Bantuan Santunan untuk H. Sarip

Jurnalis : Dok. Tzu Chi Indonesia, Fotografer : Dok. Tzu Chi Indonesia

H. Sarip, pengidap tumor ganas melanomamolina.Untuk membawa pasien ke RSHS, membutuhkan biaya tidak sedikit.

Pada awalnya, karena proses pengobatan berjalan cukup lama, setelah mencari bantuan dari berbagai pihak, tidak menyelesaikan masalahnya, akhirnya Yaya, anak kedua dari bapak H. Sarip melontarkan surat permohonan kepada yayasan tzu chi. Upayanya agar ayahnya bisa bertahan di rumah sakit, mendapat banyak kesulitan.

"Sampai saat ini saya bisa bertahan, minta bantuan kesana kemari, walaupun hati saya merasa malu, namun gimana lagi, saya sangat kasian melihat ayah jadi saya memohon bantuan kepada yayasan Buddha Tzu Chi." ungkapnya.

Ceritanya sangat mengenaskan, akhirnya ayahnya berhasil dibawa ke RSHS, relawan berkenan meninjau tempat penginapannya di teras rumah sakit, sesuai dengan janji, atas nama yayasan relawan menyerahkan uang sebanyak Rp. 500.000,- Pasien sangat berterima kasih. "Tanpa dibantu, tidak mungkin saya mendapat layanan CT Scan dari rumah sakit Al Islam¡", dengan mobil ambulan, relawan menghantar pasien kerumah sakit yang dituju. Walaupun sakitnya tergolong parah, obsesi H. Sarip mendapat kesembuhan membuat kami terharu.


Artikel Terkait

My Dream: Gema Musik dan Tarian Kebangkitan

My Dream: Gema Musik dan Tarian Kebangkitan

02 Agustus 2017
Pertunjukan My Dream yang memukau tersebut dibantu oleh satu orang instruktur isyarat tangan yang berada di sisi kiri atau kanan panggung. Guru tari merekalah yang menginstruksikan gerakan-gerakan sesuai nada dan musik.
Mengobati dengan Sepenuh Hati

Mengobati dengan Sepenuh Hati

02 Januari 2013

“Terima kasih Tzu Chi, sekarang saya sudah sembuh dari Hernia dan telah dapat kembali bekerja,” ujar Hendra Dharma kepada relawan Tzu Chi yang datang berkunjung ke rumahnya pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012.

Dukungan Moril Untuk Para Pejuang Medis

Dukungan Moril Untuk Para Pejuang Medis

28 Maret 2020

Perhatian dan dukungan terus diberikan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada para tim medis yang menangani wabah virus Corona (COVID-19) di Indonesia berupa empat buket bunga, satu paket makanan, minuman, dan susu cair untuk tim medis di 5 rumah sakit, Sabtu, 28 Maret 2020.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -