Bantuan Peduli Covid-19 untuk Warga Kedungwaringin, Bekasi

Sebuah kebahagiaan bagi relawan Tzu Chi Xie Li Cikarang dapat bersumbangsih waktu dan tenaga menyalurkan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 hingga ke Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Hujan deras tak menyurutkan semangat para relawan Tzu Chi dari Komunitas Xie Li Cikarang saat menyalurkan 250 paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Kantor Koramil 13/Kedungwaringin, Senin 5 April 2021. Begitu juga perwakilan warga dari tujuh desa di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Tujuh desa tersebut adalah Desa Bojongsari, Karangharum, Karangmekar, Karangsambung, Kedungwaringin, Mekarjaya, dan Waringinjaya. Warga di Kecamatan Kedungwaringin umumnya bekerja sebagai petani, pedagang, buruh di pasar, dan sekitar 30 persen menganggur karena efek pandemi. Sementara itu para petani di Kedungwaringin, rata-rata mengalami gagal panen akibat banjir pada Februari lalu.

“Bantuan hari ini yang masing-masing berisi 10 kilogram beras dan 20 lembar masker sangat berarti bagi masyarakat saya. Memang yang ditunggu-tunggu dari dampak efek corona yang belum selesai, juga dampak banjir. Alhamdulillah hari ini dari Yayasan Buddha Tzu Chi menyalurkan bantuan ini,” kata Danramil 13 Kedungwaringin, Kapten Chb Agus Tri Joko.

Penerima bantuan diprioritaskan bagi warga Kedungwaringin yang benar-benar membutuhkan.

Warga Kedungwaringin rata-rata bekerja sebagai petani, pedagang, buruh di pasar, dan sekitar 30 persen menganggur karena efek pandemi.

Kapten Chb Agus Tri Joko juga menjelaskan, usai penyerahan secara simbolisasi ini, selanjutnya anggota babinsa akan masuk ke desa-desa memberikan bantuan ini kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Bertemu dengan Gan En Hu

Salah satu warga penerima paket beras dan masker ini adalah Herlisa (35) yang merupakan Gan En Hu atau penerima bantuan jangka Panjang Tzu Chi. Saat datang ke Kantor Koramil 13/Kedungwaringin, Herlisa menggunakan kursi roda akibat patah tulang, ditemani ibu dan saudaranya.

Herlisa tak menyangka, bantuan yang diberikan di Kantor Koramil 13/Kedungwaringin ini ternyata dari Tzu Chi sehingga ia dapat berjumpa dengan para relawan yang selama ini sudah dikenalnya.

“Senang sekali ketemu relawan di sini. Dan senang sekali dapat bantuan ini (beras dan masker). Bisa meringankan beban saya,” ujarnya.

Herlisa tak menyangka bertemu para relawan Tzu Chi saat ia mengambil bantuan di Koramil 13/Kedungwaringin.

Di keluarga ini, Tzu Chi memberikan bantuan sejak awal tahun 2018. Tak hanya untuk Herlisa, namun juga anaknya yang bernama Maitri. Bantuan untuk Herlisa berupa biaya pengobatan patah tulang serta biaya transportasi untuk berobat.  

Begitu juga untuk Maitri yang mengalami Ambiguous genitalia. Yakni kondisi langka di mana alat kelamin tampak tidak jelas apakah laki-laki atau perempuan. Untuk Maitri, Tzu Chi juga membantu biaya pengobatan yang tidak di-cover BPJS, juga biaya transportasi ke rumah sakit. Maitri yang mengalami kurang gizi juga dibantu Tzu Chi berupa susu. Sekarang berat badan Maitri sudah normal.

Sama seperti Herlisa yang tak menyangka bertemu para relawan di Kantor Koramil 13/Kedungwaringin, begitu juga para relawan Tzu Chi. Utamanya Budi Permana dan Juniarti yang selama ini mendampingi Herlisa dan Maitri. Ini karena survei penerima bantuan paket beras dan masker kali ini telah diatur oleh pihak koramil.

Usai hujan mereda, para relawan membagikan langsung ke beberapa rumah warga.

Warga penerima bantuan mengaku sangat bahagia dengan kehadiran para relawan dan anggota TNI membawakan bantuan beras dan masker. 

Para relawan Tzu Chi sangat terharu melihat antusiasme warga menerima bantuan ini.  Ada banyak lansia yang hadir, ditemani anak atau cucu. Selain itu, usai hujan reda, relawan juga berkesempatan membagikan bantuan langsung ke rumah-rumah warga di Desa Kedungwaringin.

“Warga yang bisa kita jangkau kami akan bagikan. Dan yang tidak bisa kami jangkau, nanti pihak dari Koramil dengan aparatur desa akan mendistribusikan,” jelas Veriyanto The, Ketua Xie Li Cikarang.

Editor: Erli Tan