Bantuan Dana Pemerhati untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Jurnalis : Diyang Yoga W, Ida Sabrina (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : DIyang Yoga W, Hendra, Romano, Sheila, Yenie (Tzu Chi Surabaya)

Pemberian Dana Pemerhati bagi korban bencana yang sedang dirawat di RS Pasirian.

Pagi dini hari, 9 Desember 2021, relawan Tzu Chi Surabaya sudah berkumpul di kantor bersiap mengirimkan bantuan bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru. Sebelumnya, para relawan telah mengemas paket bantuan uang tunai yang masing-masing senilai 2.000.000 rupiah untuk 20 korban yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena dampak abu vulkanik dan lahar dingin. Dana pemerhati ini diberikan kepada warga yang dirawat di RSUD Lumajang sebanyak 14 orang, sementara di RS Bhayangkara dan RS Pasirian 3 orang.

Pada penyaluran bantuan kali ini, relawan juga memberikan perhatian kepada para personil TNI dan Polri yang tanggap membantu korban bencana. Paket bantuan ini masing-masing berisi pasta gigi, sampo, sabun mandi, obat herbal masuk angina 6 bungkus, minuman jahe instan 5 bungkus, larutan penyegar 4 bungkus, kopi 5 bungkus dan masker 10 pcs. Paket bantuan tersebut total berjumlah 600 paket yang diberikan kepada personil TNI dan Polri di posko pengungsian Desa Sumber Wuluh.

Pemberian bantuan secara simbolis di Koramil 0821/09 Candipuro.

Pemberian bantuan secara simbolis di Polrestabes Lumajang dilanjutkan menuju titik lokasi pembagian dana pemerhati dan paket pemerhati.

 

Pada penyaluran bantuan kali ini, total ada 31 relawan yang berangkat ke lokasi. Sebanyak 21 dari relawan Tzu Chi Surabaya, 5 relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas, dan 5 relawan Eka Mas. Para relawan dibagi dua kelompok untuk berkunjung di beberapa titik rumah sakit. Pada pukul 05:30 WIB, relawan berangkat dari Kantor Tzu Chi Surabaya menuju ke titik kumpul di rest area 833 Probolinggo Timur untuk mendapatkan briefing.

Ida Sabrina, relawan Tzu Chi bersukacita dapat langsung memebrikan perhatian kepada warga. Namun sesampainya di sana, sukacita itu berubah menjadi iba karena dapat merasakan penderitaan korban.

Relawan menyalurkan bantuan dana pemerhati untuk korban di RSUD Pasirian.

Relawan ditemani anak korban untuk memberikan bantuan dana pemerhati.

“Perasaan saya tiba-tiba berubah iba ketika melihat luka Rahma,” ujar ida.

Dengan cinta kasih Ida mencoba menyapa Rahma remaja 13 tahun dengan perban di tangan.

“Hallo Rahma, bulu matanya sangat bagus, cantik sekali kamu,” ujar Ida menghibur Rahma.

Dengan welas asih yang diperlihatkan Ida, Rahma akhinya mau bercerita sedikit tentang kondisinya.

“Saya sudah makan hari ini, tapi tangan saya masih terasa panas, jawab Rahma.

Kemudian Ida Sabrina pun memberikan suvenir berupa gantungan kunci dan Rahma menerimanya dengan sukacita.

Relawan membagikan buletin dan dana pemerhati untuk keluarga korban yang sedang menjalani ICU di rumah sakit RSUD Lumajang.

Pemberian secara Simbolis paket pemerhati untuk personil TNI di lapangan.

Para relawan juga dapat merasakan kesedihan Siti Ngatina penerima bantuan dana pemerhati dari Tzu Chi untuk suaminya Edi yang terbakar sekujur tubuhnya dari perut hingga kaki.

“Saya sudah tidak punya apa-apa, rumah habis, tidak membawa apa-apa dan hanya bisa melarikan diri saja,” ujar Siti Ngatina sambil menahan air mata.

Siti Ngatina sangat berterima kasih dan sangat terbantu atas bantuan dana pemerhati dari Tzu Chi, sambil mencium salah satu relawan.

“Bersyukur sekali kita masih diberi kesempatan berbagi kasih, memberi bantuan langsung dan bisa melihat penderitaan para pasien. Semoga pelajaran hari bisa memberi manfaat dan makna lebih baik dalam kehidupan kita,” ujar Ida Sabrina.

 

Pemberian dana pemerhati secara simbolis kepada pihak keluarga.

Usai memberikan bantuan dana pemerhati, relawan Tzu Chi menyempatkan kembali ke posko pengungsian di Desa Sumber Wuluh untuk memberikan 300 paket pemerhati langsung kepada Kepala Staff Kodim 0821 Lumajang Mayor INF. Rinanto. KASDIM merasa sangat berterima kasih kepada Tzu Chi, cinta kasih Tzu Chi tak hanya untuk para korban tetapi sampai kepada garda terdepan dalam proses pengamanan dan evakuasi warga.

Pemberian dana pemerhati oleh pihak keluarga yang sedang dirawat di RSUD Lumajang.

“Saya secara pribadi bersyukur atas bantuan yang diberikan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya karena selama ini selalu aktif di mana pun, bencana tahun lalu juga hadir, Covid juga hadir di Kodim Lumajang dan kali ini juga memberikan bantuan yang nanti akan diberikan kepada rekan rekan kami di lapangan karena setiap hari bekerja memerlukan tenaga yang ekstra,” ujar Kepala Staff Kodim 0821 Lumajang Mayor INF. Rinanto setelah mendapat bantuan paket Pemerhati dari Tzu Chi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bantuan Dana Pemerhati untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Bantuan Dana Pemerhati untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

10 Desember 2021

Tzu Chi Surabaya menyalurkan bantuan dana pemerhati untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru.

Peduli Erupsi Semeru: Meringankan Duka Para Korban Bencana

Peduli Erupsi Semeru: Meringankan Duka Para Korban Bencana

06 Desember 2021

Minggu pagi, 5 Desember 2021, relawan Tzu Chi Surabaya melakukan survei dengan membawa barang bantuan ke lokasi bencana erupsi Semeru di Kab. Lumajang, Jawa Timur.

Bantuan Gelombang Ketiga untuk Korban Erupsi Semeru

Bantuan Gelombang Ketiga untuk Korban Erupsi Semeru

21 Desember 2021

Tzu Chi Surabaya bersama Menkopolhukam dan Pemerintah Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan gelombang ke-3 untuk korban erupsi Gunung Semeru.

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -