Bantuan Rutin Tzu Chi Kepada Keluarga Miskin

Jurnalis : Paulus, Fotografer : Widodo

Selain melakukan bakti sosial, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia secara rutin juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga-keluarga miskin guna mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Bantuan rutin ini sudah diberikan sejak 8 tahun lalu.

Setiap bulan secara rutin relawan Tzu Chi mendatangi rumah para keluarga kurang mampu untuk memberikan bantuan. Misalnya, pada hari Jumaat, 23 Desember 2005, tiga orang relawan Tzu Chi mendatangi lima kepala keluarga di Kabupaten Tangerang, Banten. Mereka memberikan bantuan berupa 20 kilo gram beras, 20 bungkus super mie, gula pasir, minyak goreng, kacang ijo, susu, mentega, biscuit, dan peralatan mandi. Dedy, relawan Tzu Chi menuturkan bantuan rutin ini sudah dimulai sejak tahun 1997.
"Waktu Indonesiakan kita terserang krisis moneter yang cukup berat dan banyak warga yang tidak mampu yang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari kebutuhan yang paling primer saja sudah sangat sulit."

Warga yang menerima bantuannya ini memang warga yang sangat membutuhkan. Bapak Lie Leba, 78 tahun ini misalnya hidup sebatang kara di gubuk kecil yang dibangun relawan Tzu Chi. Sebelumnya, Lebah tak punya rumah dan sering menderita kelaparan. Namun, saat ini, Lebah bisa hidup tenang di pondoknya, karena selain menerima bantuan rutin dari Tzu Chi, ia pun dapat menggarap lahan kecil milik tetangga, tepat di samping gubuknya.

Sebelumnya, banyak warga yang menerima bantuan rutin dari Tzu Chi, namun karena sebagian dari mereka dinilai sudah cukup mandiri, maka bantuan tersebut dihentikan dan dialihkan kepada keluarga miskin lain yang lebih membutuhkan.


Artikel Terkait

Suara Kasih : Catur-samgraha-vastu

Suara Kasih : Catur-samgraha-vastu

01 April 2011 Semoga semua orang dapat bertekad untuk menapaki Jalan Bodhisatwa selamanya. Inilah Catur-samgraha-vastu yang terdiri atas dana, tutur kata penuh cinta kasih, tindakan bermanfaat, dan kebersamaan.
Sosialisasi Pembelajaran Kelas Budi Pekerti

Sosialisasi Pembelajaran Kelas Budi Pekerti

06 Maret 2012 Melihat situasi dan kondisi saat ini, dimana pendidikan akademis lebih mencolok daripada pendidikan norma dan budi pekerti, Yayasan Buddha Tzu Chi menekankan pentingnya untuk memberikan pembekalan budi pekerti kepada generasi penerus.
Kesempurnaan Sebuah Baksos

Kesempurnaan Sebuah Baksos

19 Oktober 2009
Sabtu, 17 Oktober 2009 adalah hari yang penting bagi Aceng Santari dan Muhamad Subekti. Setelah lama menanti kesembuhan, akhirnya pada hari itu mereka bisa mendapatkan pengobatan secara gratis melalui bakti sosial yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Korem 064 Maulana Yusuf, Banten.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -