Bantuan Penanganan Covid-19 di Lapas Kelas IIA Pekanbaru

Relawan Tzu Chi Pekanbaru kembali mengunjungi Lapas Kelas IIA Pekanbaru untuk memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Pekanbaru mengunjungi Lapas Kelas IIA Pekanbaru pada Senin, 09 November 2020. Kedatangan relawan Tzu Chi Pekanbaru ini bermaksud untuk memberikan kembali bantuan dalam menangani masalah Covid-19 di lembaga pemasyarakatan tersebut.

Selama masa pandemi Covid-19 ini, Tzu Chi Pekanbaru sudah beberapa kali menyalurkan bantuan ke Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Kedatangan relawan Tzu Chi Pekanbaru langsung disambut oleh Plt. Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, dokter, serta pejabat struktural. Penyerahan bantuan penanganan Covid-19 diterima langsung di halaman depan Lapas.

Secara simbolis, relawan Tzu Chi Pekanbaru menyerahkan bantuan berupa Vitamin C dan obat Lianhua Qingwen kepada Plt. Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Alfonsus.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru yang telah memberikan perhatian kepada kami yang saat ini sedang dalam masalah penanganan Covid-19,” ujar Plt. Kalapas Alfonsus.

Bantuan yang diserahkan oleh Tzu Chi Pekanbaru berupa Vitamin C sebanyak 1.500 tablet dan obat Lianhua Qingwen sebanyak 1.200 kotak. Pemberian bantuan penanganan Covid-19 ini langsung diserahkan oleh perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Pekanbaru. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama, walau bagaimanapun mereka adalah masyarakat kita juga,” ungkap Mawie Wijaya, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru.

Mawie Wijaya (tengah), Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru bersyukur dapat membantu penanganan Covid-19 di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Saat ini Lapas Kelas IIA Pekanbaru sedang menghadapi masalah dalam hal penanganan Covid-19, dikarenakan terdapat beberapa pegawai Lapas serta warga binaan yang terpapar virus Covid-19. Dengan adanya bantuan penanganan Covid-19 ini diharapkan bisa membantu mempercepat menyelesaikan permasalahan Covid-19 khususnya di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Editor: Arimami Suryo A.