Bantuan Sembako untuk Anak Yatim

Jurnalis : Teddy Lianto (He Qi Barat 1) , Fotografer : Bobby (He Qi Barat 1), dok. Pengelola Perumahan Cinta Kasih

Ketua RW 017 Perumahan Cinta Kasih mengabsen nama-nama penerima bantuan yang hadir untuk segera mengambil paket bantuan.

Bulan Muharram dalam kalender Islam merupakan bulan yang istimewa. Selain peringatan Tahun Baru Hijriah pada tanggal 1 Muharram, sebagian masyarakat memperingati tanggal 10 Muharram sebagai hari Raya atau Lebaran Anak Yatim.

Begitu juga di lingkungan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Pengurus Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng tepatnya Ketua RW 017 memberikan santunan kepada 75 anak yang sudah tidak memiliki orang tua lengkap dan masih bersekolah.

Kegiatan ini juga turut didukung empat relawan Tzu Chi He Qi Barat 1 dan pengelola Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Madsani, (kemeja putih) Ketua RW 017, memberikan paket bantuan kepada para anak Yatim yang tinggal di Perumahan Cinta Kasibh Tzu Chi Cengkareng.

Madsani, Ketua RW 017, menerangkan jika kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya dan kebetulan pembagian santunan untuk anak yatim kali ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2022 di Posko RW 017 Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat.

“Sasaran paket bantuan ini adalah anak-anak yang sudah tidak memiliki ayah atau ibu dan masih bersekolah,” terang Madsani.

Adapun paket bantuan terdiri dari santunan uang tunai, buku tulis, beras 5 kg, minyak sayur 2 Liter, Gula pasir 1 Kg, dan mi instan 5 bungkus.

Madsani merasa senang karena anak-anak yang datang terlihat sangat gembira mendapat bantuan. “Perasaan saya cukup senang, gembira dan Bahagia, karena Tzu Chi sangat peduli pada warga kami,” ungkap Madsani penuh syukur.

Kembali Mendapat Penyemangat Hidup
Aldo Riansyah, murid kelas 2 SMP Cinta kasih Tzu Chi hari itu merasa senang. Apa yang biasanya ia saksikan melalui tayangan video di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mengenai bagaimana Tzu Chi selalu peduli pada orang yang membutuhkan bantuan terbukti melalui bantuan santunan, paket sembako dan buku.

Aldo Riansyah, Murid Kelas 2 SMP Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng merasa senang mendapat bantuan dari Tzu Chi.

Paket bantuan berupa sembako dan alat tulis untuk para anak yatim.

“Senang sekali, Alhamdulilah merasa sangat terbantu sekali dengan adanya paket bantuan dari Tzu Chi,” ujar Aldo semringah.

Aldo bercerita jika ayahnya yang baru beberapa bulan lalu meninggal dunia membuat kehidupannya benar-benar berubah. Dulu Ketika ayahnya masih hidup ia masih bisa bercanda riang dan bertegur sapa dan memberi semangat kepada dirinya. Sejak ayahnya meninggal, kini ia harus belajar mandiri dan membantu ibunya yang bekerja sebagai kuli cuci dan kakaknya yang bekerja sebagai tenaga administrasi.

Mendapat bantuan dari Tzu Chi, Aldo merasa seperti kembali mendapat semangat untuk terus maju meraih mimpinya.

“Sekarang kondisi rumah berbeda, dulu seperti ada (ayah) yang memberikan semangat, sekarang harus mandiri dan membantu orang tua,” ungkap Aldo yang terharu merasakan perhatian Tzu Chi yang begitu tulus dan hangat.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Berbuka Puasa Bersama dan Menghibur Anak-anak di Panti Asuhan

Berbuka Puasa Bersama dan Menghibur Anak-anak di Panti Asuhan

06 Juni 2018
Acara berbuka puasa bersama (bukber) menjadi salah satu ajang berbagi dan berkumpul bersama. Seperti yang dilakukan relawan Tzu Chi Surabaya pada hari Minggu yang bertepatan dengan Hari Waisak (29/05/2018). Relawan berbagi kebahagiaan dengan Panti Asuhan Yatim Piatu Al- Mu’min, Lakarsantri, Kota Surabaya. 
Bantuan Sembako untuk Anak Yatim

Bantuan Sembako untuk Anak Yatim

29 Agustus 2022

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Pengurus Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng memberikan santunan kepada 75 anak yang sudah tidak memiliki orang tua lengkap dan masih bersekolah.

Internasional : Menolong Anak Yatim

Internasional : Menolong Anak Yatim

06 April 2010
Setelah gempa bumi terjadi, ada 22 anak lainnya tiba, total menjadi 40 anak. Dengan banyaknya gedung yang mengalami kerusakan, harga sewa pun. melonjak tajam. Biaya untuk tempat penampungan anak-anak  ini sebesar US $ 1,000 per bulan.
Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -