Bantuan Pembangunan Kembali Empat Unit Rumah Anggota Brimob

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Zusin (Tzu Chi Medan)

doc tzu chi indonesia

Secara simbolis Ketua Tzu Chi Medan menyerahkan kunci rumah kepada Komandan Satuan Brimob Polda Sumut.

Yayasan Buddha Tzu Chi telah lama bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda, baik dalam kegiatan amal seperti bakti sosial kesehatan dan pembagian beras. Kedua pihak berharap kerja sama yang sudah terjalin ini terus terbina dengan baik demi membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Pada Sabtu, 30 September 2017 lalu sekitar pukul 23.30 WIB terjadi percikan api yang berasal dari rumah dinas Aiptu Sugianto di Asrama Sat Brimob Jalan KH. Wahid Hasyim  Blok D No 3 Medan. Saat terjadi percikan api, Sugianto sedang menjalankan tugas pengamanan konser musik di Detasemen A Sat Brimob Polda Sumut Binjai. Keluarga Sugianto juga ikut menyaksikan konser musik tersebut. Sementara api membesar dan merambat ke tiga rumah di sebelahnya yang mengakibatkan total empat unit rumah hangus terbakar.

Pada 10 November 2017, Wakil Kapolda Sumatera Utara, Drs Agus Andrianto SH menghubungi Sekretariat Tzu Chi Medan, dan membicarakan tentang pembangunan kembali keempat unit rumah yang terbakar tersebut. Mempertimbangkan bahwa hunian adalah kebutuhan primer dan mengingat jasa-jasa jajaran kepolisian menjaga keamanan dan juga selalu mendukung misi Tzu Chi, maka Yayasan Buddha Tzu Chi memutuskan membangun kembali keempat rumah tersebut. Pembangunan empat unit  rumah tipe 48 tersebut dimulai pada 30 November 2017 dan siap dihuni pada tanggal 17 Februari 2018.

doc tzu chi indonesia

Empat keluarga yang rumahnya terbakar.

Untuk itu Rabu, 28 Februari 2018, Tzu Chi Medan mengadakan serah terima kembali empat unit rumah tersebut. Dihadiri Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Djajuli, seluruh pejabat utama Polda Sumut, Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, seluruh perwira dan anggota, pengurus Bhayangkari dan Ketua Tzu Chi Medan Mujianto beserta relawan. Acara diawali dengan pembacaan doa dan kata sambutan dari Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Djajuli.

“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi beserta relawan  yang telah membantu membangun kembali rumah yang terbakar tersebut dengan hasil yang sangat memuaskan. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kinerja personil satuan Brimob Polda Sumut dalam mengemban tugas.  Dan kedepannya hubungan yang baik antara satuan Brimob dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dapat terpelihara berkesinambungan,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Djajuli.

Kombes Pol Djajuli menambahkan, agar keteladanan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam kegiatan sosial dapat menciptakan warna baru, menjadi pelopor bagi organisasi masyarakat lainnya untuk saling membantu baik dalam hal sarana maupun prasarana.

Apresiasi yang sama juga disampaikan  Kapolda Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw.  “Saya pribadi memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi karena apa yang Tzu Chi lakukan merupakan sebuah wujud nyata dari keperdulian sosial, Tzu Chi selalu membantu ketika ada musibah maupun bencana,” ujarnya.

doc tzu chi indonesia

Leli Mariani Harahap isteri Brigadir Raflis Irwan usai memasuki rumah barunya.

doc tzu chi indonesia

Keempat unit rumah yang dibangun kembali oleh Tzu Chi.

Atas kerja sama dalam membantu pembangunan rumah dinas ini, Kapolda Sumut menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Mujianto dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara atas pembangunan dan penyerahan empat unit rumah. Secara simbolis, Mujianto menyerahkan kunci rumah kepada Komandan Satuan Brimob Polda Sumut dan secara bersama-sama meninjau keempat rumah.

Aiptu Sugianto yang rumahnya sebagai asal api mengambil hikmah atas musibah ini. “Kejadian kebakaran ini sebagai sebuah pelajaran bagi kami. Untuk yang akan datang, kita semua harus lebih hati-hati. Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah membantu pembangunan kembali rumah dinas ini dan semoga ke depannya tetap terjalin kerja sama yang baik,” kata Aiptu Sugianto.

doc tzu chi indonesia

Ruangan dalam rumah yang telah dibangun kembali.

doc tzu chi indonesia

Sabtu, 30 September 2017, sekitar pukul 23.30 WIB terjadi percikan api yang mengakibatkan terbakarnya empat rumah.

Leli Mariani Harahap, istri Brigadir Raflis Irwan yang merupakan tetangga Aiptu Sugianto dan rumahnya juga hangus terbakar menyampaikan rasa syukurnya dapat menempati rumah yang sudah kembali dibangun. “Hari ini kita menerima kembali rumah yang sudah dibangun lagi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan semoga semua insan Tzu Chi selalu sehat dan bahagia dan bisa terus membantu musibah-musibah yang ada.”

Mujianto selaku Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan mengaku sangat bahagia telah menunntaskan pembangunan keempat rumah ini, apalagi menyaksikan semua orang dengan wajah yang sumringah. 

“Melihat kebahagiaan yang terpancar di wajah semua anggota Satuan Brimob Polda  Sumatera Utara, ini merupakan kebahagiaan kita semua. Kita harap ke depannya Yayasan Buddha Tzu Chi akan selalu bergandengan tangan bersama Brimob Polda dalam membantu setiap bencana. Seusia kita ini, kita tidak pernah berjuang memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia, kita semua hanya bisa menikmati kemerdekaan saja, untuk itu sekarang kita harus berbuat untuk negara” pungkasnya. 

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bantuan Pembangunan Kembali Empat Unit Rumah Anggota Brimob

Bantuan Pembangunan Kembali Empat Unit Rumah Anggota Brimob

01 Maret 2018
Tzu Chi Medan membangun kembali empat unit rumah yang terbakar di Asrama Satuan Brimob Jalan KH. Wahid Hasyim  Blok D No 3 Medan. Acara serah terimanya digelar kemarin, Rabu, 28 Februari 2018 dihadiri Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Djajuli, seluruh pejabat utama Polda Sumut dan jajarannya.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -