Bantuan Ke Tangan Yang Membutuhkan
Jurnalis : Ivana, Fotografer : Anand Yahya
Alam tampaknya belum cukup menguji kesabaran warga Jogjakarta. Memasuki hari ketiga setelah terjadinya gempa, hujan turun nyaris setiap sore. Kabar baik datang dari sisi pembagian bantuan. Di berbagai dukuh Kabupaten Bantul, tanggal 29 Mei 2006 ini pemberian bantuan mulai banyak tersalur secara langsung ke tangan warga. Hal ini pula yang tengah diusahakan sedapat mungkin oleh relawan Tzu Chi.
Hari ini relawan Tzu Chi dibagi dalam 2 tim besar, yaitu tim pelayanan kesehatan dan tim distribusi logistik. Sementara tim pelayanan kesehatan membuka posko di Kantor Camat Imogiri, tim logistik juga telah mulai bekerja sejak pagi. Tim logistik dibagi lagi menjadi 2 yaitu penanganan bantuan berupa makanan dan barang. Tim logistik bantuan makanan membeli bahan makanan berupa 5.000 kotak mi instan, 2.000 dus minyak goreng, dan sejumlah biskuit. Semua bahan makanan ini disimpan di gudang milik Frananto (relawan Tzu Chi Jogjakarta) di daerah Berba, Kalitirto.
Keesokan hari rencananya relawan akan membagikan secara langsung bantuan berupa beras, indomi, minyak, biskuit di Kecamatan Imogiri dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Perluasan lokasi ke Klaten ini dilakukan setelah melihat banyaknya bantuan yang telah diberikan ke kawasan Bantul khususnya Kecamatan Imogiri. Namun semua ide ini baru akan didiskusikan dalam rapat koordinasi yang dilangsungkan malam ini di posko pusat koordinasi.
Sementara tim bantuan logistic bantuan barang sejak tanggal 28 Mei 2006 malam telah membagikan bantuan berupa selimut, alat-alat mandi, dan biskuit ke 4 desa yaitu Sempilan, Semoyo,Karangwetan, Candirejo, yang semuanya terdapat di Kabupaten Sleman. Keesokan harinya, relawan Tzu Chi dengan dibantu relawan local kembali ke desa ini untuk memberikan 1 buah tenda kepada masing-masing desa. Tenda ini diprioritaskan untuk menjadi tempat perawatan bagi warga yang sedang sakit atau dalam perawatan. Meskipun relawan berkeinginan untuk memberi lebih banyak lagi untuk penampungan yang lebih baik kepada warga yang sedang mengungsi, namun keterbatasan bantuan yang ada tidak mendukung.
Bantuan tenda juga menjadi kebutuhan utama rumah sakit-rumah sakit di Jogjakarta yang dipadati korban luka yang diakibatkan gempa. Seluruh rumah sakit telah melampaui kapasitas yang mereka miliki, akibatnya banyak pasien yang harus dirawat inap di lorong-lorong rumah sakit, bahkan kadang halaman rumah sakit. Karena itu, hari ini Tzu Chi juga membantu mendirikan 0 tenda di rumah sakit militer Jogjakarta, dan 7 tenda di rumah sakit St. Elisabeth, Ganjuran, Bantul. Pemberian tenda ini diharapkan dapat segera meningkatkan pelayanan kesehatan yang diterima oleh korban bencana.
Artikel Terkait

Mengobati Fisik dan Batin
07 Juni 2012 Minggu, 27 Mei 2012, Bodhisatwa Tzu Chi melakukan kunjungan rutin ke rumah opa oma. Bukan hanya Bodhisatwa senior. Generasi muda Tzu Chi (Tzu Ching-red) juga turut mengkoordinir kegiatan ini. Mereka tiba 30 menit lebih awal dari tim medis dan lainnya.
Memulai Pagi dengan Lestari
02 Juni 2009 Sinar matahari belum merata menyapu permukaan jalan. Pohon-pohon besar yang tumbuh rindang di sepanjang jalan Perumahan Gading Serpong, Tangerang, Banten membuat cahaya matahari sulit untuk dapat menerobos masuk. Udara sejuk dan segar menambah semangat para pesepeda berkonvoi memacu sepedanya..jpg)
Mencerahkan Kembali Harapan yang Terpendam
14 Oktober 2019Tzu Chi bekerja sama dengan Polda Banten mengadakan bakti sosial kesehatan ke-128 di RS Bhayangkara Polda Banten di Kota Serang. Baksos kesehatan ini melayani operasi katarak pada 13 Oktober 2019 serta baksos kesehatan umum dan gigi pada 15 Oktober 2019.