan semangat menyalurkan bantuan beras untuk warga yang membutuhkan.

Aurora Goesman berbincang dengan Nenek Sabariah di sela pembagian bantuan beras.

Donatus Liah L selaku Kepala Desa Jak Luay berterima kasih kepada para relawan yang sudah mengadakan program ini. “Terima kasih untuk Tzu Chi dan Sinar Mas telah membantu kebutuhan dapur warga kami yang memang memerlukan uluran tangan,” ujarnya.

Secara door to door relawan membagikan beras sesuai arahan perangkat desa. Dengan cara ini relawan bisa menjalin silaturahmi kepada warga Desa Jak Luay. Kedatangan relawan disambut hangat warga. Salah satunya lansia yang biasa dipanggil Nenek Sabariah yang meluapkan sedikit ceritanya kepada Aurora Goesman, Duta Dharma Wanita Kalimantan-Papua.  

“Umurku sudah banyak, kakakku meninggal, anakku meninggal, aku cuma tinggal sama cucuku,” ucap sang nenek dengan senyum yang masih menghias wajah cantiknya.

Seorang relawan menyalurkan bantuan beras untuk lansia di Desa Jak Luay.

Matahari sangat terik namun relawan tetap semangat melaksanakan tugas mulia ini. Relawan berkeliling dengan penuh suka cita mendatangi rumah warga dan merasakan haru saat disambut baik oleh setiap lansia dan warga penerima bantuan. Bantuan ini akan habis, namun cinta kasih yang telah terjalin semoga tidak akan lekang oleh waktu.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bersyukur atas Bantuan Beras dan Masker

Bersyukur atas Bantuan Beras dan Masker

08 Maret 2021

Kholifah (48) tampak semringah sepulang dari mengambil bantuan beras dan masker di Kantor Sekretariat RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Tak hanya Kholifah, para tetangganya di pemukiman padat penduduk di RW 01 ini juga bersyukur dengan bantuan beras dan masker dari Tzu Chi Indonesia. Ada 500 paket yang dibagikan pada Jumat 5 Maret 2021 ini, masing-masing terdiri dari 10 kilogram beras dan 20 pcs masker.

Sukacita Warga Kelurahan Sunter Agung Mendapat Paket Sembako Tzu Chi

Sukacita Warga Kelurahan Sunter Agung Mendapat Paket Sembako Tzu Chi

04 April 2022

Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga pada bulan puasa. Karena itu dari tahun ke tahun, Tzu Chi Indonesia tak pernah absen menyalurkan paket sembako di bulan puasa guna meringankan kesulitan masyarakat kurang mampu.

Sukacita Warga Tanjung Morawa Menerima Beras Cinta Kasih

Sukacita Warga Tanjung Morawa Menerima Beras Cinta Kasih

18 Desember 2018

Setelah dibagikannya kupon pengambilan beras pada 9 Desember 2018 lalu, tibalah saatnya relawan Tzu Chi Medan membagikan Beras Cinta Kasih kepada 419 kepala keluarga di Kota Tanjung Morawa, 16 Desember 2018. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 20 kg beras.

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -