Bantuan Makanan dan Minuman untuk Korban Banjir Bandang di Sukabumi, Jawa Barat

Jurnalis : Yani (Tzu Chi Sukabumi), Hadi, Fotografer : Dok. Tzu Chi Sukabumi


Kondisi banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Hujan lebat yang terjadi pada Senin, 21 September 2020 mengakibatkan banjir bandang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat (luapan Sungai Citarik – Cipeuncit). Banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi ini akibat hujan lebat yang dipicu kondisi atmosfer yang labil, diperkuat adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).


Tiga Kecamatan di Kabupaten Sukabumi terkena dampak banjir bandang, yakni Kecamatan Cicurug, Cidahu, dan Parung Kuda.


Banjir bandang mengakibatkan 142 rumah rusak (ringan, sedang, dan berat), kendaraan bermotor yang rusak diterjang banjir dan lumpur, hingga korban luka-luka dan meninggal dunia.

Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (22 September 2020, Pkl. 18.00 WIB), banjir bandang mengakibatkan 3 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi: Cicurug, Cidahu, dan Parung Kuda terendam banjir, 142 rumah rusak (ringan, sedang, dan berat), kendaraan bermotor yang rusak diterjang banjir dan lumpur, hingga korban luka-luka dan meninggal dunia.


Relawan Tzu Chi Sukabumi memberikan bantuan makanan dan minuman untuk para korban banjir bandang.

Prihatin dengan kondisi warga, Selasa 22 September 2020, relawan Tzu Chi Sukabumi segera bergerak memberikan bantuan darurat kepada warga korban banjir bandang. Bantuan yang diberikan berupa 200 boks nasi hangat (vegetarian) dan 100 dus air mineral.

Bantuan yang diberikan berupa 200 boks nasi hangat (vegetarian) dan 100 dus air mineral.

Rencananya hari ini, Rabu 23 September 2020, relawan Tzu Chi Sukabumi akan kembali memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir bandang. Bantuan dari Tzu Chi Center Jakarta (Kantor Pusat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia) sudah dikirimkan melalui jalan darat kemarin. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga korban banjir.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -