Bantuan Darurat Tzu Chi untuk Warga Batu Malang

Jurnalis : Diyang, Satria (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang Yoga, Supini (Tzu Chi Surabaya)

Relawan Tzu Chi dalam memberikan bantuan darurat berkoordinasi dengan apparat keamanan TNI-Polri dalam menyalurkan bantuan. Relawan Tzu Chi sedang berkoordinasi dengan anggota Polres Kota Malang.

Tzu Chi Indonesia melalui Kantor Perwakilan Surabaya melakukan survei ke lokasi bencana banjir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 di Kota Batu, Malang Jawa Timur. Satu hari pasca bencana relawan Tzu Chi Surabaya langsung ke lokasi bencana berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan TNI – Polri untuk menentukan titik pembagian bantuan. Para relawan menuju lokasi bencana di Dusun Gintung, Desa Bulukerto Kota Batu, Malang.

Relawan Tzu Chi secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada TAGANA dan Polres Kota Batu di Balai Desa Bulukerto yang dijadikan dapur umum.

Relawan Tzu Chi malihat langsung kondisi pengungsian warga dan dapur umum di Balai Desa Bulukerto.

Akses jalan yang masih sulit karena banyak material lumpur, pohon tumbang, dan batu besar yang berada di jalan masih berserakan. Keadaan ini tak menyurutkan semangat relawan untuk membantu warga yang terdampak bencana.

Berdasarkan data survei, keesokan harinya, 6 November 2021, relawan Tzu Chi Surabaya memutuskan untuk membawa dan langsung memberikan bantuan sembako berupa beras @10Kg (100 karung), telur (18 peti), minyak goreng (5 karton), garam 40 pak, kecap manis @ 6kg (1 jerigen), susu sachet (50 pak), Tolak Angin Cair (2 karton), kopi instan (5 karton), dan teh celup (100 bal) untuk kebutuhan dapur umum di lokasi pengungsian.

Relawan Tzu Chi bersama anggota karangtaruna dan warga sekitar berkesempatan melihat langsung lokasi bencana di lima titik dan posko pengungsian.

Relawan Tzu Chi Surabaya menyalurkan bantuan darurat sembako kepada anggota Tagana dan Polres Kota Batu. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, minyak goreng, garam, kecap manis, susu sachet, obat herbal cair, kopi instan, dan teh celup untuk Desa Bulukerto.

Dalam kesempatan itu para relawan Tzu Chi yang didampingi anggota Polres Kota Batu dan tim TAGANA berkesempatan untuk meninjau ke beberapa lokasi bencana dan posko pengungsi untuk menghibur warga yang terdampak bencana. Di lokasi bencana para relawan masih menyaksikan kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang seperti, batang pohon yang terseret banjir, lumpur, dan beberapa rumah warga yang rusak yang sedang di evakuasi oleh tim SAR gabungan Kota Malang.

Peristiwa banjir bandang ini terjadi pada 04 November 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Banjir bandang ini menerjang Kota Batu dan sebagian wilayah Malang, Jawa Timur. Banjir bandang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan mengakibatkan luapan Sungai Brantas.

Suasana lokasi bencana para tim SAR gabungan dengan menggunakan alat berat membersihkan material banjir bandang di Desa Bulukerto, Kota Batu, Malang.

Data sementara dari BPBD Kota Batu, bencana banjir bandang tersebut menyebabkan 7 orang warga meninggal, 33 orang warga mengungsi dan 89 KK terdampak bencana. Kerugian materil data sementara 35 unit rumah rusak berat, 33 unit rumah terendam lumpur, 107 ekor hewan ternak hanyut terseret arus banjir serta 10 kandang ternak hewan rusak berat.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Gempa Palu: Memulihkan Hidup, Melepaskan Risau

Gempa Palu: Memulihkan Hidup, Melepaskan Risau

18 Oktober 2018
Mengawali pembagian bantuan di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi pada 17 Oktober 2018, relawan Tzu Chi mengajak warga untuk sejenak menghibur diri. Warga Lolu tampak kurang bersemangat saat diminta untuk bernyanyi. Namun ketika relawan memperkenalkan lagu Satu Keluarga dengan gerakan isyarat tangan, warga tak sungkan lagi mengikutinya.
Uluran Kasih untuk Warga Kampung Sidoharjo

Uluran Kasih untuk Warga Kampung Sidoharjo

27 Januari 2023

Relawan Xie Li Lampung menyalurkan paket cinta kasih untuk Warga Kampung Sidoharjo Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung akibat angin puting beliung menimpa warga kampung ini pada 18 Januari 2023.

Gempa Palu: Setulus Perhatian yang Menghangatkan Hati

Gempa Palu: Setulus Perhatian yang Menghangatkan Hati

05 Oktober 2018
Eno yang usianya baru 24 tahun, masih harus menjaga bosnya, Arnold yang masih dirawat. Ia satu-satunya karyawan yang terbilang sangat beruntung karena hanya mengalami luka ringan di tangan.
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -