Bantuan Santunan untuk H. Sarip
Jurnalis : Dok. Tzu Chi Indonesia, Fotografer : Dok. Tzu Chi IndonesiaH. Sarip, pengidap tumor ganas melanomamolina.Untuk membawa pasien ke RSHS, membutuhkan biaya tidak sedikit.
Pada awalnya, karena proses pengobatan berjalan cukup lama, setelah mencari bantuan dari berbagai pihak, tidak menyelesaikan masalahnya, akhirnya Yaya, anak kedua dari bapak H. Sarip melontarkan surat permohonan kepada yayasan tzu chi. Upayanya agar ayahnya bisa bertahan di rumah sakit, mendapat banyak kesulitan.
"Sampai saat ini saya bisa bertahan, minta bantuan kesana kemari, walaupun hati saya merasa malu, namun gimana lagi, saya sangat kasian melihat ayah jadi saya memohon bantuan kepada yayasan Buddha Tzu Chi." ungkapnya.
Ceritanya sangat mengenaskan, akhirnya ayahnya berhasil dibawa ke RSHS, relawan berkenan meninjau tempat penginapannya di teras rumah sakit, sesuai dengan janji, atas nama yayasan relawan menyerahkan uang sebanyak Rp. 500.000,- Pasien sangat berterima kasih. "Tanpa dibantu, tidak mungkin saya mendapat layanan CT Scan dari rumah sakit Al Islam¡", dengan mobil ambulan, relawan menghantar pasien kerumah sakit yang dituju. Walaupun sakitnya tergolong parah, obsesi H. Sarip mendapat kesembuhan membuat kami terharu.
Artikel Terkait
Bekerja Sama Mengemban Misi Pendidikan (Bag.1)
15 Juli 2013 Pelatihan yang dilaksanakan pada 5-9 Juli 2013 di Xi She Ting, Aula Jing Si, PIK, (dua hari untuk guru Sekolah Cinta Kasih, Cengkareng dan dua hari untuk guru Sekolah Tzu Chi Indonesia) ini dihadiri oleh 94 guru Sekolah Cinta Kasih dan 109 guru Sekolah Tzu Chi Indonesia.Ketulusan dalam Mecintai Orang Tua
26 November 2014Bagi relawan Tzu Chi, pelayanan yang diberikan bagi penghuni panti jompo ini merupakan suatu bentuk bakti bagi para orang tua. Pelayanan yang diberikan oleh relawan Tzu Chi mencerminkan layaknya orang tua sendiri.